Berapa besar modal yang Anda butuhkan untuk memulai dan membangun bisnis yang dahsyat? Kira-kira berapa usia yang ideal untuk bisa mulai membangun bisnis tersebut? Banyak orang masih ragu-ragu dan tidak segera beraksi untuk memulai sebuah bisnis antara lain karena dua hal terebut.
Merasa tidak memiliki modal yang cukup besar dan merasa usia masih terlalu muda atau sebaliknya, merasa terlalu tua. Untuk memulai suatu bisnis yang dahsyat, kita bisa memulainya dari modal yang kecil terlebih dahulu, bahkan di usia muda sekalipun.
Yang penting, kita harus benar-benar bertindak (action) untuk mewujudkannya, kemudian dalam perkembangannya kita bisa melakukan perbaikan dan pengembangan yang lebih dahsyat untuk jangka panjang yang lebih sukses. Hal ini telah dibuktikan oleh salah satu murid saya yang dahsyat, Hendy Setiono.
Di usia yang masih muda, 20 tahun, dia memulai untuk membangun bisnisnya dengan hanya bermodal Rp4 juta. Itu pun uang pinjaman. Namun, Hendy adalah pemuda yang sangat ulet, tangguh, dan berkomitmen (suka duka dijalani). Dengan modal yang seadanya, dia memulai real action dan membuka bisnisnya, baru kemudian melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan bisnisnya.
Yang tak kalah penting, dia senantiasa melakukan suatu kombinasi strategi marketingyang dahsyat. Pada akhirnya, seiring berjalannya waktu, dia bisa memperoleh perkembangan dan prestasi yang sangat dahsyat dalam bisnisnya.
Seperti yang pernah diutarakannya, "Saya Hendy Setiono, presiden direktur dari PT Babarafi Indonesia sekaligus pemilik kebab Turki Babarafi. Dengan belajar langsung dari motivator terheboh dan terbaik di Indonesia Bapak Tung Desem Waringin, saya juga ketularan virus menjadi dahsyat. Saya terpilih sebagai People of The Year 2006 versi majalah Tempo, mendapat liputan eksklusif dari BBC World sebagai 5 Entrepreneur Muda Sukses dari seluruh dunia dan Asia Best Entrepreneur under 25 Year old --majalah Business Week. Kalau saya bisa, Anda pun pasti bisa."
Dari tahun ke tahun, semakin banyak prestasi yang diraih Hendy karena dia senang untuk belajar dari yang terbaik dan segera mempraktikkan ilmu yang didapatkannya, termasuk ilmu marketing. Salah satu aktivitas marketing yang dilakukan Hendy adalah membuat tagline yang dahsyat, "tak cukup hanya sekali", sehingga orang/pelanggan akan mudah mengingatnya dan memberikan respons yang lebih positif bagi peningkatan penjualannya.
Kalau kita perhatikan hingga kini, tidak banyak pengusaha yang memperhatikan dengan serius mengenai hal tersebut. Perlu diketahui, untuk membuat tagline yang dahsyat memang bukan pekerjaan mudah.
Tentu saja, untuk meningkatkan pemasarannya, Hendy Setiono juga melakukan suatu totalitas yang dahsyat dalam menjalankan bisnisnya. Meskipun bukan keputusan yang mudah untuk memulai suatu bisnis dengan modal yang kecil di usia yang masih muda, Hendy sangat tangguh untuk berusaha membuka cabang selanjutnya dari keuntungan yang didapatkannya dari gerainya yang pertama.
Ini penting untuk kita ATM (amati, tiru, dan modifikasi) karena masih banyak orang ketika mendapatkan hasil dari bisnisnya yang pertama, hasilnya habis untuk keperluan yang mungkin sebenarnya tidak penting atau bahkan konsumtif, tidak disisihkan terlebih dahulu untuk pengembangan bisnis selanjutnya.
Filosofi "Berbuat untuk Berbagi" dari Hendy Setiono merupakan filosofi yang memungkinkan bisnisnya untuk bisa berkembang dengan lebih dahsyat. Keberhasilan suatu bisnis bukan hanya karena kerja keras dari owner-nya, tetapi juga karena kontribusi dari tim, karyawan, dan seluruh manajemen. Dengan filosofi seperti ini, kebab Turki Babarafi bisa berkembang lebih solid dan dahsyat. Oleh karena itu, di usia yang masih muda pun seseorang bisa memulai bisnisnya dan meraih kesuksesan. Anda harus yakin dan berkomitmen dengan apa yang ingin Anda lakukan.
Ketika Anda sudah action, perbaikan bisa dilakukan seiring berjalannya bisnis Anda. Praktikkan ilmu yang ada dalam Marketing Revolution secara detail dan dengan penuh komitmen. Niscaya, meski Anda masih muda, Anda bisa mendapatkan kesuksesan yang Anda impikan seperti yang telah banyak dialami peserta-peserta seminar saya. Ingat, "Learn from the best, do the best, miracle happens."(*)
TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No 1 di Indonesia The most Powerful People and Ideas in Business 2005
Merasa tidak memiliki modal yang cukup besar dan merasa usia masih terlalu muda atau sebaliknya, merasa terlalu tua. Untuk memulai suatu bisnis yang dahsyat, kita bisa memulainya dari modal yang kecil terlebih dahulu, bahkan di usia muda sekalipun.
Yang penting, kita harus benar-benar bertindak (action) untuk mewujudkannya, kemudian dalam perkembangannya kita bisa melakukan perbaikan dan pengembangan yang lebih dahsyat untuk jangka panjang yang lebih sukses. Hal ini telah dibuktikan oleh salah satu murid saya yang dahsyat, Hendy Setiono.
Di usia yang masih muda, 20 tahun, dia memulai untuk membangun bisnisnya dengan hanya bermodal Rp4 juta. Itu pun uang pinjaman. Namun, Hendy adalah pemuda yang sangat ulet, tangguh, dan berkomitmen (suka duka dijalani). Dengan modal yang seadanya, dia memulai real action dan membuka bisnisnya, baru kemudian melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan bisnisnya.
Yang tak kalah penting, dia senantiasa melakukan suatu kombinasi strategi marketingyang dahsyat. Pada akhirnya, seiring berjalannya waktu, dia bisa memperoleh perkembangan dan prestasi yang sangat dahsyat dalam bisnisnya.
Seperti yang pernah diutarakannya, "Saya Hendy Setiono, presiden direktur dari PT Babarafi Indonesia sekaligus pemilik kebab Turki Babarafi. Dengan belajar langsung dari motivator terheboh dan terbaik di Indonesia Bapak Tung Desem Waringin, saya juga ketularan virus menjadi dahsyat. Saya terpilih sebagai People of The Year 2006 versi majalah Tempo, mendapat liputan eksklusif dari BBC World sebagai 5 Entrepreneur Muda Sukses dari seluruh dunia dan Asia Best Entrepreneur under 25 Year old --majalah Business Week. Kalau saya bisa, Anda pun pasti bisa."
Dari tahun ke tahun, semakin banyak prestasi yang diraih Hendy karena dia senang untuk belajar dari yang terbaik dan segera mempraktikkan ilmu yang didapatkannya, termasuk ilmu marketing. Salah satu aktivitas marketing yang dilakukan Hendy adalah membuat tagline yang dahsyat, "tak cukup hanya sekali", sehingga orang/pelanggan akan mudah mengingatnya dan memberikan respons yang lebih positif bagi peningkatan penjualannya.
Kalau kita perhatikan hingga kini, tidak banyak pengusaha yang memperhatikan dengan serius mengenai hal tersebut. Perlu diketahui, untuk membuat tagline yang dahsyat memang bukan pekerjaan mudah.
Tentu saja, untuk meningkatkan pemasarannya, Hendy Setiono juga melakukan suatu totalitas yang dahsyat dalam menjalankan bisnisnya. Meskipun bukan keputusan yang mudah untuk memulai suatu bisnis dengan modal yang kecil di usia yang masih muda, Hendy sangat tangguh untuk berusaha membuka cabang selanjutnya dari keuntungan yang didapatkannya dari gerainya yang pertama.
Ini penting untuk kita ATM (amati, tiru, dan modifikasi) karena masih banyak orang ketika mendapatkan hasil dari bisnisnya yang pertama, hasilnya habis untuk keperluan yang mungkin sebenarnya tidak penting atau bahkan konsumtif, tidak disisihkan terlebih dahulu untuk pengembangan bisnis selanjutnya.
Filosofi "Berbuat untuk Berbagi" dari Hendy Setiono merupakan filosofi yang memungkinkan bisnisnya untuk bisa berkembang dengan lebih dahsyat. Keberhasilan suatu bisnis bukan hanya karena kerja keras dari owner-nya, tetapi juga karena kontribusi dari tim, karyawan, dan seluruh manajemen. Dengan filosofi seperti ini, kebab Turki Babarafi bisa berkembang lebih solid dan dahsyat. Oleh karena itu, di usia yang masih muda pun seseorang bisa memulai bisnisnya dan meraih kesuksesan. Anda harus yakin dan berkomitmen dengan apa yang ingin Anda lakukan.
Ketika Anda sudah action, perbaikan bisa dilakukan seiring berjalannya bisnis Anda. Praktikkan ilmu yang ada dalam Marketing Revolution secara detail dan dengan penuh komitmen. Niscaya, meski Anda masih muda, Anda bisa mendapatkan kesuksesan yang Anda impikan seperti yang telah banyak dialami peserta-peserta seminar saya. Ingat, "Learn from the best, do the best, miracle happens."(*)
TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No 1 di Indonesia The most Powerful People and Ideas in Business 2005
Sumber : okezone.com