Tata Krama Mengkritik dan Dikritik

Kritik, salah satu tindakan yang bisa menimbulkan perpecahan tetapi juga bisa mengakibatkan orang kembali ke jalan yang lurus dan menjadi persahabatan mereka bertambah erat. Kritik bisa dijadikan kontrol diri dalam melakukan pekerjaan atau aktifitas, orang lain bisa menilai apa yang telah kita lakukan, bila kita salah kita bisa melakukan perbaikan, koreksi atau kita sempurnakan dan bila kita sudah benar kita bisa teruskan.


Sobatku, seberapa sering kita mengkritik orang lain dan membuat orang lain merasa buruk. Namun tidaklah hal itu menjadikan hubungan antarteman, kita dengan orang tua, kita dengan orang lebih senior, muncul kerenggangan. Kondisi buruk terjadi jika kritikan bersifat kritik negatif, sedang kritik positif yang bersifat membangun cenderung membuat orang lain akan merasa lebih dekat dengan kita dan lebih bersahabat.

Berikut kami sampaikan tips-tips dalam meyampaikan kritikan ataupun menerima kritikan, sebagai berikut :

Berikut Tips Mengkritik :
1.     Lakukan ditempat khusus saat hanya ada dua orang yang mengkritik dan yang dikritik. Jangan mengkritik di depan umum sebab akan mempermalukan orang yang dikritik.
2.     Pilihlah kata-kata sopan, sebab setiap kritik itu menyakitkan. Namun ada cara supaya terdengar santun, yaitu melalui pilihan kata. Jangan sampai kasar, meggurai, bahkan jangan sampai terkesan merendahkan orang lain. Tunjukkan bahwa kita ingin agar orang yang kita kritik akan menjadi lebik baik, bukan ingin menyerang pribadinya atau membuatnya down.
3.     Sebelum mengkritik, lebih baik meminta izin terlebih dahulu dan manfaat apa yang akan diperoleh jika perilaku berubah.
4.     Berikan alasan yang jelas. Jangan asal mengkritik, namun dasari dengan fakta dan bukti-bukti yang akurat. Sebab jika tidak akan menjadikan sebuah fitnah.
5.     Bila masalahnya sepele, tidak merugikan siapapun, lebih baik tidak mengkritik. Misalnya orang yang mau kita kritik memilki kekurangan dalam hal fisik, entah hidungnya pesek, rambutnya krewul, badan tambun, dan lain-lain, tentu tidak usah mengkritik. Kondisi fisik ini tidak akan bisa diubah.
6.    Jika orang yang dikritik tidak terima, atau balas menyerang, sebaiknya kita bersikap tenang, tidak usah menjadi marah. Kalau kita ykin benar, kita tidak usah terpancing emosi. Kita bisa sampaikan, “Terserah kalau mau marah, tapi itulah yang sebenarnya terjadi”.

Berikut Tips dikritik :
1.     Bersikap terbuka dan santai. Janganlah kita marah dulu, dengarkan apa yang dikatakan, siapa tahu itu benar.
2.     Bila kritikan itu benar, kita akui saja. Mungkin berat melakukannya, tapi percayalah, hasilnya akan positif. Hal ini membuat Anda lebih dihargai dan sportif.

Dengan begitu semua orang bisa saling ingat mengingatkan, seperti kita ketahui saat kita berada di tempat pelayanan umum, kita sering melihat ada kotak “saran dan kritik”. Dengan adanya saran dan kritik yang masuk kepada kita itu menunjukkan bahwa orang lain masih peduli dengan pekerjaan atau aktifitas kita. Sehingga pelayanan atau hasil kerja kita bisa lebih menjadi maksimal lagi.

Oleh : Ina Choeroyati
Sumber : Majalah Mulia Edisi Rajab 1433H