Pepatah Tiongkok kuno mengatakan: Jangan pernah ada niat untuk mengganggu orang lain. Namun jangan pernah melepas niat untuk selalu waspada. (害人之心不可有, 防人之心不可无 | hai ren zhi xin bu ke you, fang ren zhi xin bu ke wu).
Mungkin sudah menjadi sifat dari sebuah kesuksesan, sukses selalu membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif berupa rasa kagum, pengakuan, dan penghargaan. Sedangkan dampak negatifnya berupa rasa iri, dengki, dan benci melihat orang lain sukses.
Manusia karena terkungkung jiwa yang sempit, sering kali merasa iri dan dengki sehingga sulit untuk menerima dan mengakui kemajuan, kebahagiaan, dan kesuksesan orang lain. Sungguh kasihan dan menderita orang yang menyimpan perasaan dendam, iri dan dengki. Karena perasaan seperti itu sangat tidak sehat bagi kesehatan jiwa dan akan sulit mendatangkan kebahagiaan dan ketenangan dalam kehidupannya. Rasa iri dan benci memunculkan niatan negatif. Bisa berupa pelecehan, penghinaan, prasangka, sikap sinis, dan bila pikiran negatif itu semakin kuat merongrong kita, mampu menimbulkan niatan untuk mengganggu, merugikan, menyakiti, atau bahkan mencelakakan orang lain.
Maka seperti pepatah tadi: 害人之心不可有, 防人之心不可无 (ai ren zhi xin bu ke you, fang ren zhi xin bu ke wu): Jangan pernah ada niat di hati untuk mengganggu orang lain. Dan pada saat yang sama, jangan sampai kita hilang kewaspadaan saat berproses maupun saat meraih keberhasilan. Kewaspadaan bisa diwujudkan dalam bentuk sikap yang ramah, mampu beradaptasi di segala medan, atau bisa menempatkan diri di tengah-tengah bermacam kepribadian dan kepentingan.
Ingat: Sukses tidak selalu diukur dengan materi atau popularitas. Sukses juga diukur dari kesehatan mental kita. Kita layak disebut sukses jika mental kita sehat. Maka dari itu, mari kita selalu introspeksi diri. Apakah kita memang sedang mengidap penyakit mental? Apakah kita telah kehilangan sifat-sifat manusiawi yang paling hakiki? Jika demikian adanya, kita harus sehatkan kembali mental kita. Buang segala bentuk iri dan dengki. Buang semua niatan negatif yang menggerogoti mental kita. Kita songsong hidup penuh sahaja. Senang atau bahagia melihat orang lain atau teman kita sukses. Dan kita sendiri tetap belajar, belajar, dan berjuang untuk meraih kehidupan yang lebih bernilai. Salam sukses luar biasa!
Sumber : andriewongso.com