Pemerintah Indonesia melalui Departemen Kesehatan menyatakan telah menempuh tujuh langkah dalam mewaspadai dan mencegah penyebaran Virus H1N1 atau Flu Babi (Swine Flu). Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Hakim Siregar pada Selasa (28/4) juga menyatakan hingga saat ini belum ada laporan warga terjangkit di Indonesia , termasuk Jakarta Pusat. Namun tidak ada salahnya bila kita terus menjaga kesehatan masing-masing, karena seperti juga jenis flu lainnya, flu babi ini dapat ditangkal jika ketahanan tubuh terjaga dalam kondisi baik.
Majalah Prevention, dengan sejumlah tim yang terdiri atas para profesional di bidang medis, memberikan 7 langkah untuk tetap sehat dan menjaga sistem imun di tubuh kita tetap kuat. Jadi, Anda tak perlu resah, ikuti saja saran mereka di bawah ini:
Dari Andrew Weil, MD, direktur Program in Integrative Medicine di College of Medicine , University of Arizona :
1. Bernyanyi sambil mencuci tangan. Maksudnya, cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat selaam 15-20 detik. Waktunya kurang lebih sama dengan saat Anda menyanyi lagu Happy Birthday dua kali.
1. Bernyanyi sambil mencuci tangan. Maksudnya, cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat selaam 15-20 detik. Waktunya kurang lebih sama dengan saat Anda menyanyi lagu Happy Birthday dua kali.
2. Jangan berbagi peralatan makan, seperti gelas, sendok dan garpu, dengan keluarga atau teman-teman. Hindari juga berada terlalu dekat dengan anggota keluarga atau teman yang sedang sakit.
3. Jangan menggunakan kembali tisu yang sudah dipakai. Selain sudah kotor (meskipun tak terlihat pada tisu), juga dapat menyebarkan infeksi. Virus dapat tinggal di tisu selama beberapa jam.
Dari Richard Davidson, PhD, dan koleganya di University of Wisconsin :
4. Berjalan-jalan lah mengitari kamar tidur. Meditasi pikiran akan mengurangi kekhawatiran Anda hingga 44%, dan mengurangi gejala depresi hingga 34%, sambil tetap meningkatkan imunitas. Cara mudah untuk melakukannya adalah masuk ke ruangan yang tenang seperti kamar tidur, berjalanlah perlahan ke depan dan belakang, atau berputar, selama sekitar 10 menit. Tatapan mata lurus ke depan, fokus pada satu aspek dari bagaimana Anda berjalan. Contohnya, perhatikan bagaimana satu kaki menjejak tanah; berat Anda saling berpindah, lalu kaki yang lain terangkat, bergerak ke depan, akhirnya menyentuh lantai. Lanjutkan dengan mengarahkan perhatian pada kaki, dan bila pikiran Anda melantur, kembali lah dengan perlahan.
4. Berjalan-jalan lah mengitari kamar tidur. Meditasi pikiran akan mengurangi kekhawatiran Anda hingga 44%, dan mengurangi gejala depresi hingga 34%, sambil tetap meningkatkan imunitas. Cara mudah untuk melakukannya adalah masuk ke ruangan yang tenang seperti kamar tidur, berjalanlah perlahan ke depan dan belakang, atau berputar, selama sekitar 10 menit. Tatapan mata lurus ke depan, fokus pada satu aspek dari bagaimana Anda berjalan. Contohnya, perhatikan bagaimana satu kaki menjejak tanah; berat Anda saling berpindah, lalu kaki yang lain terangkat, bergerak ke depan, akhirnya menyentuh lantai. Lanjutkan dengan mengarahkan perhatian pada kaki, dan bila pikiran Anda melantur, kembali lah dengan perlahan.
Dari para peneliti di Carnegie Mellon University :
5. Tidur lebih lama. Tidur selama 8 jam per malam (dan bukan 7 jam atau kurang) membuat Anda terhindar dari flu hingga 30%. Salah seorang peneliti yang melaporkan kasus sulit tertidur atau tidak cukup istirahat esok harinya, juga akan menurunkan imunitas. Jadi, berhenti lah membaca, buka-buka Facebook, menonton TV, atau mendengarkan berita-berita flu babi, dan segera lah tidur. Wajah Anda pun akan lebih segar esoknya.
5. Tidur lebih lama. Tidur selama 8 jam per malam (dan bukan 7 jam atau kurang) membuat Anda terhindar dari flu hingga 30%. Salah seorang peneliti yang melaporkan kasus sulit tertidur atau tidak cukup istirahat esok harinya, juga akan menurunkan imunitas. Jadi, berhenti lah membaca, buka-buka Facebook, menonton TV, atau mendengarkan berita-berita flu babi, dan segera lah tidur. Wajah Anda pun akan lebih segar esoknya.
Dari para peneliti di University of Washington :
6. Kembali masuk gym. Latihan fisik yang cukup tidak hanya akan mempercepat metabolisme, tetapi juga mendongkrak sistem imunitas hingga sekitar 33%. Bila memungkinkan, lakukan latihan selama 45 menit, 4 atau 5 kali seminggu. Merasa tidak mungkin menyisihkan waktu sebanyak itu? Nah, ini saatnya Anda menempatkan olahraga sebagai prioritas dalam hidup Anda.
6. Kembali masuk gym. Latihan fisik yang cukup tidak hanya akan mempercepat metabolisme, tetapi juga mendongkrak sistem imunitas hingga sekitar 33%. Bila memungkinkan, lakukan latihan selama 45 menit, 4 atau 5 kali seminggu. Merasa tidak mungkin menyisihkan waktu sebanyak itu? Nah, ini saatnya Anda menempatkan olahraga sebagai prioritas dalam hidup Anda.
Dari studi yang diadakan Utah State University :
7. Makan lebih banyak buah atau sayuran berwarna oranye. Makanan berwarna oranye mengandung vitamin A, gizi yang menguatkan penglihatan; menjaga kesehatan kulit, gusi, gigi, dan yang terpenting, meningkatkan sistem imunitas dengan membantu Anda melawan virus. Kebanyakan perempuan hanya mengonsumsi bahan makanan ini sebanyak 20% per hari, jadi tambahkan bahan-bahan ini ke dalam menu makan Anda, seperti 1 ubi manis, labu, beberapa potong belewah, dan beberapa aprikot kering.
7. Makan lebih banyak buah atau sayuran berwarna oranye. Makanan berwarna oranye mengandung vitamin A, gizi yang menguatkan penglihatan; menjaga kesehatan kulit, gusi, gigi, dan yang terpenting, meningkatkan sistem imunitas dengan membantu Anda melawan virus. Kebanyakan perempuan hanya mengonsumsi bahan makanan ini sebanyak 20% per hari, jadi tambahkan bahan-bahan ini ke dalam menu makan Anda, seperti 1 ubi manis, labu, beberapa potong belewah, dan beberapa aprikot kering.
Sumber: www.kompas.com