08.16
blocknotinspire
GOSIP di kantor tak selamanya buruk. Ada jenis-jenis gosip yang bisa didengar,bahkan harus didengar demi kemajuan karier Anda. Gosip yang manakah itu? Gosip yang beredar di kantor sering kali dianggap sebagai pembuat keresahan, menimbulkan kecurigaan, dan menurunkan produktivitas kerja karyawan.
Padahal, ada banyak jenis gosip yang tidak bisa digeneralisir atau disamakan. Ada gosip yang buruk dan menurunkan produktivitas kerja, tetapi ada yang baik dan justru membuat semangat dalam bekerja. Bahkan,studi yang belum lama ini dilakukan oleh peneliti di University of Kentucky menyimpulkan bahwa ada gosip yang sangat patut didengarkan dan dipercaya agar karier Anda bisa meningkat. Berikut ini jenis-jenis gosip tersebut.
Padahal, ada banyak jenis gosip yang tidak bisa digeneralisir atau disamakan. Ada gosip yang buruk dan menurunkan produktivitas kerja, tetapi ada yang baik dan justru membuat semangat dalam bekerja. Bahkan,studi yang belum lama ini dilakukan oleh peneliti di University of Kentucky menyimpulkan bahwa ada gosip yang sangat patut didengarkan dan dipercaya agar karier Anda bisa meningkat. Berikut ini jenis-jenis gosip tersebut.
Gosip tentang Karyawan yang Mengundurkan Diri
Ada gosip yang beredar sebelum gosip tersebut menjadi sebuah berita yang resmi diumumkan oleh perusahaan. Keuntungan mengetahui berita itu sebelum menjadi berita resmi ialah,Anda sudah menyiapkan diri untuk memanfaatkan berita tersebut demi karier Anda.
Ada gosip yang beredar sebelum gosip tersebut menjadi sebuah berita yang resmi diumumkan oleh perusahaan. Keuntungan mengetahui berita itu sebelum menjadi berita resmi ialah,Anda sudah menyiapkan diri untuk memanfaatkan berita tersebut demi karier Anda.
Contohnya,ada karyawan yang akan mengundurkan diri atau mendapatkan promosi jabatan. Anda ingin mengisi posisi lama tersebut.
Nah,gosip yang Anda dengar tersebut bisa membantu Anda untuk menyiapkan diri sebelum berita resmi keluar. Anda bisa memperbaiki keterampilan, hasil kerja,dan menyiapkan argumen yang tepat agar atasan mau menempatkan Anda di posisi yang ditinggalkan. ”Akan terlihat reaksi dan hasil yang berbeda bagi karier Anda jika Anda mendengar gosipnya terlebih dahulu daripada baru mendengar berita tersebut,resmi dari perusahaan,” tutur Travis
Gosip tentang Karyawan yang Sukses
Pernahkah Anda mendengar gosip tentang seorang rekan kerja yang berhasil mencetak prestasi gemilang? Bagaimana perasaan Anda? Apakah Anda tidak tertantang untuk melakukan prestasi serupa atau bahkan melebihi prestasi rekan Anda? ”Merasa tertantang untuk juga membuat prestasi di dalam perusahaan adalah pertanda yang bagus. Karena itulah,peka terhadap gosip tentang rekan yang berprestasi harus menjadi pemicu bagi Anda,”tegas konsultan personal branding Chris Perry.
Pernahkah Anda mendengar gosip tentang seorang rekan kerja yang berhasil mencetak prestasi gemilang? Bagaimana perasaan Anda? Apakah Anda tidak tertantang untuk melakukan prestasi serupa atau bahkan melebihi prestasi rekan Anda? ”Merasa tertantang untuk juga membuat prestasi di dalam perusahaan adalah pertanda yang bagus. Karena itulah,peka terhadap gosip tentang rekan yang berprestasi harus menjadi pemicu bagi Anda,”tegas konsultan personal branding Chris Perry.
Masih kata Perry, mencoba mendekati atau memetik ilmu dari si rekan yang berprestasi juga bisa mendekatkan Anda pada lingkungan orang-orang yang berprestasi. ”Dengan begitu,Anda akan berada dalam lingkungan yang positif dan mendapat dukungan untuk bisa mencetak prestasi,”sebutnya.
Gosip yang Positif
Ada perbedaan antara gosip yang negatif dan gosip yang positif. Gosip yang negatif biasanya cenderung merusak integritas seseorang, pembunuhan karakter, atau menutupi kesuksesan orang lain. ”Jika gosip tersebut menyerang pribadi seseorang,maka gosip tersebut cenderung negatif,” kata Grosser. Perry menambahkan, dikenal sebagai seorang karyawan yang gemar menyebarkan gosip negatif tentu tidak akan baik bagi citra atau reputasi seseorang.
Ada perbedaan antara gosip yang negatif dan gosip yang positif. Gosip yang negatif biasanya cenderung merusak integritas seseorang, pembunuhan karakter, atau menutupi kesuksesan orang lain. ”Jika gosip tersebut menyerang pribadi seseorang,maka gosip tersebut cenderung negatif,” kata Grosser. Perry menambahkan, dikenal sebagai seorang karyawan yang gemar menyebarkan gosip negatif tentu tidak akan baik bagi citra atau reputasi seseorang.
Karena itulah, tindakan ini harus dihindari. Sementara Grosser, dalam penelitiannya menegaskan bahwa mereka yang kerap bergosip negatif justru mendapatkan penilaian kerja yang buruk dari atasannya. ”Gosip negatif memang bisa mempererat kekuatan informal dengan sesama rekan kerja, namun bisa berakibat buruk bagi penilaian atasan terhadap Anda. Jadi, saya sarankan agar Anda hanya menyebarkan gosip positif,” kata Grosser.
Gosip tentang Kondisi Sebenarnya
Berbeda dengan karyawan, bagi mereka yang berada di jajaran atas,gosip yang baik maupun yang buruk sangat penting untuk didengarkan. Pasalnya, gosip-gosip ini bisa memberikan gambaran tentang perasaan dan pikiran karyawan atas kondisi yang terjadi di perusahaan. ”Misalnya, saat terjadi perubahan dalam perusahaan, para atasan sangat perlu untuk menajamkan telinga dan mata agar bisa membaca kondisi di bawah. Jika ada gejolak, tentu harus segera dicari solusinya,”saran Grosser.
Berbeda dengan karyawan, bagi mereka yang berada di jajaran atas,gosip yang baik maupun yang buruk sangat penting untuk didengarkan. Pasalnya, gosip-gosip ini bisa memberikan gambaran tentang perasaan dan pikiran karyawan atas kondisi yang terjadi di perusahaan. ”Misalnya, saat terjadi perubahan dalam perusahaan, para atasan sangat perlu untuk menajamkan telinga dan mata agar bisa membaca kondisi di bawah. Jika ada gejolak, tentu harus segera dicari solusinya,”saran Grosser.
Gosip tentang si ”legenda”
Gosip yang positif sebaiknya dibiarkan saja oleh perusahaan. Karena hal ini bisa memicu produktivitas tinggi oleh karyawan, demikian dikatakan Grosser. Menurut Grosser, hampir di setiap perusahaan pasti ada seorang karyawan yang sangat menonjol.Dia mengerjakan proyek-proyek hebat, memberikan banyak keuntungan bagiperusahaan, penuhide-idesegar, danrekankerjayangbaikbagiteman satu tim.
Gosip yang positif sebaiknya dibiarkan saja oleh perusahaan. Karena hal ini bisa memicu produktivitas tinggi oleh karyawan, demikian dikatakan Grosser. Menurut Grosser, hampir di setiap perusahaan pasti ada seorang karyawan yang sangat menonjol.Dia mengerjakan proyek-proyek hebat, memberikan banyak keuntungan bagiperusahaan, penuhide-idesegar, danrekankerjayangbaikbagiteman satu tim.
Nah, kehebatan karyawan ini bisa disebarkan agar karyawan lainnya,apalagi karyawan baru,mendapatkan gambaran tentang ”bagaimana menjadi karyawan hebat sekaligus legenda dalam sebuah perusahaan”. Maka,lihatlah bagaimana sebuah gosip positif yang sederhana bisa menggerakkan motivasi banyak karyawan.Jadi,mari sebarkan gosip yang positif! (herita endriana)
Sumber: seputar-indonesia.com
Posted in
Business Ethics
