Wafatnya Whitney Houston, Bukti Kekejaman Narkoba

Kepergian Whitney Houston tentu menjadi kabar menyedihkan bagi para penggemarnya di seluruh penjuru dunia. Apalagi, kiprah Houston yang dikenal bersuara fantastis tersebut merupakan seorang bintang ternama kelas dunia yang tak tertandingi. Sayang, kepergiannya yang tragis karena dugaan pengaruh narkoba menjadi cara yang amat disesalkan.

Houston ditemukan meninggal oleh kekasihnya Ray J di Hotel Beverly Hilton, California, pada Sabtu (11/2) pukul 03.45 waktu setempat atau Minggu (12/2) dini hari waktu Indonesia. Dia dikabarkan meninggal di usia 48 tahun. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian penyebab kematian Whitney oleh polisi yang menyelidiki kasus ini. Namun diduga kuat, kepergian tragisnya dikarenakan obat-obatan terlarang yang dikonsumsinya. Semasa hidupnya, Houston mengaku bahwa dirinya adalah pengguna kokain, ganja dan heroin. Rokok dan alkohol juga merupakan 'teman akrab' bagi dirinya.

Kepergian Houston ini sekaligus kembali mengingatkan kepada maysarakat di pelosok negeri bagaimana jahatnya obat-obatan yang sudah dinyatakan terlarang itu dapat menjerat penggunanya ke kehidupan yang gelap, bahkan kematian yang tak terhormat.Agar Anda tak terjerat di dalamnya, ketahui berikut hal-hal tentang obat terlarang.
 
Dalam bukunya yang berjudul "Panduan Kesehatan Keluarga", dr Mirriam Stoppard menjelaskan tentang fakta-fakta berdasarkan hasil pemeriksaan dari obat-obat terlarang.

1) Hasil kerja obat-obatan ini membahayakan tubuh penggunanya, namun gawatnya obat ini bekerja merusak seraya memberi perasaan nikmat ketika digunakan.

2) Ketika Anda menjajalnya sekali, maka berhenti menggunakan obat sama sekali tidak selalu bisa menjadi tujuan yang realistis.

3) Kendati dinyatakan terlarang, penggunaan zat dalam obat-obatan tersebut tidak selalu berarti penyalahgunaan. Karena obat-obatan tersebut sesungguhnya adalah untuk beberapa kepentingan mendesak guna keperluan pengobatan.

4) Bahayanya bagi anak muda yang ingin coba-coba, penggunaan satu jenis obat akan mengarahkan pada penggunaan obat lain yang lebih berbahaya.

5) Sayangnya, mengetahui risiko penggunaan obat bukan berarti bisa mencegah anak muda mencoba-coba obat terlarang.

Inilah beberapa obat-obatan terlarang yang perlu diwaspadai. Kenali lebih dalam agar Anda dapat mengetahui akibatnya yang mematikan bagi nyawa Anda.

Heroin

Obat depresan yang menumpulkan otak dan tubuh serta menghilangkan nyeri. Obat ini sangat adiktif. Ada tiga bentuk heroin: heroin brown (yang tidak boleh disuntikkan), putih, dan heroin farmasi, yang mudah menimbulkan overdosis.

Heroin brown kadang dilarutkan dalam cuka atau jus lemon dan dapat menimbulkan gangguan penglihatan jika disuntikkan. Lecet dan luka terbuka bisa terjadi akibat penggunaan heroin berat. Saat sakaw, pengguna menderita ketagihan, serangan panik, kram, mual, dan diare.

Kokain

Stimulan kuat yang menimbulkan perasaan euforia dan nyaman. Obat ini sangat adiktif. Pengguna jangka panjang dapat menjadi psikotik. Menghirup obat ini bisa mencederai cuping hidung Anda.

Menyuntikkan kokain sangat berbahaya karena sangat berisiko overdosis. Mencampurnya dengan heroin juga sangat berbahaya. Kebanyakan kokain yang dijual ke para penggunanya berbentuk serbuk yang dicampur glukosa, laktosa, dan bahkan obat bius. Kandungan kokain terendah adalah 30 persen.

Ganja

Ganja menyebabkan penggunanya merasakan emosi yang berlebihan. Pengguna menjadi lebih banyak berbicara (cerewet) dan berpikir bahwa mereka lebih 'memahami' dunia. Semua hal seringkali terasa sangat lucu bagi mereka.

Sebagian pengguna berat jangka panjang menderita serangan panik, perubahan suasanan hati (mood) berlebihan dan merasa dituduh. Mencampur ganja dengan amfetamin atau ekstasi bisa menimbulkan dehidrasi parah dan gangguan lain sepeti serangan jantung. Ada tiga bentuk ganja: herbal (daun kering, resin dan minyak ganja [hasis]).

Ekstasi

Ekstasi melepaskan zat kimia pengubah suasana hati (mood), seperti serotonin dan L-Dopa, yang menimbulkan perasaan cinta dan sahabat. Obat ini juga bersifat halusinogenik. Ekstasi dapat menyebabkan tubuh menjadi terlalu panas, sehingga terjadi heat stroke yang mematikan.

Obat ini juga dapat menggangu aliran darah dalam otak, menimbulkan stroke, serta menyebabkan gagal ginjal dan hati yang fatal.

Amfetamin

Stimulan yang dapat membuat Anda lebih lincah dan waspada. Penggunanya menjadi sangat cerewet dan bisa tetap terjaga selama berjam-jam. Anda tetap dapat merasakan efeknya sampai 12 jam setelah penggunaan. Amfetamin bisa menimbulkan heatstroke dan juga serangan jantjng. Gagal hati dan ginjal adalah yang akan timbul ketika Anda menyuntikkannya dengannya dengan alkohol. Menyuntikkan obat ini sangat berbahaya karena jantung tidak dapat mengatasi kejutannya.


Sumber : okezone.com

Posted in Love and Life