Teman saya, single mother dengan seorang anak, tengah sibuk mencari jodoh. Saat teman-temannya berniat memperkenalkannya pada seorang 'duren' (duda keren) yang punya dua orang anak, serta-merta ia menolak. “Saya bawa satu anak, dia bawa dua anak, waaah ribet”, begitu komentarnya.
Loh, baru ‘koalisi’ antara 5 orang begitu saja sudah merasa ribet. Sementara, sekarang ini kita lihat partai-partai politik, bisa dengan mudahnya menyeberangi visi, misi, bahkan dikhawatirkan mengingkari ideologinya sendiri, untuk memenangkan 'jumlah kursi'.
Loh, baru ‘koalisi’ antara 5 orang begitu saja sudah merasa ribet. Sementara, sekarang ini kita lihat partai-partai politik, bisa dengan mudahnya menyeberangi visi, misi, bahkan dikhawatirkan mengingkari ideologinya sendiri, untuk memenangkan 'jumlah kursi'.