blocknotinspire.blogspot.com berisi Kumpulan Business Ethics, Business Tips, Inspire Spirit, Leadership and Culture , Love and Life, Management HR, Motivasi Spirit, Smart Emotion, Success Story, Tips Keuangan, Tips Marketing dan Tips Sehat Semoga Bisa Menjadikan Anda lebih SUKSES dari hari kemarin.
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://blocknotinspire.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Gaji Naik? Nego Dulu…

Sudah merasa bekerja lama? Sudah merasa memberikan yang terbaik bagi perusahaan? Jika ya, barangkali sudah saatnya Anda meminta hak Anda. Naik jabatan atau naik gaji! Kenapa tidak? Jika memang sudah benar Anda melakukan yang semestinya—bahkan melebihi yang diharapkan, di mana tugas dan kewajiban sudah benar-benar dijalankan—inilah saatnya Anda meminta kenaikan gaji. Tentu, tidak sekadar meminta begitu saja. Ada beberapa trik yang harus Anda jalankan agar “misi” Anda sukses!


Ini Alasan Seks Bisa Tingkatkan Mood

Seks tidak hanya sekedar memberikan kepuasan atas kebutuhan biologis pada Anda dan pasangan. Tetapi, kegiatan intim tersebut ternyata juga bisa bantu tingkatkan mood positif dan hilang stres.

Banyak pakar seks yang mengatakan bahwa bercinta bisa membuat Anda menjadi lebih tenang dan jauh dari stres. Hal tersebut dikarenakan sperma mengandung zat pengubah mood, seperti estrogen, prolaktin, hormon pelutein, dan prostaglandin, seperti yang dikutip dari times of india. Jadi walaupun bercinta tidak dapat mengobati depresi, seks bisa bantu wanita untuk merasakan mood positif ketika zat tersebut terserap pada dinding miss V.


Iklan yang Efektif

Apakah Anda pernah melihat bentuk kampanye tentang antinarkoba? Baik berupa iklan media cetak, brosur, iklan televisi, billboard dan sebagainya?

Apa yang biasanya tertulis dalam iklan–iklan tersebut? Yang sering kita temui mungkin biasanya tertulis "Jauhi NARKOBA" , "Jangan Gunakan NARKOBA" dan sebagainya (biasanya tulisan narkoba ditulis dengan huruf yang lebih besar dan jelas).

Tantangan iklan antinarkoba di Indonesia, seringkali mengingatkan orang untuk ingin tahu: Apa itu narkoba? Kelihatannya boleh juga. Namun, semakin banyak tulisan ’’dilarang” atau ’’antinarkoba”, narkoba ini seperti diiklankan secara gratis.


Ubah Diri Sendiri

Kita tidak dapat mengubah orang lain. Yang bisa kita lakukan hanyalah mengubah diri sendiri. Jangan perhatikan orang lain, tetapi konsentrasilah pada diri sendiri.

Seringkali orang mengatakan, “Saya sulit berhubungan dengan dia, kalau dia tidak mau mengubah dirinya.”. Yang dapat kita lakukan paling hanya memberikan saran untuk kebaikan orang tersebut, tetapi biasanya kita menjadi kecewa lagi karena orang itu tetap tidak mau berubah. Kalau kita menjadi atasannya mungkin kita dapat memaksa agar orang itu berubah, tetapi perubahan itu pun hanya bersifat sementara dan tidak menetap.


Kisah Keteledoran Joe Stoker

Pendengar setia, ada sebuah kisah inspiratif yang ingin saya kutip dari penulis dan pelopor Success Magazine, Orison Swett Marden, yakni kisah tentang seorang mekanik di kereta api bernama Joe Stoker. Dikisahkan, Joe Stoker ini bekerja sebagai tukang rem kereta api. Sebenarnya, ia orang yang bersahabat dan ramah. Oleh karena itu, ia amat disukai oleh penumpang-penumpang dan pegawai-pegawai kereta api lainnya. Sayangnya, di balik sikapnya yang baik, Joe seorang yang kurang bertanggung jawab pada pekerjaannya dan sering menyepelekan bahkan menunda-nunda pekerjaan. Lebih dari itu, ia juga seorang peminum whiski. Banyak orang, termasuk keluarga dan sahabatnya menasihatinya untuk berhenti minum whiski. Tetapi, tiap kali ada yang menegurnya, ia selalu bilang, “Terima kasih. Saya nggak apa-apa kok. Hanya minum sedikit dan tidak ada pengaruhnya!”


5 Hal yang Bikin Konsentrasi Buyar

Anda sering lupa membawa berkas kantor yang penting, meninggalkan ponsel di rumah atau berkali-kali kehilangan kartu ATM? Mungkin terdengar normal, tetapi jika terjadi terus menerus dan menimbulkan kerugian pada banyak orang, sebaiknya cermati hal-hal yang ada di sekitar Anda.  

Banyak hal yang membuat Anda menjadi pelupa dan sulit berkonsentrasi. Berikut lima penyebabnya, seperti dikutip dari Health.com


Kecerdasan Finansial Anak

Dalam segala hal yang berkaitan dengan uang, jangkauan berpikir seorang anak belum seluas orang dewasa. Apa yang penting untuk Anda, belum tentu penting bagi mereka Mereka tidak selalu setuju, kemungkinan besar malahan akan membantah, juga melakukan kesalahan-kesalahan dalam mengelola uangnya adalah hal-hal yang akan Anda hadapi dalam proses mengajarkan pengelolaan uang pada anak. Namun, bukankah cara anak kita belajar tentang uang sama dengan cara kita belajar tentang uang juga hal-hal lain yang sangat penting dalam hidup ini. Yaitu dengan selangkah demi selangkah membuat makin sedikit kesalahan dan menjalani konsekuensinya. 
Karena itu memaksakan logika berpikir orang dewasa kurang tepat diterapkan kepada anak-anak. Artinya jika Anda ingin mengajarkan nilai uang pada anak, tempatkan diri Anda terlebih dahulu pada posisi mereka. 3 konsep pendekatan berikut ini, mudah-mudahan bisa membantu Anda membangkitkan kecerdasan finansial untuk anak Anda


Li Ka Shing, Konglomerat Hongkong

Apapun bisnis yang Anda tekuni hari ini, jika melakukan dengan penuh ketekunan dan kesabaran, plus daya juang luar biasa, apapun pasti bisa dicapai. Banyak orang yang sudah membuktikan hal ini. Termasuk orang-orang yang kemudian dicap "beruntung". Karena, sebenarnya, keberuntungan itu pastilah didapat oleh suatu sebab. 

Hal ini jugalah yang terjadi pada sosok konglomerat Hong Kong bernama Li Ka Shing. Pria-yang dalam daftar orang terkaya versi majalah Forbes Amerika tahun 2007 menduduki posisi ke-9 dengan kekayaan diperkirakan mencapai US$ 32 miliar-ini di masa awal kejayaannya merintis usaha, sering disebut sebagai orang yang beruntung. Pasalnya, usaha Li kala itu adalah usaha bunga plastik yang bagi sebagian orang dianggap remeh. Namun, dengan kejeliannya, ia melihat peluang bahwa di negara barat banyak membutuhkan bunga plastik. Dari sanalah, bisnis yang dianggap remeh itu justru menjulangkan namanya.


Menjadi Besar

Kita tidak besar ketika kita mulai tetapi kita harus mulai jika kita ingin menjadi besar (Dr. Edwin L. Cole).

Keberhasilan pada umumnya tidak diperoleh secara instant, tetapi membutuhkan proses. Malahan banyak keberhasilan yang dimulai dari kegagalan terlebih dahulu. Tetapi ada satu hal yang harus dilakukan agar kita berhasil, yaitu bertindak / action. Tanpa ada tindakan untuk memulai, maka keberhasilan itu hanya ada di dalam mimpi dan tidak akan pernah menjadi kenyataan.


7 Langkah Kesabaran

Sebuah rumah gubuk kecil berdiri anggun di tanah pegunungan yang indah dan hijau. Di gubuk yang terpencil itu, tinggallah seorang kakek tua yang sangat terkenal karena kebijaksanaannya. Banyak orang dari berbagai tempat datang kepadanya untuk meminta nasehat si kakek tua itu. Suatu hari, datanglah seorang pria yang telah tiga hari lamanya menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Sesampai di hadapan si kakek tua, pria itu memohon nasehat tentang bagaimana cara mengendalikan emosi yang tidak terkendali. 
Setelah sejenak memandang pria tersebut, sang kakek tua nan bijak itu pun berkata, ”Anak muda, setiap kali engkau tersinggung atau terpancing untuk marah-marah, ingatlah Tujuh langkah kesabaran. Untuk itu, lakukanlah melangkah mundur tujuh langkah, lalu maju tujuh langkah, dan lakukan hal tersebut tujuh kali kali berturut-turut. Lakukan dengan langkah mantap sambil berhitung. Setelah itu, barulah engkau ambil keputusan bertindak."


Mengapa Orang Bisa Sukses?

Semua orang butuh pekerjaan. Setelah mendapatkan pekerjaan, biasanya kita merasa senang bekerja. Namun semangat kerja itu hanya bertahan berapa lama? Titel kita hanyalah paspor kita untuk mendapatkan pekerjaan pertama, setelah itu apa yang bisa membuat diri kita bisa sukses dalam berkarir, bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi yang Terbaik di dunia kerja.
Definisi Strive for Excellence artinya: Kita bekerja "Keras dan Cerdas" dalam mengimplementasikan jalan terbaik untuk mendapatkan hasil. Prestasi dan kontribusi pribadi adalah dasar dari sebuah perusahaan. Kita melakukan bagaimanapun caranya dengan dorongan kuat dan kecepatan dalam pelaksanaan dan komitmen untuk membentuk organisasi dengan kinerja tinggi.


Menghargai Kontribusi Orang Lain

"There are two things people want more than sex and money. Those are recognition and praise. - Ada 2 hal yang diingikan manusia selain seks dan uang, yaitu penghargaan dan pujian."Mary Kay Ash, pendiri Mary Kay Cosmetics.
Hampir semua orang senang dihargai. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sanjungan dan apresiasi lebih efektif meningkatkan motivasi seseorang untuk lebih setia dan mendukung kita. Menjadikan sikap lebih menghargai orang lain juga pasti akan membuat dunia kita juga berubah lebih baik.


Dengan Otak Kanan Mengubah Musibah Jadi Barokah

Dalam bisnis, laju dan majunya perusahaan terkadang tergantung dari sudut mana kita melihat suatu peristiwa yang kita alami dalam menjalankan usaha kita sehari-hari. Hak itu pula yang saya alami dalam 25 tahun terakhir ini, jangan dikira, sebelum akhirnya memiliki 600-an cabang Bimbel Primagama dan membuka puluhan usaha lain, banyak sekali moment bisnis saya alami dengan beragam peristiwa tragis. Akan tetapi hal itu justru mempertajam intuisi kita dalam mengembangkan usaha. Cerita berikut bisa menjadi pengalaman bagi Anda betapa suatu tragedy terkadang tak selamanya jadi halangan untuk mengembangkan usaha.
Dulu, ketika saya mengembangkan cabang baru Primagama di kota Solo, ada satu tragedy menarik yang bisa saya ceritakan untuk pembaca. Kisahnya bermula dari mencari tempat usaha. Setelah survey sana-sini, kami menemukan lokasi strategis untuk cabang pertama Primagama di Solo, yakni sebuah rumah di Jalan Honggowongso. Akan tetapi kondisi rumah tidak siap pakai, esok harinya saya perintahkan tukang untuk membawa perlengkapan bangunan dan pertukangan untuk merenovasi rumah itu. Semua perlengkapan dibawa dengan colt pick up dari Yogjakarta menuju Solo.


Setelah Pensiun, Mau Apa?

Rasanya memang bahagia, setelah kita sudah tahu bahwa kita pensiun dengan dapat uang pensiunan. Apalagi kalau uang pensiunan kita itu gede jumlahnya. Singkatnya, tidak bekerja pun kita dapat duit. Kita tinggal ambil bunga dari deposito yang kita miliki di bank.
Tapi berdasarkan pengalaman temen-temen yang baru pensiun dan kini mengikuti pendidikan entrepreneurship, entrepreneur university, katanya pensiun itu enaknya hanya tiga bulan. Mengapa? Yah, karena kegiatan kita setiap hari banyak dihabiskan dengan bangun-tidur, nonton tv, bercanda dengan cucu, dan lain-lain. Habis mau apa lagi, karena memang tak ada kegiatan. Tanpa kerja pun kita nggak pusing, sementara duit masih cukup di bank. Semula pikirnya, duit adalah segala-galanya. Namun ternyata yang banyak kita jumpai di lapangan, mereka merasakan enaknya masa pensiun itu hanya tiga bulan. Setelah itu menurut pengakuannya, mereka menjadi stres.  Oleh karena nggak ada kegiatan dan waktunya habis dirumah untuk bersantai ria. Padahal, sebelumnya mereka terbiasa bekerja. Akibatnya setelah pensiun pikirannya jadi sumpek, jenuh, dan stres.


Paradigma Bisnis di Era Milenium

Zaman semakin maju, dan waktu terasa cepat. Itu barangkali, yang kita rasakan saat ini. Maka, agar kita tidak ketinggalan zaman, sebaiknya entrepreneur harus lebih mampu bergerak cepat, lebih, proaktif,dan berani mengambil risiko. Dengan demikian, kita akan lebih mudah mengatisipasi kemungkinan munculnya berbagai kendala bisnis yang mungkin terjadi. Bukan bersikap seperti dulu, yang hanya reaktif dan menghindari risiko.
Saya jadi teringat dengan Rupert Murdoch, yang melangkah cepat dalam bisnisnya. Pada saat bos perusahaan lainnya masih terlelap tidur, ia selalu menjadi penelepon pertama untuk melakukan negosiasi bisnis, Dengan bergerak cepat, ia mampu mengambil keputusan lebih cepat dari pesaingnya. Bagi Murdoch, bergerak lamban adalah milik mereka yang kalah.
Langkah semacam ini, saya kira menunjukkan, jika kita tidak bertindak dan bergerak, maka bisnis yang kita geluti sekarang akan sulit bergerak maju. Karena, pada dasarnya, bergerak adalah awal kesuksesan bisnis kita.


Jamming

Dalam menghadapi dan menjawab kondisi ekonomi yang terus berkembang, cenderung berfluktuatif, dan tidak menentu sekarang ini, maka saya pikir sebaiknya kita melakukan jamming. Tom Peter, mengungkapkan bahwa perubahan yang serba cepat dan cenderung kacau itu pertanda zaman edan.
Sehingga, disukai atau tidak disukai, kita harus berani akrab dengan kekacauan. Saya yakin, jika kita punya keberanian yang besar untuk melakukan jamming akan sangat mungkin membantu bisnis kita untuk terus berkembang.
Menurut John Kao, pakar kewirausahaan terkemuka yang pernah mengajar di Harvard Bussiness School dan Stanford University, jamming itu identik dengan improvisasi inilah akan memunculakn banyak ide-ide bisnis yang kreatif dan inovatif. Dan hal ini akan sangat menguntungkan bagi kemajuan bisnis kita.


“Dan”

Siapa yang tak kenal dengan kelompok music anak muda dari Yogya, Sheila on 7 ? Tentu, anda semua pernah mendengarkan lagu hitsnya yang berjudul “DAN”. Konon, album pertamanya itu terjual lebih dari 1 juta keeping. Kita tentu bangga dengan kesuksesan mereka.
Judul lagu “Dan” itu cukup menarik buat saya. Namun, “Dan” dalam tulisan ini artinya sinergi. Sebab, yang saya ungkap kali ini bukanlah asyiknya mendengarkan lagu “Dan”, namun bagaimana pentingnya sebuah sinergi dalam dunia bisnis. Saya yakin, kita bisa menjadi entrepreneur tangguh atau terdepan, bila kita bisa bersinergi. Bekerjasama dengan pihak lain, demi kesuksesan bisnis kita.


Egaliter itu Perlu

Teori kepemimpinan berdasarkan gen mengungkapkan, bahwa pada dasarnya setiap orang itu sama. Begitu pula halnya, didalam mendambakan perhatian positif. Saya melihat salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu adalah jika kita berhasil menerapkan hubungan yang lebih mengedepankan aspek humanis dan harmonis dalam komunikasi antara level struktural atau yang lebih dikenal dengan hubungan egaliter. Saya merasa yakin, bahwa hubungan semacam ini segi manfaatnya sangat besar, bila kita benar-benar berhasil menerapkannya di perusahaan kita masing-masing.
Hanya saja, hubungan ini akan berjalan bila diawali oleh pimpinannya. Kita sebagai seorang wirausahawan atau entrepreneur yang juga adalah seorang pemimpin, memang perlu memberikan suri teladan terlebih dahulu akan pentingnya hubungan egaliter ini pada lingkungan kerja kita, pada staf kita. Sebab, hubungan egaliter itu akan membuat kita semakin faham pada suatu bentuk komunikasi yang transparan dan jujur. Begitu halnya dalam hubungan intrapersonal. Dimana, hubungan antara pimpinan dengan staf tak ada lagi jarak yang tajam. Namun, sikap saling menghormati tetap terjaga.


Mengembangkan Entre-Q

Banyak orang berpendapat bahwa, sudah seharusnya sistem pendidikan kita direvisi kembali. Sebab, selama ini sistem tersebut cenderung mengajarkan kita untuk takut berbuat sesuatu. Kita jadi takut berbuat salah. Sebagai contoh, ketika kita sekolah dulu, selalu kita diharuskan oleh guru kita untuk mengerjakan segala sesuatu tidak boleh salah. Padahal, semakin banyak kita membuat kesalahan, maka kita akan banyak belajar dari kesalahan itu.
Begitu juga saat sekolah dulu kita selalu diharuskan menghafal pelajaran dan menghitung angka, dan bukan bagaimana berkomunikasi dengan baik, bagaimana praktik memimpin, dan bagaimana praktik bekerjasama. Sehingga ada yang berpendapat bahwa sistem pendidikan kita di sekolah selama ini sebetulnya ‘memiskinkan kecerdasan entrepreneur’ kita sendiri.


Motivasi di Tengah Kekacauan

Perubahan serba cepat dan kacau sungguh kita rasakan sekarang ini, dan kita melihatnya, bahwa perubahan tersebut hampir terjadi dari segala aspek. Sebagai manajer maupun entrepreneur, kita akhirnya tidak hanya sekedar pandai menendang bola saja, yang bisa diposisikan seperti apapun sekehendak kita dengan begitu mudah. Namun juga kita harus bisa seperti menendang kucing. Sedang kucing itu dapat meloncat dan lari. Sehingga, tidak mengherankan kalau lantas ilmu manajemen yang masih aktual pun tidak mampu lagi mengatasi kekacauan tersebut.
Kekecewaan itu berarti banyak ketidakpastian. Hari ini tidak ada hubunganya dengan hari kemarin. Hari depan menjadi tidak pasti, tidak bisa di ramalkan. Kondisi semacam ini menjadikan kita hidup dalam era lonjakan kurva, tidak linear dan tidak karuan. Sehingga, pengetahuan dan juga pengalaman akhirnya tidak dapat menjamin keberhasilan bisnis kita di masa depan.


Tidak Panik Menghadapi Krisis

Pada masa krisis ekonomi, entrepreneur atau wirausahawan perlu mengembangkan kecerdasan emosional. Dengan begitu, ia akan mampu melihat peluang bisnis yang ada disekitarnya. Entrepreneur yang cerdas emosinya tentu juga memiliki “intuisi” yang tajam. Ia dapat menangkap sesuatu yang tidak dilihat orang lain. Walaupun data tidak lengkap, ia biasanya dapat mengambil konklusi yang pas.
Dalam kondisi apapun, entrepreneur juga harus merupakan orang yang action oriented, bukan no action, dream only. Untuk itu diperlukan kesanggupan berfikir secara detail terhadap hal-hal yang penting. Bila kemudian muncul resiko, dia siap menanggung resiko apapun atas aktifitas bisnisnya. Namun secepat itu pula, dia akan berbenah diri dan melangkah maju untuk lebih baik.


8 Sebab Pasangan Menikah Berhenti Bercinta

Pernikahan bisa disebut tanpa seks bukan hanya karena pasangan tersebut tidak bercinta sama sekali. Lantas, pernikahan seperti apakah yang bisa disebut tanpa seks? Bagaimana cara memperbaiki pernikahan tersebut?

Jika Anda dan suami bercinta kurang dari 10 kali dalam setahun bisa dibilang pernikahan Anda masuk dalam zona merah. Berarti Anda juga tergolong dalam 15% pasangan di dunia (dari total 20 juta pasangan) yang masuk dalam kategori ini.

Secara umum rata-rata pasangan menikah bercinta 58 kali setahun. Sedangkan untuk pasangan yang berusia di bawah 30 tahun bisa sampai dengan 111 kali pertahun.

Dilansir sexlessmarriage, berikut ini delapan sebab menurunnya aktivitas bercinta dalam sebuah pernikahan:


Tiga Jurus Agar Pemasaran Tetap Dahsyat di Tengah Persaingan

Tentunya Anda juga telah mengetahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan bidang telekomunikasi yang luar biasa pesat. Hal itu pada akhirnya juga memicu terjadinya persaingan bisnis telekomunikasi yang semakin ketat.

Hampir setiap hari kita bisa melihat berbagai iklan mengenai penawaran dari para pemain bisnis telekomunikasi, baik dalam bentuk billboard yang biasa hingga dalam ukuran yang sangat besar, baik di koran lokal ataupun nasional, radio,TV dan sebagainya. Sangat beragam penawaran yang diberikan oleh masing-masing penyedia jasa telekomunikasi tersebut.

Di sini akan saya tampilkan beberapa headline atau bentuk penawaran yang mereka berikan atau tawarkan kepada konsumen dan calon konsumen. Sebagai tes kecil, di antara berbagai bentuk penawaran atau headline berikut ini, kira-kira mana yang Anda pilih atau sukai?


3 Alasan Penting Menabung

Seorang perencana keuangan menjelaskan beberapa pentingnya menabung serta berinvestasi. Menurutnya, alasan utama adalah karena tidak ada manusia yang bisa memprediksi masa depan.

"Manusia tidak dapat mempredikasi masa depan. Selain itu karena kita perlu mengantisipasi kebutuhan kita," ungkap Pengamat keuangan Manuel Pakpahan, dikutip dalam bukunya "Saya tak mau jadi hamba dinar".

Selain itu, alasan kedua yang tidak kalah penting adalah kebanyakan orang mengharapkan kehidupan yang lebih baik untuk masa depan. Ketiga adalah karena menabung/berinvestasi merupakan konsekuensi kehidupan.

"Berapapun pendapatan bersihmu, sisihkan untuk tabungan. Investasi dan asuransi antara 10-30 persen dari pendapatan bulanan," ungkapnya.


Kencani Rekan Kerja Memicu Konflik di Kantor?

Kantor sering dianggap sebagai tempat paling tepat untuk mencari kekasih atau teman kencan. Menurut Dr Eyler dan A.P. Baridon dalam tulisannya yang berjudul 'More Than Just Friends' di majalah Psychology Today, "Kantor tempat yang sempurna untuk mencari pasangan. Di kantor kita bertemu dengan orang-orang seumuran, pendidikan satu level, punya pandangan dan menganut nilai-nilai yang sama."

Namun sebuah survei yang baru-baru ini dilakukan justru menunjukkan keadaan sebaliknya. Sekarang ini, orang cenderung berpikir dua kali untuk mengencani rekan sekantornya. Dikutip dari NY Dailynews, 7 dari 10 karyawan yakin berkencan dengan rekan kerja secara terbuka bisa membawa pengaruh negatif untuk keamanan posisinya di kantor. Mereka juga menganggap berpacaran sekantor bisa menyulitkan pengajuan promosi jabatan.


Segera, Lakukan Kebaikan!

Bila kamu LIHAT, kamu DENGAR dan TAHU banyak kebaikan, maka mengapa kamu tidak LAKUKAN sekarang? Lakukan segera sebelum terlambat.



Tugas semua manusia di dunia ini antara lain adalah untuk berbuat baik kepada orang lain sebagai wujud dari pernyataan kasih, baik kepada Tuhan maupun kepada manusia. Bagaimanakah cara untuk mengasihi Tuhan yang tidak kelihatan? Tentu saja dengan berdoa, membaca perintahNya melalui Kitab Suci, dan dengan cara mengasihi sesama yang ada di sekitar kita.


Mark Zuckerberg, Dengan Facebooknya

Pernah mendengar situs jaringan pertemanan Friendster? Konon, melalui situs tersebut, banyak orang-orang yang lama tak bersua, bisa kembali bersatu, reunian, dan bahkan berjodoh. Karena itulah, situs pertemanan itu beberapa waktu lalu sempat sangat popular. Karena itu, tak heran jika setelah era suksesnya Friendster, berbagai situs jaringan pertemanan bermunculan. Salah satunya adalah Facebook. 


Sekantong Kue

Pada suatu malam, di bandara tampak seorang wanita sedang menunggu penerbangan pesawat terakhir. Untuk melepas kejenuhan menunggu, si wanita berjalan-jalan di sekitar bandara. Ia kemudian membeli sebuah buku dan juga sekantong kue di toko bandara.
Setelah ke ruang toilet, si wanita bergegas mencari tempat duduk dan mulai membaca buku yang baru dibelinya. Keasyikan membaca terganggu saat ia melihat seorang lelaki yang duduk di sebelahnya dengan berani mengambil satu atau dua dari kue yang ada di antara mereka.
Wanita itu mencoba mengabaikannya dan melanjutkan membaca sambil juga mengambil dan mengunyah kue dengan perasaan jengkel. Dalam hati, wanita itu berpikir, “Kalau aku bukan orang baik pasti sudah aku tonjok orang ini.”


Menggali Energi Yang Tersembunyi Di Dalam Diri Anda

Kita semua tentu pernah berkenalan dengan manusia-manusia berenergi tinggi seperti berikut ini : penuh sukacita, penuh inspirasi dan kadang-kadang penuh kegilaan. Orang-orang yang melakukan tugas dan permainannya jauh lebih besar daripada yang dilakukan oleh yang lainnya. Tapi bila kita mengingat sejenak, kita juga tentu pernah mengalami saat-saat seperti itu. Saat-saat dimana kita dipenuhi oleh energi yang melimpah ruah, dimana hari menjadi terasa begitu pendek, dimana batas antara bekerja dan bermain menjadi kabur dan akhirnya tak bisa dibedakan lagi.
Anda tentu pernah mengingat saat dimana anda hampir tak bisa lagi membuka mata karena menahan kantuk di dalam kelas ; tapi kemudian menjadi begitu bersemangat pada jam olahraga. Anda tentu juga pernah mengingat bagaimana energi anda meluap-luap pada saat awal jatuh cinta, atau pada saat menghadapi tantangan pekerjaan, atau pada saat menghadapi bahaya.


Sebatang Bambu

Seni harus mampu membebaskan diri dari belenggu kemapanan, dan kreativitas harus mampu memberi nilai tambah bagi kehidupan ini.

Pagi itu si petani tua menjumpai serumpun bambu di halaman rumahnya. Hari terus melaju, dan bambu-bambu itu pun semakin bertambah tinggi dan kuat. Petani tua itu berdiri di depan sebatang bambu yang tertinggi dan berkata, “Sobat, aku membutuhkanmu.”

Bambu itu pun menjawab, “Tuan, pakailah aku seperti yang engkau inginkan, aku siap membantu.” Lalu petani itu mulai berbicara serius, “Agar aku bisa memakaimu, engkau harus dibelah menjadi dua.”


Penyebab Produk Menjadi Tidak Menarik & Solusinya


Mengapa orang bisa tidak tertarik dengan produk dan jasa yang ditawarkan, meski dari perusahaan yang ternama sekalipun?

Setelah kita mendengar, atau melihat kesuksesan luar biasa dari penjualan perdana iPhone 4, ternyata kita juga melihat atau mendengar fakta bahwa ada perusahaan besar dan ternama yang meluncurkan telepon seluler (ponsel), namun kurang laku di pasaran, bahkan akhirnya harus menurunkan harga yang cukup signifikan untuk meningkatkan penjualannya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Padahal perusahaannya sudah memiliki nama yang terkenal.


Trik Ampuh Usir Stres di Kantor

Pekerjaan menumpuk dan tuntutan kerja yang tiada habisnya seringkali menjadi pemicu stres di kantor. Jika kondisi ini Anda alami di tempat kerja, cobalah bersantai. 

Lima tips berikut ini bisa membuat Anda mengalahkan stres, dan membuat Anda bisa kembali menikmati pekerjaan.


Jangan Hanya Kelola Waktu, Tetapi Kelola Energi Anda!

Energilah faktor utama tingginya kinerja, bukan waktu
(Jim Loehr & Tony Schwartz, penulis “The Power of Full Engagement”)

Saya sering menjumpai orang yang merasa bangga sekaligus memelas terkait dengan ketergantungannya pada jam kerja yang berlebihan. Orang ini tampaknya bermasalah dengan waktu, tapi lebih-lebih sebenarnya mereka punya masalah dengan energinya. Dari mereka, ada yang berkomentar, “Waduh, kalau tidak ngelembur, pasti pekerjaan saya tidak bakal beres.” Komentar kain, “Namanya juga kerja di perusahaan kami, kalau enggak lembur, rasanya belum jadi karyawan yang sesungguhnya” atau “ Kalau enggak pukul 9 malam, belum bisa pulang. Kadang Sabtu dan Minggu juga masuk kantor.”


Mengakali Uang Pangkal


Tak terasa, sebentar lagi tahun ajaran baru sudah akan tiba. Anda yang putra-putrinya akan masuk ke jenjang pendidikan tertentu, seperti TK, SD, atau SMP, mungkin saat ini sedang bingung memikirkan uang pangkal yang harus Anda bayar. Terlebih lagi, dari tahun ke tahun biaya pendidikan makin mahal. Jangankan uang pangkal, uang sekolah bulanan saja terus naik.

Tak heran bila uang pangkal untuk sekolah yang biasa saja (bukan sekolah favorit) bisa mencapai jutaan rupiah atau malah lebih. Masalahnya, tidak semua dari kita punya uang untuk membayar itu. "Jangankan jutaan rupiah Pak Safir," begitu mungkin kata Anda, "punya sejuta dua juta saja sekarang ini sudah bagus..."


5 Cara Nyatakan Cinta Lewat Tindakan

Menunjukkan rasa cinta kepada pasangan kadang tidak cukup hanya dengan kata-kata. Kadang tindakan 'berbicara' lebih jelas untuk menyatakan cinta. Lalu, hal-hal apa yang sebaiknya dilakukan untuk membuat si dia tahu seberapa besar rasa sayang Anda padanya?

Ini dia lima tipsnya, seperti yang dikutip dari YourRomanceGuide:


Pelayan Hotel

Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia. Mencoba menghindari hujan, pasangan ini memdekati meja resepsionis untuk mendapatkan tempat bermalam. Dapatkan anda memberi kami sebuah kamar disini ?" tanya sang suami.

Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara konvensi di kota."Semua kamar kami telah penuh," pelayan berkata. "Tapi saya tidak dapat mengirim pasangan yang baik seperti anda keluar kehujanan pada pukul satu dini hari. Mungkin anda mau tidur di ruangan milik saya ? Tidak terlalu bagus, tapi cukup untuk membuat anda tidur dengan nyaman malam ini."


Lama Menjomblo? Jangan Sampai Menjauhi Cinta!

Kapan terakhir Anda memiliki kekasih? Lupa karena sudah begitu lamanya? Hati-hati, karena jangan-jangan Anda termasuk orang yang menjauhi cinta.

Berikut ini tiga tanda Anda memang mulai menjauhi cinta, seperti dilansir She Knows:


Tempat Hang Out Sehat Pilihan

Pulang kerja di perkotaan kadang sudah menjadi “beban” tersendiri. Selain sering habis waktu karena kemacetan, emosi orang-orang di jalan sering menambah beban pikiran. Karena itu, daripada menjadi beban, sesekali rileks sejenak dengan hang out sejenak ke berbagai tempat pilihan belakangan makin jadi pilihan. Tak heran, café, restoran, hingga aneka tempat hiburan malam makin menjamur, terutama di kota-kota besar.

Tapi tentu, jika hang out ke tempat semacam itu terus-menerus, selain kurang sehat di kantong, juga sering pula akan menumpuk beban kesehatan di masa depan. Karena itu, cobalah sesekali cari tempat alternatif hang out selain café dan music bar bersama rekan kerja Anda. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk sekadar melepas stres bersama teman-teman, hang out asyik, namun tetap menyehatkan. Berikut beberapa di antaranya..


Kisah Seorang Ibu Tua

Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke tengah hutan agar tidak memberatkan hidup keluarga yang ditinggalkan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, ditinggal sendirian di sana dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.

Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya ( seorang wanita tua ) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini adalah ibu yang sangat baik namun usianya sudah uzur dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi.


Jangan Takut Berbeda!

Sebagai manager HRD di sebuah perusahaan swasta, tahukah anda tugas apa yang membuat saya bosan setengah mati? Ya, kalau anda pernah bekerja di bagian HRD mungkin anda bisa menebaknya, yaitu membaca CV dan dokumen lamaran lainnya.

Bagaimana tidak bosan, satu lowongan kerja saja bisa mendatangkan ratusan pelamar kerja. Saya masih ingat beberapa tahun yang lalu, ketika perusahaan kami membuka 9 lowongan kerja. Tebaklah berapa jumlah dokumen lamaran yang sampai ke bagian HRD kami? 2452 dokumen!


Ambil Hati Atasan Tanpa Cari Muka

Ingin naik jabatan? Pastinya hal tersebut jadi dambaan. Karier naik dan tentu demikian juga dengan gaji. Karena itu, sesekali Anda juga harus pintar-pintar mengambil “hati” atasan. Tentu, bukan dengan cara menjilat atau mencari muka.

Berikut beberapa tips yang sebagian disarikan dari buku Lead Your Boss: the Subtle Art of Managing Up yang ditulis oleh John Baldoni yang dapat Anda terapkan di kantor agar atasan “jatuh cinta”, tanpa membuat rekan kerja menganggap kita hanya cari muka.


Komentar Lukisan

Alkisah, ada seorang pelukis terkenal. Hasil lukisannya banyak menghiasi dinding rumah orang-orang kaya. Si pelukis dikenal dengan kehalusan, ketelitian, keindahan, dan kemampuan memperhatikan detail obyek yang digambarnya. Karena itu, pesanan lukisannya tidak pernah berhenti dari para kolektor maupun pecinta barang-barang seni.

Suatu hari, setelah menyelesaikan sebuah lukisan, si pelukis merasa sangat puas dengan hasil lukisannya. Menurut pandangannya, lukisan itu sempurna. Maka, dia lantas bermaksud mengadakan pameran lukisan agar orang-orang dapat menikmati, serta mengagumi keindahan dan kehebatannya.


Apa Yang Dapat Kita Lakukan Dengan Satu Jam Sehari

Pada zaman sekarang yang sibuk ini rasanya kerap kali tidak cukup banyak jam dalam sehari untuk menyelesaikan hal-hal yang kita kehendaki. Maka kita meninggalkan banyak gagasan. Namun dunia penuh dengan orang, yang hanya karena tekadnya saja yang besar, yang menemukan cara untuk menyisihkan waktu sekurang-kurangnya satu jam sehari untuk pengembangan pribadi yang kreatif. Memang, saya sering memperhatikan bahwa semakin sibuk seseorang, semakin mampu dia menyediakan waktu satu jam sehari untuk digunakannya sendiri.


Mendaki Gunung Kesuksesan

Hidup ini seperti mendaki gunung dan kita dilahirkan dengan satu dorongan untuk terus mendaki. Pendakian dalam hidup ini bagaikan menggerakkan tujuan hidup kita terus ke depan, apapun tujuan itu. Kesulitan lama mendaki gunung kesuksesan sangat relevan sekali dengan pertanyaan-pertanyaan dibawah ini :


Customer Service Excellence

Persaingan di dunia bisnis yang semakin keras membuat kepuasan konsumen lama-kelamaan menjadi sesuatu yang generik. Perusahaan tidak lagi cukup memuaskan konsumen, mereka harus diberi lebih agar tidak berpindah ke perusahaan lain. Untuk merebut hati mereka, dibutuhkan satu keahlian baru yang kita sebut customer delight-bagaimana membuat konsumen terkesan dan senang.
Perbedaan antara memuaskan dan membuat konsumen terkesan terletak pada cara Anda menanggapi konsumen. Memuaskan konsumen berarti memberikan apa yang konsumen minta (reaktif), sedangkan membuat konsumen berarti memberi atau menawarkan segala sesuatu yang kinsumen butuhkan sebelum konsumen memintanya (proaktif). Dengan kata lain, membuat konsumen terkesan berarti bagaimana kita membuat diri kita seolah-olah dapat membaca pikiran konsumen dan tahu benar keinginan serta harapan mereka.


Cara Jitu Mengemas Produk Supaya Konsumen Mencari

Apakah Anda pernah melihat adegan sulap atau pertunjukan sulap? Apa yang menarik bagi Anda ketika melihat pertunjukan sulap? Di Indonesia banyak kita jumpai/ lihat pertunjukan sulap, baik di kafe–kafe, di mal–mal, atau di televisi.

Sehingga tidak jarang orang merasa suatu pertunjukan sulap adalah pertunjukan yang sudah biasa, karena mereka sudah pernah bahkan sering melihat di berbagai media atau di berbagai tempat lain sebelumnya. Atau merasa kurang tertarik untuk melihat pertunjukannya secara langsung, karena merasa pertunjukan sulap paling seperti yang ada di TV saja.


Keajaiban Tubuh Manusia

Panjang saluran saraf di tubuh kita lebih dari 75 km dan informasi ditransfer dengan kecepatan lebih dari kecepatan Formula Satu. Luar biasa memang Allah kita. Pujilah Dia !

Tahukah anda sebenarnya tubuh kita sangat luar biasa dan mengandung banyak sekali keajaiban? Pertama mari kita lihat kekuatan rambut di kepala kita yang ternyata lebih kuat dari baja. Tidak percaya? Sehelai rambut manusia bisa menahan beban hingga 100 gram, sedangkan rata-rata kepala ditumbuhi 140.000 helai rambut. Jadi rambut di kepala kita dapat menahan beban sampai sebesar 14.000.000 gram atau 14 ton. Wow …. luar biasa sekali, yang tidak tahan malah tubuh dan kepala kita untuk menahan beban sebesar itu.


Mengoptimalkan Produktivitas Karyawan

Kali ini saya akan melanjutkan pembahasan minggu lalu tentang bagaimana pengoptimalan produktivitas karyawan untuk mendukung peningkatan penjualan.

Anda sudah mendapatkan inspirasi dan mempraktikkan dari pembahasan minggu lalu? Memang sangat penting bagi seorang pebisnis untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para karyawannya agar produktivitasnya meningkat. Namun pertanyaannya, bagaimana caranya agar karyawan bisa terpacu untuk meningkatkan produktivitasnya dengan penuh kesadaran diri dan tanggung jawab?


Agar Lebih Bahagia di Tempat Kerja

Apakah Anda bahagia menjalani aktivitas sehari-hari di kantor? Jika tidak, temukan cara membuat Anda bahagia di tempat kerja di bawah ini.
Shawn Akhor, penulis 'The Advantage Happiness', melakukan penelitian tentang kebahagiaan di Harvard University. Kesimpulannya, hanya 45 persen pekerja yang merasa bahagia dengan pekerjaan mereka.

"Tingkat depresi yang dialami pekerja zaman sekarang 10 kali lebih tinggi dibandingkan pada 1960. Dan, setiap tahun batas usia pekerja yang merasa tidak bahagia makin muda," kata Akhor kepada AOL Health.


Cara Ampuh Atasi Keringat Berlebih

Produksi keringat berlebih tentu menjengkelkan. Biasanya ini terjadi di area telapak tangan, ketiak, dan tumit kaki. Akibatnya, busana jadi cepat basah, benda yang dipegang pun jadi terasa licin. 

Ada juga yang produksi keringat berlebihan di area wajah. Ini tentu membuat wajah jadi terlihat basah dan berminyak. Ada jutaan kelenjar keringat yang menyebar di permukaan kulit. Setiap satu kelenjar ini mampu memproduksi keringat.

Tapi kepadatan kelenjar mungkin lebih tinggi di beberapa area dibandingkan dengan area yang lain. Sebagai contoh Anda mungkin memiliki kepadatan kelenjar yang lebih tinggi pada telapak kaki atau di ketiak kanan Anda dibandingkan dengan area lain tubuh Anda.


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More