blocknotinspire.blogspot.com berisi Kumpulan Business Ethics, Business Tips, Inspire Spirit, Leadership and Culture , Love and Life, Management HR, Motivasi Spirit, Smart Emotion, Success Story, Tips Keuangan, Tips Marketing dan Tips Sehat Semoga Bisa Menjadikan Anda lebih SUKSES dari hari kemarin.
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://blocknotinspire.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Jackie Chan, Aktor Yang Sangat Komplet

Saat ini, hampir semua orang mengenal sosok Jackie Chan. Seorang aktor yang sangat komplet, bisa main film kungfu, menyanyi, komedi, dan berbagai peran menantang lain. Hebatnya, untuk melakoni film-film action yang banyak adegan berbahaya, ia menolak menggunakan pemeran pengganti. Maka, tak jarang, cidera ringan hingga serius kerap dideritanya. Namun, itulah seorang Jackie Chan. Ia selalu berperan total dalam setiap pekerjaan yang dijalaninya. 


Menjadi Pribadi yang Positif

Ada sebuah kisah tentang dua ember yang dipakai untuk menimba air dari suatu sumur. Ember pertama selalu cemberut dan berkeluh kesah. “Setiap saat, saya dipenuhi dengan air tetapi kemudian, saya kosong melompong lagi”. Namun, ember yang satunya lagi, tampak selalu terseyum dan berkata, “Kalaupun saya kosong, nanti akan dipenuhi air lagi kok”. Kisah ini memiliki moral yang penting bagi hidup kita. Meskipun realita yang dialaminya sama, namun dua pribadi yang berbeda, bisa melihat kondisi yang begitu berlawanan satu dengan lainnya. Kisah yang diceritakan oleh rekan Handy di atas adalah contohnya. Kita paham, ada orang yang hidupnya bahkan jauh lebih buruk dari rekan Handy, tetapi mereka masih bisa tersenyum dan bertahan. Memang, dalam kehidupan kita selalu kita bisa melihat dari dua sisi, yang negatif ataupun yang positif. Kedua sikap ini memang tidak akan mengubah realitas yang ada, tetapi akibat dari cara berpikir ini sungguh dahsyat, yakni perasaan maupun tindakan kita ke depan.


Mau Tubuh Lebih Kuat ? Tiru Cara Popeye

Cara yang dilakukan tokoh pelaut dalam film kartun, Popeye untuk menjadikan tubuhnya kuat melalui konsumsi bayam dibenarkan secara ilmiah. Sebuah studi terbaru mengatakan konsumsi bayam dalam sehari membuat kinerja otot tubuh efisien. 

Disebutkan dalam studi itu mengkonsumsi 300 gram sayuran bayam mengurangi 5 persen oksigen yang diperlukan tubuh ketika berolahraga. Tak tanggung efek itu akan berlangsung selama tiga hari.


Mengajarkan Nilai Uang Pada Anak

Perlukah kita mengajarkan pada anak tentang nilai uang? Mungkin banyak yang bilang nggak perlu, karena, toh, masih kecil. Tetapi sebetulnya, sejak kecil pun anak sudah harus diajari tentang nilai uang. Dengan begitu, kelak ia akan bisa menghargai usaha keras yang harus dilakukan untuk mendapatkan uang, sekaligus mengatur keuangan. 
Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengajarkan masalah uang kepada anak-anaknya. Tetapi, kenyataan yang terjadi selama ini adalah, banyak orang tua yang tidak menganggap masalah uang sebagai sesuatu yang cukup penting untuk diajarkan kepada anak secara khusus. Contohnya, seorang anak usia 6 sampai 9 tahun bertanya pada orangtuanya tentang apa yang mereka lakukan sehingga bisa mendapatkan uang setiap bulannya, atau "Darimana, sih, Papa dan Mama dapat uang, kok, aku bisa dapat uang saku setiap hari?." Apa jawaban orangtua? "Kamu nggak perlu tahu urusan orangtua. Pokoknya, kamu harus rajin belajar."


Kiat Pertahankan Hubungan Saat Diterpa Cobaan

Menjalin suatu hubungan memang membutuhkan pengorbanan dan saling pengertian. Namun banyaknya terpaan masalah dan cobaan seringkali membuat banyak pasangan menyerah dan memutuskan untuk berpisah.

Bagaimana mempertahankan hubungan ketika sedang didera masalah? Berikut ini tips dari Sheknows, untuk membantu Anda menjaga hubungan agar sanggup bertahan walaupun harus menghadapi beragam cobaan.


Bercinta Jadi Membosankan? Lakukan 3 Hal Ini

Saat merasa kegiatan bercinta menjadi sebuah rutinitas, hal tersebut bisa berbahaya untuk kesehatan hubungan Anda. Untuk menghindari kebosanan, ini dia tiga cara agar seks lebih menyenangkan, seperti yang dikutip dari sheknows.


Berbahayakah menggunakan kata “JANGAN”?

Entah mengapa, hari ini saya merasa beruntung sekali. Maksud hati hanya ingin menonton pertandingan bola dari televisi saja. Tiba-tiba, teleponku berdering. Rupanya telepon dari adikku. Dia menawarkan nonton pertandingan sepakbola secara langsung di stadion Jakabaring. Penawaran yang sangat menarik. Tak akan ku lewati.
Kami pergi rombongan. Ternyata kami menjadi bagian dari suporter Persipura. Begitu tiba di stadion. Hiruk pikuk suasana stadion menambah atmosfer pertandingan.Suara yel-yel penonton. Tiupan terompet dan tabuhan genderang suporter kedua kesebelasan. Membuat suasana menjadi sangat meriah. Rombongan kami mendapat tempat duduk di tribun selatan stadion.


Muda, Kaya Dan Terkemuka

Tiger Woods memang fenomenal. Tidak saja bertahan bertahun-tahun di urutan pertama pegolf dunia, namun juga meraih prestasi itu di umur sangat muda. Sebagai akibatnya, jadilah ia manusia yang diidolakan banyak penggemar di seluruh dunia: muda, kaya, terkemuka.
Dan sebagaimana pohon yang menjulang naik tinggi, pada waktunya ia akan roboh. Tiger Woods juga roboh diterpa isu. Tidak saja banyak media memberitakannya sangat miring, nyawanya bahkan nyaris melayang oleh kecelakaan mobil.


Voices of Compassion

Secara umum, saya berterimakasih ke hampir 80 orang remaja yang mengikuti meditasi ini. Sebagaimana petani yang bahagia di ladang, nelayan yang bahagia melaut, guru bahagia ketika mengajar. Untuk mengekspresikan rasa bahagia ini, izinkan saya meringkas hasil pertemuan kita selama dua hari lebih.


Habiskan Jatah Gagalmu

Apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda diberikan jatah makanan sebanyak lima piring nasi? Kira-kira, jumlah itu sudah cukup untuk Anda, terlalu banyak ataukah kurang? Andai terlalu banyak, apakah Anda memang harus menghabiskan semuanya? Bila kurang, apakah Anda tidak bertanya kepada diri sendiri, jangan-jangan memang diri Anda terlalu rakus?
Anda mungkin akan berpikir lagi, bisa jadi jatah itu sudah cukup bagi Anda. Jatah itu sudah sesuai. Kalau Anda memakan lebih daripada jatah itu, ada kemungkinan Anda akan mengalam  masalah, misalnya: perut kembung, lemas dan menjadi cepat mengantuk. Tentu hal itu akan mengganggu. Jika Anda memakan kurang dari jumlah itu, maka Anda mungkin akan merasa kelaparan dan tidak akan cukup energi yang dibutuhkan gerak dan kerja Anda. Jatah itu sudah diperhitungkan. Nah, seperti itulah prinsip dari jatah Anda dan masing-masing orang.


Sebuah Kisah Tentang Kehidupan

Alkisah di suatu desa di tepi hutan tinggal seorang kakek tua dengan putra tunggalnya. Mereka hidup dari beternak kuda yang diambil susu dan dagingnya. Sang putra kerjanya sehari-hari menggembalakan beberapa ekor kuda yang mereka miliki ke padang rumput.
Suatu hari seperti biasa putranya membawa kuda-kuda merumput ke lapangan. Karena kelelahan dia tertidur di bawah sebatang pohon rimbun. Saat terbangun, dia terkejut karena dia mendapati kuda-kudanya tidak di lapangan lagi, tetapi entah hilang ke mana. Dia mencari-cari mereka, tetapi berakhir dengan sia-sia. Akhirnya, dengan langkah gontai, dia pulang ke rumah.


Meloloskan Diri Dari Belenggu Pemikiran

Waktu saya kecil saya sangat kagum kepada kakak sepupu saya. Dia orangnya pintar, nilainya selalu di atas 8 setiap akhir ujian sekolah. Orangnya pendiam, tidak banyak bicara, tapi cukup rajin belajar. Kelas 4 SD, dia di-“ambil” oleh seorang dermawan kaya dan menyekolahkannya sampai selesai. Prestasinya tetap konsisten sampai di masuk ke ITB lewat PMDK. Saya pernah bertanya pada dia, mengapa dia selalu mendapatkan nilai yang tinggi, selalu rangking lima besar dan bisa masuk perguruan tinggi prestisius. Dia hanya menjawab sederhana, “Saya yakin saya bisa melakukannya. Tapi harus dibarengi dengan sikap ulet dalam belajar, jangan cepat bosan dengan buku-buku yang menumpuk dan saya selalu penasaran kalau belum menemukan jawaban terhadap soal-soal, saya tidak akan berhenti sebelum memperoleh jawabannya,” tuturnya. Sekarang dia bekerja di sebuah perusahaan rekanan yang memiliki omzet ratusan juta rupiah per bulan.


Secangkir Teh Dengan Bill Gates

Ide-ide saya bukanlah ideku. Saya mempelajarinya dari Socrates, Chesterfield, dan lainnya. Saya hanya membuatnya menjadi buku. Dale Carnegie
Minggu lalu saya berada di Singapura selama satu minggu untuk membantu klien di negara itu. Dalamperjalanan pulang dari Singapura menuju Jakarta, saya menunggu keberangkatan pesawat di Skyview Lounge, Changi Airport, Singapura. Sambil minum secangkir teh panas, saya membaca buku terbaru yang ditulis oleh Robert S. Kaplan & David P. Norton, The Execution Premium, Harvard Business School Publishing (2008). Sesekali saya mengamati suasana sekitar. Hampir delapan puluh lima persen orangyang berada di Lounge itu membaca buku, dan mayoritas dari mereka adalah orang bule. Yang lainnya, sekitar lima belas persen, sedang asyik ngobrol membahas tentang gosip artis di televisi. Mereka mengobrol sambil ketawa cekikikan selama hampir dua jam. Dari bahasa mereka, saya kenali bahwa mereka adalah rombongan anak muda dari Indonesia. ”Sebuah pemandangan yang sangat bertolak belakang antara orang-orang bule dan anak-anak muda Indonesia itu,” gumam saya dalam hati.


Sukses Bukanlah Keajaiban

Semua orang pastilah menginginkan sebuah kesuksesan, walau sebuah kesuksesan mempunyai arti yang beraneka ragam, tergantung? dari setiap pribadi untuk mengartikannya. Akan tetapi pada kenyataanya, banyak orang yang enggan meraih kesuksesan tersebut. Banyak orang di luar sana yang menganggap kesuksesan dapat tercapai karena ada sebuah keajaiban. Sungguh ironi memang, tapi begitulah yang terjadi di luar sana.
Saya sudahlah sering meraih kesuksesan yang sesuai dengan standart saya sendiri, saya sudah sukses lulus sekolah, saya sudah sukses mendapakan pekerjaan, saya sudah sukses membeli barang-barang yang saya inginkan. Dan dari semua kesuksesan yang telah saya dapatkan tersebut, tidak satupun yang saya dapatkan karena adanya sebuah keajaiban. Semuanya saya raih dengan sebuah usaha, dengan penuh keyakinan dan pengorbanan.


Efektif Leadership, Memimpin Dengan Eq

Kepemimpinan selalu menjadi isu sentral di mana pun baik di organisasi, bisnis maupun perusahaan. Harga kepemimpinan menjadi sangat mahal untuk mengubah satu kondisi menuju kondisi yang jauh lebih baik. Tapi dalam kenyataannya, tidak semua pemimpin dapat mengemban misi kepemimpinannya. Malahan yang muncul adalah tirani baru yang mencengkeram anak buahnya dan memaksakan segala kehendaknya tanpa acuan prinsip yang jelas. Tidak heran apabila yang muncul adalah kefrustrasian karyawan menghadapi ulah para pemimpin yang semau gue, tidak mau tahu dengan urusan karyawan dan lebih parah lagi kesannya hanya memeras keringat karyawan tanpa mau memperhatikan nasibnya.


Dalam Terang Cahaya Keheningan

Sebuah peradaban yang riuh, demikian sebuah komentar menyimpulkan kehidupan di awal abad 21. Lebih-lebih ketika menghampar krisis energi dan pangan. Banyak yang sepakat kalau dunia sedang mengalami kepanikan global. Wakil AS menuduh India menghabiskan cadangan pangan karena jumlah penduduknya yang besar. Wakil India menuding balik dengan menyebutkan kalau Amerika Serikat dengan seluruh keserakahannya yang membuat krisis pangan dan energi. Di Indonesia, pangan dan energi ini juga menjadi komoditi politik untuk menjatuhkan lawan.


Memberi Kado Setiap Hari

Banyak orang bertanya, apa sesungguhnya yang paling membuat orang kaya berbahagia? Uang untuk hidup tentu saja bukan masalah. Kesenangan yang bisa dibeli dengan uang, juga tidak masalah. Liburan ke berbagaitempat, ia sesederhana memerintahkan sekretaris.
Di tengah gelimang materi  ini, ada yang mengira kehidupan orang kaya hanya berisi kebahagiaan dan kebahagiaan. Dan ternyata tidak. Dalam limpahan uang maupun utang, kebahagiaan itu hanya tamu yang datang dan pergi. Serupa matahari, paginya terbit sorenya terbenam. Melawan bahwa matahari hanya boleh terbit dan tidak boleh tenggelam, hanya akan membuat seseorang menjadi dua korban: korban canda sekaligus korban kecewa.


Pencerahan Dalam Perjalanan

Guru Pencerahan
Kadang ada sahabat yang datang dengan  penuh keraguan kemudian bertanya: apakah Anda sudah tercerahkan sampai berani-beraninya mengajarkan pencerahan? Meminjam pengalaman para tetua di Tantra, ada 3 jenis guru pencerahan. Pertama, guru tipe raja. Kedua, guru yang menyerupai kapten kapal. Ketiga, guru yang belajar menjadi penggembala domba.
Dalam tipe raja, seseorang hanya boleh mengajarkan pencerahan bila sudah tercerahkan. Namun dalam kelompok guru kapten kapal lain lagi. Guru dan murid sama-sama menaiki kapal yang sama. Nanti ketika sampai di seberang, keduanya mengalami pencerahan secara bersamaan. Dan dalam kelompok guru penggembala domba, yakin dulu dombanya sudah bisa makan secara aman nyaman, baru kemudian penggembalanya boleh makan. Artinya, murid yang mengalami pencerahan dulu, kemudian baru gurunya boleh terbang ke alam pencerahan.


Kematian Menawan

Sebelum Mahatma Gandhi berpidato di salah satu  forum internasional di London, pendampingnya berpisik pelan sopan: “Mahatma, Anda belum menulis teks pidato”. Dengan senyum khas Gandhi menjawab: “My life is my true speech”. Hidupku adalah pidatoku yang sesungguhnya. Membaca pemberitaan meletusnya gunung Merapi 26-10-2010, alam seperti sedang berpidato ke kita semua. Dan diantara demikian banyak pesan Merapi, tidak ada yang lebih menyentuh hati ketika mengetahui juru kunci Merapi Mbah Maridjan wafat dalam posisi sujud.
Bila benar bahwa kematian adalah “pertempuran”  spiritual menentukan, Mbah Maridjan terang benderang memperlihatkan bahwa beliau telah mengalami kemenangan spiritual. Disebut kemenangan karena kematian adalah simbolik alam yang paling ditakuti, bila ada yang bisa sujud hormat di depan kematian, sungguh ia menjadi kemenangan yang mengagumkan.


Invicible Vs Incredible Power

Ketika terjadi kebakaran di salah satu perumahan yang padat penduduk disalah satu sudut kota Medan, terlihat penghuni rumah yang mengalami kebakaran sibuk menyelamatkan harta bendanya. Terlihat disana seorang nenek tua berusia sekitar 65 tahun memindahkan sebuah lemari es yang tingginya jauh lebih tinggi dari badan sang nenek dengan sangat enteng dan cepat dari rumahnya yang terbakar ketempat yang lebih aman yang berjarak hampir 20 meter tanpa terlihat raut kelelahan menahan berat di wajah sang nenek.
Demikian juga ketika seorang berlari berusaha menghindar dari kejaran seekor anjing pemburu yang besar dan ganas dan dihadapannya terhalang dinding pagar yang tingginya 3 meter, dalam keadaan terdesak orang tersebut berlari dan terus berlari hingga saat mendekati dinding tersebut ia melompat dan ia berhasil melewati dinding yang tinggi tersebut. Dibalik dinding gonggongan anjing pemburu masih terdengar dan orang tersebut dengan sisa keterkejutannya memandangi dinding tinggi tersebut seolah tidak yakin ia baru saja melompatinya.


Teruslah Menabur, Anakku!

Sungguh luar biasa. Saya masih berSYUKUR dapat menikmati alam ini. Mendengar suara hujan, gegap gempita sorak sorai pendukung TIMNAS, suara tangisan anak-anakku ketika mereka saling merebut mainan, suara burung-burung berkicau di pagi hari, kokok ayam tetangga sebelah yang lucu-lucu (maaf saya lupa nama jenis ayam ini), teriakan istri ketika membangunkan anakku yang paling kecil, lagu-lagu pujian dan penyembahan setiap pagi, firman TUHAN yang selalu dengan setia kami baca setiap pagi (masih juga ada bolong-bolong….sedikit!!!) termasuk aku masih mendengar suara jantungku yang masih berdetak sampai dengan sekarang. Syukur…syukur…….ups masih banyak bunyi-bunyian yang selalu kudengar setiap hari. Untunglah telinga ini masih dapat berfungsi secara normal. Bila udah budek, saingan BOLOT dong….he…he…he…


Balas Dendam Positif

Di sebuah perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi, di akhir tahun ’40-an. Seorang pegawai rendahan, remaja lokal asli Saudi, kehausan dan bergegas mencari air untuk menyiram tenggorokannya yang kering. Ia begitu gembira ketika melihat air dingin yang tampak didepannya dan bersegera mengisi air dingin ke dalam gelas.
Belum sempat ia minum, tangannya terhenti oleh sebuahhardikan: “Hei, kamu tidak boleh minum air ini. Kamucuma pekerja rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur!” Suara itu berasal dari mulut seorang insinyur Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut.
Remaja itu akhirnya hanya terdiam menahan haus. Ia tahu ia hanya anak miskin lulusan sekolah dasar. Kalaupun ada pendidikan yang dibanggakan, ia lulusan lembaga Tahfidz Quran, tapi keahlian itu tidak ada harganya di perusahaan minyak yang saat itu masih dikendalikan oleh manajeman Amerika.


Mengejar Kebanggaan


“Pride is personal commitment. It is an attitude which separates excellence from mediocrity. – Kebanggaan merupakan komitmen personal. Itu merupakan sikap yang memisahkan antara yang sempurna dan tidak.”

Paul Bryan

Mempunyai sesuatu yang dapat dibanggakan merupakan dambaan semua orang. Tak jarang mereka mengerahkan segala daya dan upaya demi mewujudkan sesuatu yang dapat dibanggakan. Sehingga terwujudlah banyak hal spektakuler di dunia dan membanggakan pemiliknya.

Contohnya Afrika Selatan tentu bangga telah berhasil menyelenggarakan pesta piala dunia beberapawaktu yang lalu. Dengan segala upaya pemerintah negara tersebut berusaha membangun sebuah stadion yang megah. Pemerintah juga membangun infrastuktur yang canggih dan modern untuk mendukung kelancaran perayaan piala dunia 2010.

Usaha Afrika Selatan mengejar kebanggaan sebagai negara penyelenggara juga telah menjadikan negri tersebut semakin dikenal di dunia. Terlebih acara tersebut juga membawa ‘soccernomic’ atau efek ekonomi positif bagi restoran-restoran atau para pedagang di sekitar stadion. Para pedagang dikabarkan mendapatkan omset berkali lipat.


Si Dia Menjauh Saat PDKT, Mungkinkah Masih Suka?

Banyak pria yang tiba-tiba mengabaikan orang yang sedang didekatinya, meskipun ia sebenarnya tengah menjalani masa pendekatan. Sangat mustahil untuk memahami bagaimana perasaan seorang pria bila tiba-tiba ia menjauh tanpa alasan yang jelas. Untuk membantu Anda, berikut ini tujuh hal yang menyebabkan si dia menjauh padahal sebenarnya juga menyimpan rasa suka pada Anda.

Ia lebih memilih untuk mengagumi dari jauh

Dia merasa lebih baik untuk mengetahui dan memahami Anda dari jarak jauh daripada untuk memiliki Anda. Menghadapi pria seperti ini memang harus ekstra sabar, perasaan Anda benar bahwa ia tertarik dengan Anda. Hanya saja ia belum siap untuk memiliki suatu ikatan pada seorang wanita.


Tantangan Bisa Menjadi Peluang

Pernahkah Anda mendengar kalimat ini? “Di setiap krisis selalu ada peluang”. Mungkin ada dari Anda yang pernah mendengar, bahkan beberapa kali mendengarnya, tapi terkadang masih belum tahu persis apa yang dimaksud dengan kalimat tersebut.

Jika kita hanya melihat masalah dalam setiap krisis, kita akan mendapatkan masalah. Tetapi, jika kita bisa melihat peluang dalam setiap krisis yang ada dan segera action untuk mengambil peluang tersebut, kita akan mendapatkan kesuksesan.

Karena itu, dalam situasi ekonomi yang dianggap kurang bersahabat sekalipun, sebenarnya banyak peluang yang bisa kita lakukan untuk menjadi seorang pemasar yang handal, menjadi seorang pebisnis yang sukses yang tentunya juga bisa memberikan manfaat positif bagi banyak orang pula. Pada 1994-an ada seorang lelaki yang ingin memesan tiket pesawat dari London ke New York.


Rendah Hati, Bukan Rendah Diri

RENDAH DIRI itu kelemahan, sedangkan RENDAH HATI merupakan kekuatan.

Orang yang rendah hati dapat mengakui/menghargai keunggulan orang lain sehingga atasan merasa ok dan bawahan tidak minder.



Orang yang rendah diri berarti ia tidak memiliki kepercayaan diri, takut kepada orang lain, dan merasa kemampuan dirinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kemampuan orang lain. Jadi rendah diri itu merupakan suatu kelemahan kita sebagai manusia.



Yang dibutuhkan seorang manusia di hadapan orang lain, adalah kerendahan hati. Rendah hati berarti ia tidak sombong (tinggi hati), mampu menempatkan diri sesuai dengan orang yang kita hadapi. Jadi bila kita memiliki kerendahan hati, hal ini merupakan kekuatan bagi diri kita.


Soichiro Honda Lihat Kegagalan Saat Pendiri Honda

Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia terus bermimpi dan bermimpi...


Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki "raja jalanan".

Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda - Soichiro Honda diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. "Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda," tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.


Batu, Kerikil dan Pasir

Pada sore hari yang cerah, terjadi perdebatan antara seorang manager finance dengan manager marketing. Persoalan yang dibicarakan sangat sederhana, karena sangat sederhana, kedua manager ini tidak ada yang mau mengalah karena ini menyangkut persoalan kepuasan pelanggan. Dua manager ini saling berdebat tentang apa yang penting untuk pelanggan mereka.

Mendengar perdebatan ini, sang business owner mendekat dan mengajak mereka duduk di sebuah ruangan dan bercerita tentang seorang profesor yang menjelaskan tentang kisah batu, kerikil dan pasir kepada murid-muridnya.Ia memulai ceritanya.


Don't Let Your Career Expired!

Ternyata, karier pun ada masa kedaluwarsanya! Jika tidak hati-hati, karier yang cemerlang sekali pun akan memasuki masa suram, bahkan sebelum masa pensiun datang. Karena itu, carilah inovasi untuk kembali "menyegarkan" karier kita. 

Karier yang kedaluwarsa adalah karier yang "dianggap" begitu-begitu saja, sehingga memicu kebosanan. Ujungnya, tak ada motivasi baru sehingga karier pun berhenti pada titik tertentu. Seseorang yang karirnya mengalami kedaluwarsa biasanya sering mengeluh, kerja asal-asalan, kerja hanya saat diperintah, kerja keras hanya saat dilihat atasan, suka mencari-cari alasan pembenar atas masalah yang dialami, dan berbagai sikap negatif lainnya.

Dan, sebagaimana produk yang "expired", jika sudah tidak "bermanfaat", pasti akan dibuang. Minimal, kariernya akan mentok, tanpa ada perkembangan lagi. Tentu, hal ini bukan tujuan kita berkarier bukan? Untuk itu, berikut tips ringan dari Dr John Izzo, seorang konsultan karier dari Izzo Consulting di Inggris, yang disarikan dari bukunya: Second Innocence: Rediscovering Joy and Wonder agar kita tidak "expired" di karier.


Tulus Pangkal Lulus

Teori Marketing terus berkembang, dimana pada saat saat awal, marketing terlalu dekat dengan selling, sehingga pada era tahun 60 dan 70an , banyak perusahaan salah kaprah , menamakan Departemen Penjualan menjadi Departemen Pemasaran , padahal tidak ada obyek yang dipasarkan, melainkan hanya ada para petugas penjualan yang sedang melayani para pelanggan yang ada . 
Demikian pula halnya dengan hakikat Customer yang dulu selalu dikatakan bahwa Customer is King , lambat laun tidak lagi demikian , agak bergeser polanya menjadi hubungan pelayanan tetapi bukan pengabdian ( bukan sebagaimana rakyat dengan rajanya, dimana dalam banyak hal, rakyat tidak punya hak suara atau kalaupun ada terlampau kecil adanya ) . Akhir akhir ini rupanya ada pergeseran lebih lanjut dimana pemasaran yang berhasil adalah pemasaran yang didasarkan pada ( atau setidaknya bagaikan ) hubungan pertemanan. Bagaimana hubungan pertemanan ini dijalin , maka ada satu kata yang harus mendasarinya yaitu "ketulusan". Ujian dari pertemanan sejati adalah "ketulusan " .


Strategi Menekan Biaya Kuliah



Sebentar lagi adalah tahun ajaran baru bagi mereka yang baru masuk ke sekolah tinggi, entah itu sekolah tinggi, akademi, institut atau apa pun. Beberapa dari Anda yang memiliki anak umur 18 atau 19 tahun yang akan masuk ke sekolah itu mungkin masih belum memutuskan sekolah mana yang tepat untuk anak Anda. Bisa karena alasan lokasi, mutu, atau yang paling sering: karena masalah biaya.

Bagaimana kalau pada saat ini anak Anda yang berumur 18/19 tahun datang kepada Anda, duduk dan mengatakan: "Mama/Papa, tolong belikan saya mobil baru. Saya tadi melihat mobil baru di koran, dan sepertinya mobil itu cocok buat saya. Saya perlu mobil supaya gampang pergi ke mana-mana. Harganya cuma Rp 45 juta. Beli, ya?"

Apa jawaban Anda? Mungkin Anda akan menolaknya. "Enak saja... Memangnya dia pikir orang tuanya ini pohon uang, apa?" Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada seorang pun anak Anda yang bisa datang seenaknya kepada Anda dan minta dibelikan mobil baru.


6 Cara untuk 6 Hari Seks yang Lebih Baik

Ingin memiliki kehidupan seks yang lebih baik dalam 6 hari ke depan? Coba ikuti 6 cara berikut ini. Siapa tahu hubungan Anda dan si dia menjadi semakin hangat.

1. Maksimalkan Bercinta dengan Posisi Misionaris

Dilansir iVillage, misionaris adalah posisi yang paling sering digunakan pasangan saat bercinta. Biasa disebut posisi klasik karena kebanyakan pasangan pertama kali bercinta dengan posisi ini dan posisi inilah yang sering terlintas pertama kali pada seseorang.

Posisi ini dapat menyamarkan bentuk perut wanita yang mungkin agak buncit dan besar. Dengan posisi merebah, maka perut Anda akan terlihat lebih langsing.

Bercinta dengan posisi misionaris sebenarnya membuat wanita sulit meraih orgasmenya. Hanya saja dengan sedikit kreatifitas, posisi tersebut bisa dimaksimalkan sehingga memuaskan Anda dan pasangan. Caranya adalah dengan metode yang disebut Coital Alignment Technique (CAT).

Teknik ini hanya bisa dilakukan pasangan Anda saja, yakni dengan mengangkat tubuhnya sedikit lebih ke atas sehingga tulang pubisnya menyentuh area klitoris Anda. Secara ilmiah hal ini terbukti meningkatkan kenikmatan. Dalam Journal of Sex and Marital Therapy dikatakan, dengan posisi CAT, kemungkinan wanita meraih orgasmenya meningkat 50%.


Berani Saja Tidak Cukup


Dalam beberapa kali seminar soal kewirausahaan, saya sering mendengar orang yang berkata bahwa modal utama usaha adalah keberanian alias kenekadan. Karena mendapat masukan semacam itu, otak saya pun terpacu untuk menjalankan berbagai usaha, dari sejak saya sekolah menengah atas (SMA), kuliah, dan bahkan ketika bekerja pada sebuah institusi. Usaha saya kala itu memang tergolong mikro. Skalanya memang tak besar. Tapi, modal yang saya keluarkan untuk beberapa usaha tersebut, dari jualan jam tangan, jualan aneka aksesoris, buka pengetikan komputer, broker cetakan, hingga event organizing (EO) tetap saja ukurannya cukup besar untuk kantong saya saat itu.

Asal berani dan asal ada peluang, saya pasti akan langsung maju dengan modal yang saya miliki.Hasilnya? Secara hitung-hitungan angka sangat tidak memuaskan. Tapi, secara hitung-hitungan “modal masa depan”, saya merasa tak rugi sama sekali. Tapi, sebagai manusia biasa, siapa sih yang tidak kecewa modal hilang begitu saja? Herannya, entah kenapa, suatu ketika seorang teman menawarkan sebuah peluang bisnis, karena di mata saya usaha itu cukup berprospek, tanpa memikir lagi saya invest modal saya. Dan, lagi-lagi saya kejeblos. Modal tak balik seperti harapan.


Mengatasi Masalah Untuk Mempertahankan Pemasaran

Belum lama ini kita mendengar berita yang mengejutkan bahwa salah satu perusahaan automotif besar dunia melakukan penarikan kembali untuk perbaikan (recall) jutaan produksi mobilnya.

Recall dilakukan karena terdapat kerusakan yang harus segera diperbaiki. Kebijakan ini diambil demi menjaga keselamatan pengemudinya. Selanjutnya juga ada berita bahwa salah satu perusahaan antivirus ternama dunia harus segera memperbaiki produknya. Produk antivirusnya ternyata malah menimbulkan gangguan komputer bagi para penggunanya. Atau juga masih kita ingat ada perusahaan air minum ternama yang ternyata salah satu produk unggulannya harus ditarik dari pasaran. Produksinya dianggap tidak memenuhi syarat kesehatan.


Membersihkan “Life Garbage” Anda

“Cleanliness is indeed next to godliness” (Christopher Morley)

Saat tinggal di Vancouver, saya selalu menjumpai semacam ritual setiap musim panas tiba. Pada musim itu, sering digelar garage sale. Banyak keluarga berusaha membersihkan gudang dan seluruh rumah mereka dari barang-barang yang sudah tidak berguna lagi. Barang-barang yang tak terpakai lagi itu dikumpulkan dan ‘dibuang’ dengan cara dijual di depan garasi mereka. Biasanya, barang-barang yang dijual itu pun masih dalam kondisi bagus. Tentu saja, bagi pemiliknya, barang-barang itu sebetulnya mengganggu dan hanya sampah.
Dalam kehidupan kita pun, banyak ‘sampah’ yang tanpa sadar terus-menerus kita timbun. Tanpa sadar, sampah itu mulai mensabotase hidup Anda. Saya mempunyai satu saran untuk dilakukan. Agendakan waktu Anda beberapa hari dalam satu tahun untuk melakukan pembersihan sampah kehidupan Anda. Manfaatnya bakalan luar biasa. Stres akan berkurang. Hidup terasa lebih nyaman. Laju produktivitas Anda juga meningkat.


Pola Makan Hidup Sehat

Kita semua pastinya ingin selalu sehat, bukan?..”

Pastinya ingat dengan peribahasa Mencegah lebih baik daripada mengobati..“

Nah, bagaimana cara menjaga agar tubuh kita tetap sehat?..”

Salah satu caranya adalah  dengan menjalani pola makan dan pola hidup yang sehat.

Pola Makan Sehat

Definisi “Makan Sehat” erat kaitannya dengan memakan makanan yang cukup energi, cukup gizi dan sesuai dengan kebutuhan tubuh, yang dikonsumsi secara teratur. Kalori yang dibutuhkan oleh seorang manusia dewasa yang sehat, dengan berat badan 50 hingga 60 Kg, adalah sebesar 2.000 Kalori per hari. Jumlah tersebut tentunya dapat bertambah ataupun berkurang, tergantung pada kondisi tubuh masing-masing.

Kalori tersebut dapat diperoleh dengan cepat, dari sumber-sumber makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang, singkong, roti, dan ragam makanan lainnya. Namun tubuh tidak hanya membutuhkan kalori saja, gizi juga sangat penting untuk dicukupi.


Rahasia Sukses Menjadi Expert

Banyak orang berharap bahwa dirinya mampu mencapai taraf seorang yang Profesional dalam bekerja. Sebuah pengharapan yang cukup apresiatif tentunya, disaat banyak pekerja yang ada saat ini hanya berfikir bagaimana saya bisa bekerja, bagaimana diakhir bulan menerima gaji, dan mencukupkan diri dengan datang tepat waktu dan pulang tepat pada waktunya. Hasil pekerjaan? Jangan ditanya, tentunya bisa dipastikan hasil pekerjaannya pun hanya sebatas formalitas pekerjaan yang kualitasnya cuma pas-pasan.
Muncul anggapan dimasyarakat saat ini, bahwa para pegawai di instansi pemerintahan memiliki motivasi kerja yang tidak begitu maksimal sebagaimana yang terjadi di perusahaan swasta. Namun di perusahaan pun tidak serta merta lepas dari adanya individu atau personal yang berperilaku sama. Permasalahan yang ada sebenarnya terletak pada bagaimana culture/ budaya kerja yang ada di tempat kerja tersebut.  Bagaimana budaya kerja perusahaan maupun peraturan internal yang ada di perusahaan mampu memotivasi diri pekerja, karyawan, dan mampu menciptakan sebuah kondisi yang kondusif untuk tumbuhnya profesionalitas kerja seorang karyawan.


Kesempatan

Ada 3 tipe manusia, dalam melihat sebuah kesempatan. Dalam pepatah Mandarin dikatakan: 
Orang yang lemah, menunggu kesempatan.
Orang yang kuat, menciptakan kesempatan.
Orang yang cerdik/bijak memanfaatkan kesempatan.

Bagi orang lemah, bila kesempatan belum datang, dia akan menunggu dan menunggu sampaikesempatan itu datang,Bila ditunggu kesempatan belum juga datang, dia berpikir, "Yah.... Ini memang nasibku."

Tipe kedua. Bagi orang kuat, bila kesempatan belum datang, dia akan mengunakan berbagai macam cara: kreativitas, memanfaatkan koneksi, dan segenap kemampuannya.untuk menciptakan kesempatan itu datang padanya.


13 Langkah Pengembangan Diri

Untuk mencapai apa yang Anda inginkan saat ini, yaitu mengembangkan diri Anda, diperlukan kesadaran, kemauan dan komitmen yang tinggi dari diri Anda sendiri. 
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam proses pengembangan diri Anda. Dibawah ini 13 langkah yang dapat anda baca untuk dapat anda lakukan.


Zhang Da, Bocah Yang Menghantam Karang Kehidupan Dengan Kepalan Mungilnya

Kisah ini adalah kisah nyata dari negeri China.
Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar atau menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahkan penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya.
Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 Milyar penduduk China.
Tepatnya 27 januari 2006 Pemerintah China, di propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional ke seluruh pelosok negeri.
Kisah ini dimulai pada tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh mamanya yang tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras.


Yang Paling Berbahaya

KUATIR : Kebiasaan paling merusak.
EGOIS : Kepribadian terburuk
RASA TAKUT : Masalah terbesar untuk diatasi
LIDAH : Senjata paling berbahaya

Selain berbagai hal yang positip dan bermanfaat bagi kehidupan dan diri kita, banyak hal juga yang berbahaya dan membuat diri kita mengalami kemunduran. Beberapa hal tersebut, antara lain adalah :


Apa Arti Sukses?

Ada banyak hal dalam hidup ini yang belum kita raih. Waktu masih banyak, dan jalan yang harus ditempuh masih panjang. Jadi masih banyak yang dapat kita lakukan untuk menciptakan perubahan yang berarti & dengan menjadi orang yang bermanfaat dalam hidup ini.

Masa lalu sudah bukan milik kita lagi, karena semuanya hanya tinggal kenangan yang terpendam. Kini saatnya kita bangkit dan menatap indahnya masa depan. Masa depan akan menjadi masa yang kelam, jika kita tidak merencanakan dan mempersiapkan diri kita dari sekarang.

Orang yang sukses adalah “orang yang baik” dalam berbagai banyak hal, yang meliputi: akhlak, kesopanan, budi pekerti, ilmu yang dimiliki, tingkat keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah swt, bukan hanya materi semata.


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More