blocknotinspire.blogspot.com berisi Kumpulan Business Ethics, Business Tips, Inspire Spirit, Leadership and Culture , Love and Life, Management HR, Motivasi Spirit, Smart Emotion, Success Story, Tips Keuangan, Tips Marketing dan Tips Sehat Semoga Bisa Menjadikan Anda lebih SUKSES dari hari kemarin.
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://blocknotinspire.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Hary Tanoesudibjo Raja Multimedia Indonesia

Belakangan ini, media di Indonesia semakin ramai. Era kebebasan pers seolah telah menjadi pintu yang terbuka lebar bagi munculnya media di tanah air. Namun ternyata, dari sekian banyak media yang bermunculan, yang bertahan hidup dan sukses hanya sedikit. Salah satu aktor utama pemilik media yang dianggap cukup sukses adalah seorang pria bernama Hary Tanoesodibjo. Ia di antaranya menguasai tiga televisi, RCTI, TPI (MNC TV), dan Global TV melalui jaringan Media Nusantara Citra miliknya.


Olga Lidya Dari Artis Hingga Produser

Olga Lydia memang dikaruniai keindahan raga. Hidung mancungnya melekat sempurna di wajah oriental yang cantik. Tubuhnya tinggi semampai berpadu dengan kulit putih bersih. Tak heran jika, ia menjadi warga dunia hiburan yang cemerlang.Pamornya tetap bersinar di tengah derasnya arus pendatang baru yang membajiri dunia yang digelutinya itu. 


Eka Tjipta Widjaja Pendiri Sinar Mas Group

Siapa yang tidak kenal dengan Eka Tjipta Widjaja? Ya, Eka merupakan pendiri Sinar Mas Grup yang kini bertengger di posisi ketiga dalam daftar sepuluh orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia 2008 dengan total kekayaan U$ 3,8 miliar. Tentu saja kesuksesan yang diraih Eka dicapai dengan penuh perjuangan dan kerja keras dari usia belia. 


Perubahan atau Changes

Perubahan pusat kekuatan ekonomi, revolusi teknologi global seperti bio-teknologi dan nano-teknologi, serta berubahnya peta industri dari global ke lokal atau sebaliknya, membuat setiap orang mengumandangkan perubahan.
Pepatah kuno yang mengibaratkan perubahan bagaikan ombak, mengatakan: “Yang memberi kita ombak adalah Allah. Bagaimana kita bereaksi terhadapnya, adalah pilihan manusia-nya sendiri-sendiri.” Pada situasi di mana ‘ombak perubahan’ sebesar tsunami, terkadang manusia memang tidak mempunyai pilihan. Namun, dalam kondisi ombak’ lain, kita mempunyai pilihan, untuk sekedar menunggu redanya ombak, berenang mengikuti atau melawan ombak, atau berselancar dan cerdik ‘memilih’ ombak mana yang akan kita tunggangi.


Bebaskan Diri

Menggonta-ganti merek ponsel menyebabkan saya sering salah ketik saat menulis sms. Posisi tombol-tombol yang berbeda antara satu produsen dengan produsen lain, menyebabkan kebiasaan menekan tombol tertentu terbawa ketika kita mengetik di ponsel yang baru. Anak saya mengkritik:”Smsmu sering aneh. Kenapa sih tidak lebih berhati-hati saat mengetiknya?Tentu saja kita bisa lebih berhati-hati dan bekerja lebih perlahan. Namun, seringkali saat terburu-buru, secara tidak sadar kita kerap membawa kebiasaan lama. Sadar ataupun tidak, salah satu sebab kita tidak lincah berubah, jalan di tempat atau bahkan mundur, terjadi karena kita tidak belajar untuk menghapus pola atau kebiasaan di masa lalu. Kita hanya bisa bergerak ke depan dan membuat terobosan bila kita mampu membebaskan diri dari hal-hal yang ‘ke-‘kini-an, bahkan masa lalu yang menghambat dan menggandoli kita untuk berubah.


Berburu Masukan

Semua orang pasti setuju pentingnya masukan untuk perbaikan. Namun, seberapa baik dan terbukanya kita mendengar masukan, ketika masukan itu datang di depan mata kita? Seorang pebisnis teman saya tahu persis bahwa saat sekarang, kecanggihan pengaturan ‘cashflow’ merupakan kunci pertahanan dan kesuksesan binisnya saat ini. Ia pun menyetujui  direkrutnya seorang eksekutif yang bisa melakukan pengaturan keuangan secara lebih canggih. Saat eksekutif tadi mengemukakan perbaikan dan langkah perubahan yang ia canangkan, pebisnis tersebut langsung berkilah. Dengan daya persuasi yang kuat, ia justru mengarahkan eksekutifnya untuk mengerjakan cara lama saja.


Smart Lobby

Setiap kita yang ingin mencapai tujuan, baik karir, memenangkan tender, berjaya di percaturan politik, bahkan pengembangan pribadi, tentunya sangat sadar akan  kebutuhan untuk menggenjot power’. Di jaman dulu, jaman para amtenar, jabatan atau kewenangan yang kita miliki sering kita gunakan sebagai kekuatan yang paling utama. Namun, kini semakin kita sadari bahwa pengaruh pribadi, kemampuan persuasi dan ‘lobby’, memberikan power yang juga luar biasa besar. Saya teringat satu kejadian, di mana saya melihat seorang anggota wakil rakyat berusaha untuk mengubah jadual penerbangannya di salah sebuah konter maskapai penerbangan lokal. Dengan suara keras, beliau berusaha meyakinkan petugas:Anda lihat sendiri kan, siapa saya?”. Petugas yang  senyum-senyum tidak berdaya  dan menampilkan muka bertanya-tanya itu, mungkin benar-benar tidak mengenal bapak pejabat tersebut. Dalam hati, saya berpikir, Ini baru memperjuangkan satu tempat di pesawat, bagaimana kalau beliau meyakinkan orang lain untuk keputusan penting demi Negara?”


Lance Armstrong Pembalap Sepeda

Tahu Tour de France? Itu adalah lomba balap sepeda paling bergensi di dunia. Jika Anda tahu ajang balap ini, maka Anda juga pasti sangat mengenal sosok bernama Lance Armstrong. Ya, Lance merupakan juara tujuh kali berturut-turut Tour de France dari tahun 1999-2005. Tapi, bukan soal prestasinya itu saja yang hebat. Perjuangannya melawan penyakit yang mematikan-kanker-dan bahkan divonis tak kan sembuh, justru menjadi sebuah prestasi yang jauh lebih luar biasa pria asal Texas Amerika ini.


Ingvar Kamprad Perintis Mebel Dunia

Anda pernah mendengar nama mebel IKEA? Itu adalah merek mebel berkelas dunia yang sudah dikenal sejak lama. Nah, dari bisnis mebel tersebut, sang empunya merek ternyata pernah menjadi pengusaha terkaya-yang konon-bahkan pernah mengalahkan kekayaan sang taipan raja software, Bill Gates. 

Nama IKEA ternyata adalah kepanjangan dari sang pemilik, Ingvar Kamprad, alias IK. Sedangkan nama EA adalah kepanjangan dari
Elmtaryd-Agunaryd. Kedua kepanjangan yang disebut terakhir berasal dari nama tanah pertanian tempat Kampard dilahirkan, sedangkan Agunaryd merupakan nama desa terdekat tempat ia dilahirkan.


Valentino Rossi The Doctor

Jika di Formula One kita mengenal Michael Schumacher sebagai sang legenda, maka di lomba balap motor pun ada jawaranya. Grand Prix Moto GP mencatat Valentino Rossi sebagai seorang master di balap motor ini. Pria kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 ini berhasil menorehkan tinta emas di dunia balap motor dengan membukukan tujuh gelar juara dunia, sekali di kelas 125 cc, sekali di kelas 250 cc, dan lima kali di kelas puncak 500 cc dan MotoGP.


Joger Sukses Melawan Arus

Saya mulai buka usaha pabrik kata-kata sekitar tahun 1980-an. Sebelumnya saya sempat menjadi pemandu turis karena latar belakang pendidikan saya adalah perhotelan. Dari sinilah ide awal pabrik kata-kata muncul. Untuk menjadi pemandu turis di Bali, harus ahli berbahasa Inggris. Dan orang sekarang malah dianjurkan bisa berbahasa Inggris; akibatnya sebagian masyarakat tidak memperdulikan bahasa sendiri. Saya melihat celah bisnis dalam masalah bahasa ini. Dengan mengolah bahasa Indonesia menjadi industri. 


Yoo Ye-eun Pianis Tunanetra

Piano punya alunan suara yang sangat indah dan bahkan bisa dijadikan semacam terapi musik untuk ketenangan jiwa. Karena itu, alat musik yang satu ini disukai banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Begitu pula bagi sosok muda belia bernama Yoo Ye-Un ini. Karena kecintaannya, bocah yang baru berusia lima tahun ini seolah tak bisa lepas dari piano.

Yang lebih fantastis, ternyata Yoo adalah seorang pianis handal yang tunanetra alias tak bisa melihat, bahkan mungkin ia tak tahu wujud pianonya itu sendiri. Tapi, mengandalkan intuisi dan pendengarannya, Yoo berhasil menjadi seorang pemain piano belia layaknya manusia normal. Kondisi inilah yang membuat ratusan penonton takjub-bahkan banyak yang berlinang air mata-saat menyaksikan Yoo mendentingkan piano.


Kisah sukses dedengkot pemegang waralaba kelas dunia

Perlu waktu bertahun-tahun dan harus melewati serangkaian tes melelahkan agar bisa menjadi pemegang waralaba kelas dunia. Hasilnya memang sepadan karena keuntungan mengalir tiada henti. Simak kisah para jawara pemegang waralaba dunia.

Siapa yang tak kenal nama McDonald's, Starbuck dan Breadtalk? Ketiganya sudah sangat melekat dalam ingatan kita. McDonald's adalah merek hamburger Amerika yang kini sudah mendunia. Starbuck merujuk nama kedai kopi elite kelas mal dari negeri yang sama. Breadtalk adalah merek roti dari negara tetangga Singapura.


Pemimpin yang Memimpin

Saya terkesan ketika seorang CEO sebuah perusahaan memberi arahan pada bawahan-bawahannya, bahwa dalam menghadapi krisis sekarang justru program-program yang menyangkut pengembangan kepemimpinan perlu digalakkan. “Nasib perusahaan ada di tangan Anda, di setiap departemen dan semua unsur organisasi. Sekaranglah waktunya Anda membuktikan kepemimpinan.


Etika

Gerakan perbaikan moral dan etika yang digaungkan oleh para pejabat atau pimpinan dari suatu lembaga, tentu saja akan didukung semua pihak, bahkan mereka yang biasa korupsi sekali pun. Dalam prakteknya di lapangan, mereka yang lemah komitmennya pada perbaikan mutu kemanusiaan, bisa segera kita lihat mencari – cari pembenaran untuk melanggarnya atau dengan mudah mengungkapkan sulitnya mengimplementasikan hal ini secara ‘all out’, baik karena tekanan situasi, lemahnya pengawasan, ‘budaya’ yang telah mengakar, atau banyak alasan lainnya.


The Survivors


Belakangan ini, dari berbagai arah, baik dalam pertemuan maupun melalui ‘mailbox’ saya, kiriman CV bertambah, dari mereka yang mencari kesempatan untuk ‘lompat’ ke tempat kerja baru. Ketika salah satu CV saya tanggapi dan menggali lebih dalam alasannya untuk pindah kerja, yang bersangkutan menjawab bahwa ia berjaga-jaga, karena perusahaannya kelihatannya sedang ‘berbenah’. Sebagai dampak terhadap krisis global saat ini, kita sama – sama menyadari bahwa memang di banyak perusahaan tengah dilakukan evaluasi dan pencermatan terhadap efektifitas sumber daya manusianya.


Cermat


By: Eileen Rachman & Sylvina Savitri
Benarkah mutu gizi di Negara kita yang menurun menyebabkan daya pikir kita menurun? Kita banyak menemukan orang malas mikir, sekedar gali lubang – tutup lobang dalam menyelesaikan masalah, tidak mengantisipasi, gagal membuat prediksi, asal membuat keputusan, tidak kreatif dan tidak inovatif. Sebut saja, pendidikan yang biayanya makin meroket dan bukannya semakin terjangkau. Program yang mati di tengah jalan, seperti misalnya pengembangan monorail, yang bahkan kini membongkar kembali tiang pancang raksasa yang pernah didirikan di beberapa jalan protokol. Dokter pintar yang kalah pamornya dari bocak cilik dan batu petir-nya. Olok – olok nyanyian, ”Inilah Indonesia...”, pada setiap kebodohan praktik-praktik lapangan yang kita jumpai, sering menyakitkan hati.


Juragan Bagi Diri Sendiri

By: Eileen Rachman & Sylvina Savitri
Saya bertanya pada anak – anak kecil, bagaimana "gaya" seseorang yang bekerja sebagai bos bagi dirinya sendiri. Hampir semua anak, serta merta berkacak pinggang, seolah-olah menunjukkan "power"-nya. Ya, Wirausaha adalah “boss”!

Bila riset kecil ini kita lakukan terhadap sang wirausahawan, baik kecil maupun besar, maka yang terjadi adalah sebaliknya. Bukan kacak pinggang yang ditampilkan, tetapi justru mengerutkan kening. “Pusing!”. Inilah umumnya reaksi spontan mereka.


Hoki Karena Tips Sukses Melobi

            Pada dasarnya, kesuksesan apapun yang anda capai, tidak lepas dari jerih payah dan usaha yang anda lakukan. Dalam proses ini, banyak sekali hal yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan kerja keras. Salah satunya adalah masalah melobi klien. Padahal, sejak kita di rumah, tempat kerja hingga urusan usaha dan politik tidak lepas dari lobi. Anda bisa hoki jika anda piawai melobi.


Obat Herbal Lebih Handal

Berbagai cara untuk tetap sehat dilakukan karena penyakit tak henti menyerang tubuh. Pengetahuan dan Teknologi Modern memungkinkan kita memerangi penyakit dengan obat-obat modern dari bahan kimia. Padahal ada cara lain yang telah dikenal ratusan bahkan ribuan tahun sebelum ilmu medis modern lahir, ternyata pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat-obatan herbal yang lebih andal menyembuhkan penyakit.


Mencetak Uang dengan Jaminan Emas

Mencetak Uang sebanyak-banyaknya untuk membayar hutang, ternyata tak semudah itu. PERURI ( Percetakan uang RI ) tidak bisa sembarang mencetak uang, harus ada jaminan emas agar tidak terjadi inflansi. Bagaimana sejarahnya?
           
Uang yang kita kenal telah mengalami perjalanan panjang menuju bentuknya sekarang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi semua kebutuhannya sendiri. Manusia berburu atau mencari buah-buahan untuk konsumsi jika lapar, membuat pakaiannya sendiri dari bahan yang sederhana. Singkatnya, apa yang diperoleh itulah yang dimanfaatkan.


Bob Sadino, Sukses dengan Kemfood dan Kemchick

Sosok berambut putih, bercelana pendek, dan kadang mengisap rokok dari cangklongnya ini begitu mudah dikenali. Gaya bicaranya blak-blakan tanpa tedeng aling-aling. Ia adalah Bob Sadino, pengusaha sukses yang terkenal dengan jaringan usaha Kemfood dan Kemchick-nya. Beberapa kali wajahnya ikut tampil di beberapa sinetron hingga ke layar lebar, meski kadang hanya tampil sebagai figuran.

Penampilannya yang serba cuek itu ternyata sejalan dengan pola pikirnya yang apa adanya. Sebab, menurutnya, apa yang diraihnya saat ini adalah berkat pola pikir yang apa adanya itu. Ia menyebut bahwa kesuksesannya didapat tanpa rencana, semua mengalir begitu saja. Yang penting, adalah action dan berusaha total, dalam menggeluti apa saja.


Mengatur Aliran Dana Gaji

Tingginya tingkat kebutuhan di kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, Makasar dan kota besar lainnya. Terkadang penghasilan dari gaji setiap bulan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kita. Berapapun besarnya gaji, seolah tidak pernah cukup, boro-boro untuk menabung. Lalu apa yang harus dilakukan, setelah salary mengalir ke rekening anda ?


Purdie E Chandra Pendiri PRIMAGAMA dan Entrepreneur University (EU)

“ Lewat Bimbingan Belajar Primagama, Purdi berhasil menjadi pengusaha sukses. Untuk meraih impiannya Purdi berhenti kuliah. Akhirnya ia berhasil juga mendapatkan gelar dari lembaga pendidikan yang dibentuknya sendiri. “
Sosok Purdi E. Chandra kini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 ribu siswa tiap tahun. Apa resep suksesnya sehingga Primagama kini menjadi sebuah holding company yang membawahi lebih dari 20 anak perusahaan?


10 Alasan Orang Takut Membeli

            Agar penjualan bagus, anda perlu megenali hal-hal yang bisa membuat orang takut atau bahkan tak mau membeli produk anda. Berikut 10 ketakutan orang tak mau membeli.

NO
KENDALA
ALASAN
SOLUSI
1
Pembawaan Anda
Anda terkesan memaksa, tidak peduli orang lain, datang waktu yang tidak tepat.
Datanglah seperti seorang penasihat ahli.
2
Takut membuat kesalahan
Menjelaskan hanya dari sisi bagusnya, kelemahan disembunyikan.
Klien adalah teman, perlakukan dengan baik dan adil.
3
Merasa akan dibohongi
Bila seseorang pernah tertipu biasanya ia tak mudah percaya dan bersikap defensif.
Jaga integritas anda, jangan terlalu agresif.
4
Akan menambah hutang
Klien takut rugi jika menambah pengeluran.
Tawarkan sesuatu dengan benefit lebih tinggi daripada nilai yang diinvestasikan.
5
Khawatir kehilangan muka
Jika presentasi kurang simpatik, klien akan malu atau merasa bersalah.
Jangan menyalahkan pelanggan jika memakai produk lain yang berkualitas kurang bagus.
Buat orang merasa penting, berikan empati kepada mereka.
6
Takut ketidaktahuan
Jika produk anda baru bagi klien, jangan memberi kesan anda lebih pintar dari dia.
Gunakan teknik consultative selling atau edutative selling.
7
Jera pengalaman buruk masa lalu
Klien enggan mengulangi pengalaman buruknya.
Tangani dengan hati-hati agar pengalaman buruk itu tidak menutup kemungkinan untuk membeli produk anda.
8
Dihantui prasangka sendiri
Prasangka buruk bisa menutup kesempatan anda.
Usahakan hadir sebagai teman, bukan sebagai penjual.
9
Terpengaruh informasi atau pengalaman orang ketiga
Pengalaman buruk orang ketiga membuat klien ragu dengan produk anda.
Hadir dengan empati, gunakan consultative selling, misalnya anda menawarkan produk MLM.
Sebaiknya jangan bilang presentasi, tapi katakan anda mau berkonsultasi apakah produk yang anda ikuti bagus atau tidak. Tentu dia akan membantu menganalisanya.
10
Takut akan kata-kata anda
Istilah-istilah sangat berbau bisnis atau ilmiah.
Pilih kata-kata yang tidak menakutkan.
Misalnya :
harga diganti total investasi
uang muka diganti tanda jadi
bayar bulanan diganti cicilan
perjanjian diganti formulir.

Sumber : idebisnis edisi 4 / September 2010


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More