Pentingnya makan bersama dalam keluarga telah ditunjukkan dalam penelitian-penelitian yang dilakukan oleh University of Minesota , Harvard dan Rutgers . Penelitian menunjukkan bahwa anak yang selalu makan bersama orangtuanya akan makan lebih banyak buah, sayur, makanan yang kaya kalsium, vitamin, nutrisi, dan mengkonsumsi lebih sedikit junk food.
Beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa anak yang selalu makan bersama keluarga beresiko lebih rendah melakukan perilaku buruk, seperti merokok, menggunakan obat terlarang, dan mengkonsumsi alkohol.
Anak dari keluarga yang sangat terikat mengkonsumsi makanan yang sehat mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah dan beresiko rendah mengkonsumsi obat terlarang, rokok, dan alkohol.
Bagi anak yang jarang makan bersama keluarga, anak perempuan yang makan malam sendiri lebih sedikit mengkonsumsi buah, sayur, makanan kaya kalsium, dan lebih banyak mengkonsumsi makanan dan minuman ringan dibandingkan dengan anak perempuan yang makan bersama orangtuanya. Anak perempuan yang makan bersama orangtuanya mengkonsumsi lebih banyak kalori.
Anak laki-laki yang tidak makan bersama orangtuanya lebih sedikit mengkonsumsi sayur dan makanan kaya kalsium dibandingkan anak laki-laki yang makan bersama orangtuanya.
Alasan makan malam bersama dalam keluarga menyebabkan perbedaan besar ini tidak jelas. Mungkin saja:
1. Orangtua memasak makanan yang lebih baik saat makan malam bersama.
2. Orangtua lebih memperhatikan makanan sehat untuk anggota keluarga.
3. Orangtua memiliki waktu memberikan teladan kebiasaan makan yang baik bagi anak-anaknya.
Waktu makan seringkali merupakan satu-satunya kesempatan bagi orangtua untuk menjaga anak, mengikuti kehidupan mereka, menilai perubahan perilaku dan fisik yang seringkali menjadi petanda masalah.
Keluarga yang makan terpisah pada jam makan malam dapat mengusahakan makan bersama pagi hari.