Kemajuan fisik dalam upaya penurunan berat badan tidak
semata-mata dilihat dari angka yang muncul saat kita berdiri di atas
timbangan.
Seperti yang kita ketahui, ada bobot lemak dan bobot murni (otot +
tulang + organ + air).
Perempuan dari kaum Dalit, India yang sempat berusaha bunuh diri
untuk melepaskan diri dari tindak diskriminasi, kemiskinan, dan siksaan
fisik, berhasil bangkit menjadi CEO sebuah perusahaan multijuta dolar.
Manusia, pada dasarnya, diciptakan untuk memiliki relasi dengan
sesama. Ada ada beberapa level dari suatu hubungan. Antara lain, relasi
yang just pass and bye, diibaratkan relasi itu cukup sampai
dengan pagar pintu (contoh: tukang tagih yang cukup sampai dengan pagar
pintu rumah).
Salah satu faktor terpenting dalam terwujudnya kesuksesan adalah kejelasan
akan impian. Jika kita tahu dengan jelas apa yang kita ingin
capai, mengapa kita ingin mencapainya, dan mengapa kita BISA
mencapainya, maka cara-cara bagaimana mencapainya akan muncul dengan
sendiri. Kejelasan memberikan kekuatan!
Sukses seorang pemimpin ditentukan oleh pilihan-pilihan dan
tindakan-tindakan yang ia ambil dalam menyikapi dan menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi organisasi. Pilihan dan tindakan itu
diambil berdasarkan nilai-nilai moral dan etis yang ia yakini.
"Happiness comes of the capacity to feel deeply, to enjoy
simply, to think freely, to risk life, to be needed. - Kebahagiaan
berasal dari kapasitas untuk merasakan, menikmati, berpikir bebas,
menghadapi risiko hidup, dan menjadi dibutuhkan."
Storm Jameson.
Courage is not defined by those who fought and did not fall,
but by those who fought, fell, and rose again (Unknown)
Suatu kali saya mencoba mengirimkan lamaran ke sebuah perusahaan
televisi untuk posisi reporter. Modal saya, hanya nekad. Saya tidak
punya latar belakang dalam bidang broadcast (penyiaran),
komunikasi atau apapun yang dibutuhkan untuk posisi yang saya lamar
tersebut.
Begitu banyak eksekutif yang beranggapan bahwa cara menapaki sebuah
kesuksesan adalah dengan menggunakan menggunakan cara-cara tidak etis
seperti mempermalukan atau menjatuhkan martabat rekan-rekan manajernya
untuk meraih tujuan. Pola kasar semacam ini dilakukan dengan cara yang
licik, misalnya dengan 'menusuk dari belakang'. Bahkan, acap kali,
mereka kedapatan tengah berperan sebagai penjilat.
Dalam keseharian, kita selalu berhadapan dengan berbagai karakter dan
sifat yang berbeda-beda dari setiap orang. Ada yang baik, ada yang
mengesankan, ada yang sering berpura-pura, ada pula yang selalu
meninggalkan citra positif. Semua itu muncul dari penilaian kita setelah
berinteraksi dan berkomunikasi, sehingga kita-dan juga orang lain-bisa
saling menilai satu sama lain.
Dalam hidup, kita selalu punya nafsu dan kemauan tertentu
yang terus memburu. Jika negatif yang dituruti, maka akan banyak hal
kurang baik yang kita dapati. Sebaliknya, jika yang positif yang kita
utamakan, maka banyak manfaat pula yang bisa kita nikmati. Karena itu,
keputusan berada di tangan kita.
Suatu hari, seorang pedagang kaya datang berlibur ke sebuah
pulau yang masih asri dan agak terpencil letaknya. Saat merasa bosan,
dia berjalan-jalan keluar dari villa tempat dia menginap dan menyusuri
tepian pantai. Lalu, dia melihat di dekat dinding karang, seseorang
sedang duduk menunggui stik pancing. Dia pun menghampiri sambil menyapa,