Setiap orang pasti berkeinginan untuk sukses dalam kehidupannya. Sukses untuk seorang karyawan salah satunya adalah apabila mencapai jabatan puncak ditempatnya bekerja. Untuk mencapai sukses ini, tidaklah semudah yang kita ucapkan. Jika ditanya orang, kita selalu akan mengatakan ingin jadi ini atau ingin jadi itu, tetapi kadang hanya baru sekedar omong. Untuk mencapai kesuksesan seperti yang kita inginkan maka menurut saya ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Kemampuan
Kemampuan ini merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap karyawan untuk meningkatkan jenjang karirnya. Kemampuan ini harus selalu ditingkatkan, baik kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada maupun mengantisipasi perubahan yang bakal terjadi.
Salah satu indikator kemampuan misalnya kecepatan dalam melaksanakan pekerjaan. Semakin cepat menyelesaikan pekerjaan, maka kita semakin mampu. Oleh karena itu, jangan lagi menunda pekerjaan yang ada, sebaiknya segera kita kerjakan apa yang sudah jadi tugas kita. Menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan baik juga menunjukkan kita memang mampu dan layak ditempat tersebut.
Kemampuan ini merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap karyawan untuk meningkatkan jenjang karirnya. Kemampuan ini harus selalu ditingkatkan, baik kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada maupun mengantisipasi perubahan yang bakal terjadi.
Salah satu indikator kemampuan misalnya kecepatan dalam melaksanakan pekerjaan. Semakin cepat menyelesaikan pekerjaan, maka kita semakin mampu. Oleh karena itu, jangan lagi menunda pekerjaan yang ada, sebaiknya segera kita kerjakan apa yang sudah jadi tugas kita. Menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan baik juga menunjukkan kita memang mampu dan layak ditempat tersebut.
2. Kemauan
Mau untuk terus berkembang dan maju dalam mencapai cita-cita yang ada. Banyak karyawan yang sebetulnya mempunyai kemampuan yang baik namun tidak mau berkembang lebih lanjut. Akibatnya karir karyawan tersebut akan stagnan. Misalnya, seorang karyawan tidak mau di mutasi/rotasi maka orang tersebut akan stagnan bahkan mungkin akan didelete dari daftar karyawan bila prestasinya terus merosot. Tunjukkan bahwa kita bukan jago kandang, ini salah satu nilai jual ke Manajemen. Bermimpilah untuk mencapai kedudukan yang anda inginkan, karena hal ini akan memotivasi kita dalam bekerja.
Mau untuk terus berkembang dan maju dalam mencapai cita-cita yang ada. Banyak karyawan yang sebetulnya mempunyai kemampuan yang baik namun tidak mau berkembang lebih lanjut. Akibatnya karir karyawan tersebut akan stagnan. Misalnya, seorang karyawan tidak mau di mutasi/rotasi maka orang tersebut akan stagnan bahkan mungkin akan didelete dari daftar karyawan bila prestasinya terus merosot. Tunjukkan bahwa kita bukan jago kandang, ini salah satu nilai jual ke Manajemen. Bermimpilah untuk mencapai kedudukan yang anda inginkan, karena hal ini akan memotivasi kita dalam bekerja.
3. Kesempatan
Kesempatan akan datang dengan sendirinya apabila kita sudah mempunyai dua hal diatas, yaitu kemampuan dan kemauan. Kesempatan akan diberikan kepada karyawan yang memang mampu (kompeten) dan mau (siap maju dan berani menerima tantangan). Sebetulnya, kesempatan itu kita ciptakan sendiri. Bila dua hal diatas anda tidak punya, maka kesempatan akan hilang dan ingat, kesempatan tidak datang dua kali.
Kesempatan akan datang dengan sendirinya apabila kita sudah mempunyai dua hal diatas, yaitu kemampuan dan kemauan. Kesempatan akan diberikan kepada karyawan yang memang mampu (kompeten) dan mau (siap maju dan berani menerima tantangan). Sebetulnya, kesempatan itu kita ciptakan sendiri. Bila dua hal diatas anda tidak punya, maka kesempatan akan hilang dan ingat, kesempatan tidak datang dua kali.
4. Keberuntungan
Apabila kita sudah merasa ada kemampuan, kemauan dan ada kesempatan, namun bukan kita yang terpilih, mungkin anda belum beruntung. Maka anda harus mawas diri kenapa bukan kita yang dipilih (dipromosikan). Untuk itu kita harus berfikir positif bahwa kemampuan kita masih setara bahkan kalah dengan teman kita. Maka wajib hukumnya untuk meningkatkan kemapuan yang kita miliki, sehingga saat kesempatan itu datang lagi kita dapat memilikinya. Kita harus ingat, kursinya cuma satu dan yang memperebutkan banyak, maka yang terbaiklah yang akan dipilih.
Apabila kita sudah merasa ada kemampuan, kemauan dan ada kesempatan, namun bukan kita yang terpilih, mungkin anda belum beruntung. Maka anda harus mawas diri kenapa bukan kita yang dipilih (dipromosikan). Untuk itu kita harus berfikir positif bahwa kemampuan kita masih setara bahkan kalah dengan teman kita. Maka wajib hukumnya untuk meningkatkan kemapuan yang kita miliki, sehingga saat kesempatan itu datang lagi kita dapat memilikinya. Kita harus ingat, kursinya cuma satu dan yang memperebutkan banyak, maka yang terbaiklah yang akan dipilih.
5. Jual Diri Anda
Seperti FIF yang melakukan aktivitas marketing misalnya beriklan di TV, Radio, Spanduk dan sebagainya. Maka bagaimana dengan diri kita? Apakah kita pernah melakukan aktivitas promosi untuk menjual diri kita ke perusahaan ini? Bukankah kita juga berjualan ke FIF sehingga FIF juga mau membayar kita setiap bulannya? Bagaimana kita berjualan? Kita bisa menjual kemampuan kita dengan target yang selalu tercapai, dapat menyelesaikan masalah yang ada, maupun memberikan masukan/saran ke perusahaan. Coba test diri anda sendiri, sejauh mana BM, Kawil atau Direksi bahkan mengenal anda, sehingga saat ada kebutuhan untuk mengisi jabatan tertentu mereka ingat kita karena kita mempunyai prestasi yang baik. Kadang-kadang kita melupakan orang lain, Dealer dan teman kerja kita yang bahkan kita tidak sadari mereka sering jadi alat promosi yang efektif. Misalnya teman kita bercerita ada problem namun sudah ditangani oleh si A dan sering tanpa sadar akan terucap kalau A yang menangani pasti selesai.
Seperti FIF yang melakukan aktivitas marketing misalnya beriklan di TV, Radio, Spanduk dan sebagainya. Maka bagaimana dengan diri kita? Apakah kita pernah melakukan aktivitas promosi untuk menjual diri kita ke perusahaan ini? Bukankah kita juga berjualan ke FIF sehingga FIF juga mau membayar kita setiap bulannya? Bagaimana kita berjualan? Kita bisa menjual kemampuan kita dengan target yang selalu tercapai, dapat menyelesaikan masalah yang ada, maupun memberikan masukan/saran ke perusahaan. Coba test diri anda sendiri, sejauh mana BM, Kawil atau Direksi bahkan mengenal anda, sehingga saat ada kebutuhan untuk mengisi jabatan tertentu mereka ingat kita karena kita mempunyai prestasi yang baik. Kadang-kadang kita melupakan orang lain, Dealer dan teman kerja kita yang bahkan kita tidak sadari mereka sering jadi alat promosi yang efektif. Misalnya teman kita bercerita ada problem namun sudah ditangani oleh si A dan sering tanpa sadar akan terucap kalau A yang menangani pasti selesai.
6. Jadilah Pemain Jangan Penonton
Sering kita ini mengerutu pada atasan yang menurut kita keputusannya salah, kaku, jadul tidak mengetahui kondisi lapangan dan sebagainya. Memang paling gampang itu kalau kita mengomentari sesuatu seperti menonton sepak bola. Sering kita teriak “Masa gitu aja nggak gol “ lha kalau kita pintar main bola kenapa kita bukan yang dilapangan? Banyak karyawan yang mengeluh karirnya hanya gini-gini saja walaupun sudah bekerja keras dan puluhan tahun disini. Kita harus ingat, FIF dulu hanya adalima cabang. Sekarang sudah 124 cabang dan terus berkembang. Ibarat ada pesta jangan sampai kita tidak ikut menikmati, karena saat FIF buka cabang itu dibutuhkan Kacab, MM, Section Head. Mengapa kita tidak disana? berati ada yang salah dengan dengan diri kita. Untuk mengetahui apa yang salah dengan diri kita, jangan malu untuk bertanya/sharing ke teman yang sudah sukses atau bahkan atasan kita, setelah dapat segera laksanakan.
Sering kita ini mengerutu pada atasan yang menurut kita keputusannya salah, kaku, jadul tidak mengetahui kondisi lapangan dan sebagainya. Memang paling gampang itu kalau kita mengomentari sesuatu seperti menonton sepak bola. Sering kita teriak “Masa gitu aja nggak gol “ lha kalau kita pintar main bola kenapa kita bukan yang dilapangan? Banyak karyawan yang mengeluh karirnya hanya gini-gini saja walaupun sudah bekerja keras dan puluhan tahun disini. Kita harus ingat, FIF dulu hanya ada
7. Ukur Diri Kita
Setiap karyawan pasti ingin menjadi atasan baik di cabang maupun di HO. Namun kita juga harus menyadari kemampuan kita berada dimana. Seperti petinju, kita ada dikelas mana apakah kelas Bulu, Walter atau Kelas Berat. Apabila kita ingin naik kelas maka kemampuan kita harus ditambah dan tidak boleh stagnan. Kita harus selalu belajar dan jangan pernah malu bertanya atau belajar kepada siapapun. Di kelas apapun anda saat ini anda harus jadi bintangnya.
Setiap karyawan pasti ingin menjadi atasan baik di cabang maupun di HO. Namun kita juga harus menyadari kemampuan kita berada dimana. Seperti petinju, kita ada dikelas mana apakah kelas Bulu, Walter atau Kelas Berat. Apabila kita ingin naik kelas maka kemampuan kita harus ditambah dan tidak boleh stagnan. Kita harus selalu belajar dan jangan pernah malu bertanya atau belajar kepada siapapun. Di kelas apapun anda saat ini anda harus jadi bintangnya.
8. Bekerja Dengan Hati
Memang perusahaan ini bukan milik kita, namun sebagian hidup kita sehari-hari ada diperusahaan ini. Bahkan hidup matinya perusahaan ini akan mempengaruhi hidup kita. Sudah sewajarnya bila kita terus menjaga dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan ini. Dengan rasa memiliki, maka apa yang akan kita lakukan adalah yang terbaik dan bila ada kesalahanpun maka akan cepat dapat kita perbaiki. Maka dengan demikian, akan nampak integritas dan kompetensi kita yang sebenarnya.
Memang perusahaan ini bukan milik kita, namun sebagian hidup kita sehari-hari ada diperusahaan ini. Bahkan hidup matinya perusahaan ini akan mempengaruhi hidup kita. Sudah sewajarnya bila kita terus menjaga dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan ini. Dengan rasa memiliki, maka apa yang akan kita lakukan adalah yang terbaik dan bila ada kesalahanpun maka akan cepat dapat kita perbaiki. Maka dengan demikian, akan nampak integritas dan kompetensi kita yang sebenarnya.
Dan jangan lupa berdoalah selalu kepada Tuhan YME agar karir dan rejeki kita lancar.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.