“Walaupun Secara Formal Semua Hal Telah Tertata Dalam Tata Kelola Organisasi Yang Baik, Tapi Perilaku Informal Manusia Selalu Akan Mengalahkan Hal-Hal Formal Yang Dianggap Ideal.” – Djajendra
Tidak ada yang namanya kesuksesan dihasilkan dari komunikasi yang tidak baik, setiap kesuksesan di tempat kerja merupakan hasil akhir dari komunikasi yang cemerlang dengan semua pihak, baik itu di internal maupun di eksternal organisasi. Anda yang fokus untuk membangun komunikasi positif melalui kecerdasan emosional dan sikap baik, pasti akan memetik kesuksesan yang melampaui harapan Anda.
Semakin tinggi persaingan dan semakin kuatnya ego kelompok di hierarki manajemen merupakan sebuah tantangan yang harus dijawab melalui strategi komunikasi positif. Anda harus selalu cerdas emosi untuk memperluas interaksi manajemen berbasis komunikasi positif. Anda harus selalu cerdas emosi untuk menaklukkan lingkungan kerja dengan keragaman perilaku dan mindset melalui komunikasi berbasis emosi cerdas.
Keterampilan komunikasi yang baik berarti Anda cerdas bekerja dengan kata, angka, dan data; Anda cerdas untuk berpikir kritis dan membuat keputusan yang tidak menyinggung ego orang lain; Anda cerdas mengambil alih karir Anda dan terus belajar sepanjang hidup Anda; Anda cerdas berkomunikasi melalui kecerdasan emosional dan sikap baik dengan semua pihak dalam keragaman pikiran dan perasaan.
Komunikasi selalu dibentuk oleh iklim dan suasana di tempat kerja; dibentuk oleh nilai, kepercayaan, keyakinan, persepsi, budaya, dan kepentingan; dibentuk oleh peraturan dan kebijakan; dibentuk oleh latar belakang, pengalaman, pengetahuan, dan suasana hati seseorang. Oleh karena itu, pastikan Anda mampu melihat gambaran besar dari organisasi tempat Anda bekerja, serta cerdas emosi untuk memahami perilaku kepemimpinan dan budaya kerja informal. Sebab, walaupun secara formal semua hal telah tertata dalam tata kelola organisasi yang baik, tapi perilaku informal manusia selalu akan mengalahkan hal-hal formal yang dianggap ideal dan sempurna.
Kesalahpahaman adalah hambatan utama untuk komunikasi positif. Bila Anda sering salah paham dengan orang lain, maka Anda harus segera banyak belajar tentang cara mencerdaskan emosional Anda. Salah paham terjadi akibat kurang cerdasnya emosi diri, dan hal ini akan membuat komunikasi Anda dengan pihak lain sering memicu konflik. Pastikan Anda tidak melewatkan setiap kesempatan komunikasi dengan keterampilan mendengarkan, keterampilan berbahasa santun; keterampilan bersikap baik dalam emosi cerdas, dan keterampilan bahasa fisik yang bersahabat.
Sukses di tempat kerja membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik. Untuk itu, Anda harus cerdas mengatasi semua hambatan komunikasi, secara efektif mampu beradaptasi terhadap suasana kerja dan politik kantor; dan mampu meningkatkan kualitas emosi diri agar selalu mendengarkan, berprasangka positif, dan mendorong umpan balik untuk komunikasi yang baik.
Sumber : djajendra-motivator.com