blocknotinspire.blogspot.com berisi Kumpulan Business Ethics, Business Tips, Inspire Spirit, Leadership and Culture , Love and Life, Management HR, Motivasi Spirit, Smart Emotion, Success Story, Tips Keuangan, Tips Marketing dan Tips Sehat Semoga Bisa Menjadikan Anda lebih SUKSES dari hari kemarin.
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://blocknotinspire.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Leadership Jadi Kunci Perubahan Cepat PLN

Contoh dari seorang pemimpin menjadi jurus jitu bagi keberhasilan PT PLN saat ini. Geliat PLN yang bergerak cepat memang menjadi angin segar bagi pembenahan di perusahaan listrik milik negara tersebut.
Masuknya Dahlan Iskan menjadi direktur utama menjadi berkah tersendiri bagi PLN. Dahlan yang juga dikenal sebagai bos-nya Jawa Pos Group yang memiliki ratusan media di Indonesia, telah mengubah banyak hal, terutama dalam perilaku budaya di dalam perusahaan.
Hal ini terungkap dari presentasi Eddy D. Erningpraja, Direktur SDM dan Umum PLN saat menjadi pembicara pembuka di Konferensi Nasional SDM Indonesia 2011, JW Marriot Hotel, Jakarta, Rabu (26/10/2011). Dalam kesempatan ini Eddy berbagi mengenai perubahan yang kini sedang terjadi di PLN.

“Secara persepsi kita tidak menghindar bahwa PLN memiliki citra kurang menyenangkan di  mata masyarakat. Namun bisa kami pastikan bahwa kami saat ini sudah berubah jauh dan sangat cepat. PLN tengah bergerak untuk menjadi perusahaan yang disegani dengan karyawan-karyawan yang berkompeten,” katanya.
Menjawab apa kunci penggeraknya, Eddy tak segan menyebut bahwa Dahlan Iskan menjadi sosok sentral. “Indonesia ini masih kuat dengan budaya paternalistiknya, sehingga ketika pemimpinnya memberikan contoh otomatis anak buah mengikutinya,”tambah Eddy.
Eddy memberikan cerita sedikit bagaimana sosok Dahlan yang bisa menggerakkan perilaku SDM di PLN. “Tidak ada satu daerah pun di Indonesia yang luput dari kunjungan pak Dahlan. Dan setelah menempuh perjalanan panjang pun, besoknya kami harus tetap meeting. Tidak ada istilahjetlag,” tuturnya.
Eddy mengaku bahwa mengubah orang memang tidaklah gampang. “Sekarang berkembang bahwa person di PLN dinilai dari kompetensinya, bukan persoalan lama tidaknya orang tersebut bekerja di PLN. Siapa yang tidak berkompeten akan keluar, dan sebaliknya kami membuka diri bagi para profesional di luar asalkan memiliki kompetensi yang dibutuhkan,” tukasnya. (team @portalhr)
Sumber: portalhr.com


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More