Barangkali diantara kita pernah mendengar slogan STOP DREAMING START ACTION...
Slogan tersebut terlihat bagus namun kurang tepat...karena manusia bisa bertahan hingga detik ini tidak terlepas dari IMPIAN ...dan perlu dibedakan antara IMPIAN dan angan2..klo angan2 itu seperti yang digambarkan oleh Opie Andaresta dalam lirik lagunya Andai ...a..a..a..a..aku jadi orang kaya...dst...saya nggak hapal liriknya karena memang saya selektif klo milih lagu.. :) ..Kalau IMPIAN adalah sebuah keinginan yang mendalam yang membutuhkan KOMITMEN YG BESAR UNTUK MERAIHNYA...
Mungkin bisa lebih mudah dicerna kalau digambarkan dalam bentuk kisah...dan kisah ini saya dapatkan dalam sebuah pertemuan khusus "..." (takut dikira promosi)....dan inilah kisahnya.
Zaman dahulu ada 2 desa yang dipisahkan sebuah bukit...sehingga desa yg satu gemah-ripah-lohjinawi atau bahasa sederhananya "SUBUR-MAKMUR dan hidup SEJAHTERA"...sedangkan desa yang satu lagi sangat TANDUS dan mereka hidup KEKURANGAN...sehingga beberapa pindah dari desa ini.
WAktu terus berlalu tanpa adanya perubahan....sampai akhirnya ada seorang ayah sebut saja UMAR yang ingin mewujudkan IMPIANNYA...ingin merubah nasibnya selama ini...dan itu disampaikan kepada ke-3 anak laki2nya, "Wahai anak2ku..mulai besok ayah akan menggali bukit itu agar kondisi desa kita bisa berubah.." Tapi ke-3 anaknya menganggap itu HAL YANG MUSTAHIL DILAKUKAN..bahkan menganggap ayah mereka sudah GILA....
Keesokan harinya UMAR benar-benar melaksanakan niatnya...setelah sholat SUBUH beliau pergi ke bukit dengan membawa cangkul untuk menggali bukit...penduduk desapun menganggap UMAR sudah gila...dan ke-3 anaknya juga berusaha menasehati ayahnya..namun UMAR tidak mau merubah pendiriannya...beliau sangat yakin bisa mewujudkan IMPIANNYA..hari berganti hari..pekan berganti pekan..lama-lama ke-3 anaknya mulai berpikir ulang...”JANGAN-JANGAN AYAH BENAR”...akhirnya ke-3nyapun sepakat membantu ayah mereka...sehingga setip pagi satu keluarga ini mengalokasikan sebagian waktunya untuk menggali bukit...dan penduduk desapun makin yakin satu keluarga itu sudah GILA SEMUA.
Tanpa terasa waktu terus berlalu...sampai akhirnya satu demi satu penduduk desa mulai membantu apa yang dilakukan oleh keluarga UMAR sampai suatu waktu IMPIAN MEREKA BENAR-BENAR TERWUJUD...sekarang nasib penduduk desa sudah berubah TOTAL yg semula serba kekurangan sekarang SUBUR, MAKMUR, dan SEJAHTERA.
Kisah diatas begitu dalam maknanya...dan juga membuktikan bahwa sebuah KOMITMEN yg KUAT bisa menular...
Slogan tersebut terlihat bagus namun kurang tepat...karena manusia bisa bertahan hingga detik ini tidak terlepas dari IMPIAN ...dan perlu dibedakan antara IMPIAN dan angan2..klo angan2 itu seperti yang digambarkan oleh Opie Andaresta dalam lirik lagunya Andai ...a..a..a..a..aku jadi orang kaya...dst...saya nggak hapal liriknya karena memang saya selektif klo milih lagu.. :) ..Kalau IMPIAN adalah sebuah keinginan yang mendalam yang membutuhkan KOMITMEN YG BESAR UNTUK MERAIHNYA...
Mungkin bisa lebih mudah dicerna kalau digambarkan dalam bentuk kisah...dan kisah ini saya dapatkan dalam sebuah pertemuan khusus "..." (takut dikira promosi)....dan inilah kisahnya.
Zaman dahulu ada 2 desa yang dipisahkan sebuah bukit...sehingga desa yg satu gemah-ripah-lohjinawi atau bahasa sederhananya "SUBUR-MAKMUR dan hidup SEJAHTERA"...sedangkan desa yang satu lagi sangat TANDUS dan mereka hidup KEKURANGAN...sehingga beberapa pindah dari desa ini.
WAktu terus berlalu tanpa adanya perubahan....sampai akhirnya ada seorang ayah sebut saja UMAR yang ingin mewujudkan IMPIANNYA...ingin merubah nasibnya selama ini...dan itu disampaikan kepada ke-3 anak laki2nya, "Wahai anak2ku..mulai besok ayah akan menggali bukit itu agar kondisi desa kita bisa berubah.." Tapi ke-3 anaknya menganggap itu HAL YANG MUSTAHIL DILAKUKAN..bahkan menganggap ayah mereka sudah GILA....
Keesokan harinya UMAR benar-benar melaksanakan niatnya...setelah sholat SUBUH beliau pergi ke bukit dengan membawa cangkul untuk menggali bukit...penduduk desapun menganggap UMAR sudah gila...dan ke-3 anaknya juga berusaha menasehati ayahnya..namun UMAR tidak mau merubah pendiriannya...beliau sangat yakin bisa mewujudkan IMPIANNYA..hari berganti hari..pekan berganti pekan..lama-lama ke-3 anaknya mulai berpikir ulang...”JANGAN-JANGAN AYAH BENAR”...akhirnya ke-3nyapun sepakat membantu ayah mereka...sehingga setip pagi satu keluarga ini mengalokasikan sebagian waktunya untuk menggali bukit...dan penduduk desapun makin yakin satu keluarga itu sudah GILA SEMUA.
Tanpa terasa waktu terus berlalu...sampai akhirnya satu demi satu penduduk desa mulai membantu apa yang dilakukan oleh keluarga UMAR sampai suatu waktu IMPIAN MEREKA BENAR-BENAR TERWUJUD...sekarang nasib penduduk desa sudah berubah TOTAL yg semula serba kekurangan sekarang SUBUR, MAKMUR, dan SEJAHTERA.
Kisah diatas begitu dalam maknanya...dan juga membuktikan bahwa sebuah KOMITMEN yg KUAT bisa menular...
Oleh Wahyu Kushardiyanto