blocknotinspire.blogspot.com berisi Kumpulan Business Ethics, Business Tips, Inspire Spirit, Leadership and Culture , Love and Life, Management HR, Motivasi Spirit, Smart Emotion, Success Story, Tips Keuangan, Tips Marketing dan Tips Sehat Semoga Bisa Menjadikan Anda lebih SUKSES dari hari kemarin.
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://blocknotinspire.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Rahasia Puasa

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh barokah yang kehadirannya selalu dinantikan oleh kaum muslim di seluruh dunia. Ada 5 ( lima ) rahasia puasa yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.
1. Menguatkan Jiwa
Dengan berpuasa kita akan belajar mengendalikan hawa nafsu yang akanmenguatkan jiwa.
2. Mendidik kemauan
Puasa mendidik kita untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaikan
3. Menyehatkan badan
Pada saat-saat tertentu perut harus diistirahatkan dari bekerja dalam memproses makanan.

4. Mengenal nilai kenikmatan
Dengan berpuasa kita diajarkan untuk memperhatikan dan merenungkan betapa besar kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT agar kita menjadi orang yang bersyukur.
5. Mengingat dan merasakan penderitaan orang lain
Merasakan lapar dan haus akan memberikan pengalaman betapa beratnya penderitaan yang dirasakan bagi mereka yang kurang mampu, dan ini membuka mata dan hati kira untuk senantiasa berbagi dengan mereka.
PUASA RAMADHAN DAN KESEHATAN
Puasa memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan, diantaranya:
Menyehatkan sistem pencernaan dimana lambung akan beristirahat selama kurang lebih 12-14 jam.
Puasa dapat menurunkan berat badan yang berlebih dengan menguraikan simpanan lemak yang ada dalam tubuh untuk menghasilkan energi.
Puasa juga merupakan suatu proses pembelajaran, jika dilakukan sesuai dengan persyaratannya maka pada hari kemenangan akan menghasilkan pribadi-pribadi baru yang taat akan kedisiplinan dan tanggung jawab.
Makna dari puasa itu sendiri adalah agar orang menghindari perilaku yang tidak sehat, termasuk perilaku yang didorong oleh emosi yang dapat membawa dampak negatif pada kesehatan dan kehidupannya.
TIPS PUASA SEHAT DAN NYAMAN
Upayakan mengkonsumsi makanan bergizi.
Banyak makan buah dan sayuran segar. Utamakan buah segar sebagai makanan pembuka dan sahur.
Upayakan mengkonsumsi makanan yang baru dan segar, batasi makanan yang diawetkan atau fastfood.
Banyak minum air putih.
Tidak makan berlebih saat sahur dan berbuka. Cukup menu sederhana dan bergizi.
Saat makan, hendaknya bertahap, tidak terlalu terburu-buru dan kunyah makanan dengan baik.
Lakukan olah raga ringan seperti jalan kaki, senam pernafasan, yoga, taichi, dll.
Lakukan check-up kesehatan sebelum, selama, dan sesudah bulan Ramadhan untuk mengetahui status kesehatan dan untuk menghindari bertambah beratnya pebyakit khususnya bagi orang dengan Diabetes Melitus (DM).
PUASA BAGI PENDERITA MAAG.
Penderita gangguan lambung (maag) dapat menjalankan ibadah puasa asal diperbolehkan dan diawasi oleh dokter yang merawatnya. Aktivitas fisik dan olah raga yang cukup, serta pengaturan asupan makanan dapat mengurangi rangsangan pada dinding lambung sehingga enzim/asam lambung tidak disekresikan secara berlebihan.
Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita maag saat berbuka dan sahur yaitu:
Makanan yang menghasilkan gas, antara lain: Lemak, sayuran tententu ( sawi), nangka, pisang ambon, kedondong, buah yang dikeringkan, minuman yang mengandung gas.
Makanan yang merangsang produksi asam lambung: Kopi, susu dan sari buah sitrus, serta makanan yang sulit dicerna dan memperlambat pengosongan lambung.
Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung seperti cuka dan sambal ( makanan pedas).
Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah: Coklat, makanan tinggi lemak dan makanan yang di goreng.
Konsep pengaturan makanan bagi penderita maag adalah porsi makanan sedikit tapi sering. Konsep ini tidak dapat diterapkan selama menjalani ibadah puasa, tetapi dengan menghindari makanan dan minuman tersebut, tetap aktif berolah raga, serta pengobatan dan evaluasi sesuai anjuran dokter, maka diharapkan gangguan lambung tidak memburuk.
PUASA BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS
Seseorang dengan Diabetes Melitus {(DM)/ penyakit gula/kencing manis }, sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah sebelum menjalankan ibadah puasa, dan selama puasa harus mengendalikan serta mempertahankan kadar glukosa dalam darah puasa < 110 mg/dl dan kadar glukosa darah 2 jam setelah makan < 160 mg/dl.
Seseorang dengan DM tidak akan mengalami gangguan yang berarti jika tidak mengkonsumsi makanan yang manis-manis atau hanya mengkonsumsinya dalam jumlah terbatas. Tetapi, sama sekali tidak mengkonsumsi gula juga tidak dianjurkan, karena dapat menyebabkan kekurangan glukosa dalam darah ( hypoglikemia).
Biasanya hipoglikemia terjadi pada sore hari pada saat menjelang buka puasa, dan ditandai dengan: perasaan gelisah, berkeringat, gemetar, berdebar-debar, kesemutan pada lidah dan bibir, penglihatan ganda dan bingung. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera batalkan puasa dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis. Bagi mereka yang ergolong DM berat, disarankan untuk tidak berpuasa karena dapat memperberat komplikasi yang sudah terjadi.
Makanan yang dikonsumsi selama puasa harus sama dengan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, namun perlu diperhatikan pembagian porsinya. Porsi makanan pada saat sahur seperti porsi sarapan dalam kondisi normal. Pada saat berbuka, porsi dan jenis makanan disamakan dengan porsi makanan siang.
Seseorang dengan DM yang sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan sebaiknya melakukan pemantauan kadar glukosa secara berkala untuk menghindari terjadinya hipoglikemia.
SYARAT DAN PEMBATALAN PUASA BAGI DIABETISI (DM)
Puasa tidak dianjurkan apabila mendapat suntikan insulin dosis tinggi.
Tidak boleh puasa
Kadar glukosa darah >250 mg %
Pengobatan insulin 40 unit/ 2 kali sehari.
Komplikasi kronik yang gawat
Hipoglikemia
Penyakit yang berat
Puasa dibatalkan
Gelisah dan berkeringat dingin
Badan gemetar
Jantung berdebar-debar
Lidah dan bibir kesemutan
Penglihatan ganda
Bingung dan pembicaraan tidak jelas
Kejang-kejang.
TIPS PUASA BAGI DIABETISI
Asupan kalori sama seperti puasa, porsi dibagi 3 dalam 3 makan besar dan kecil ( sahur, saat berbuka dan sebelum tidur).
Upayakan makan sahur mendekati waktu imsak.
• Aktivitas sehari-hari dilakaukan secara wajar.
Tablet antidiabetes diminum saat berbuka puasa, atau ikuti petunjuk dokter.
Bila ada hipoglikemia sebaiknya segera berbuka.
Konsultasi dokter bagi diabetisi yang mendapat suntikan insulin.
Periksa glukosa darah secara teratur.
Penyesuaian Jadwal dan Porsi Makan
Buka puasa 30 %
Setelah tarawih 25 %
Sebelum tidur malam 10 %
Makan sahur 25 %
Makanan kecil setelah sahur 10 %
Latihan fisik
Olah raga jangan terlalu berat pada siang hari, kerja sehari-hari seperti biasa.
Sebaiknya istirahat selepas tengah hari.
Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga mendapatkan berkah serta mampu
meningkatkan kesehatan kita lahir dan bathin.
Sumber: Edisi Health : 14/VIII/2009 ESR Div. Tip


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More