Kopi bisa Mengurangi Produktifitas Kerja

Anggapan yang selama ini mengatakan bahwa kopi dapat mengatasi kantuk dan meningkatkan produktivitas kerja agaknya mulai perlu dipertanyakan. Baru-baru ini penelitian yang dilakukan di Inggris mengungkapkan bahwa kopi disebut-sebut sebagai penyebab menurunnya produktivitas kerja.

Seperti halnya rokok, kopi menurunkan semangat dan produktivitas. Tetapi mungkin kalau rokok, masih bisa dimaklumi. Karena para pekerja pasti akan meninggalkan ruangan kerja jika ingin merokok. Tapi kopi? Toh orang yang minum kopi tidak perlu meninggalkan meja kerja. Sambil ngopi karyawan tetap bisa aktif bekerja. Dan bukankah kopi justru menambah energi? Ternyata tidak.

Penelitian yang dilakukan ahli gizi dan para medis di Inggris, mengatakan bahwa peminum kopi akan lebih sering meninggalkan meja kerja. Karena reaksi kafein pada kopi menyebabkan produksi air seni seseorang berlebih. Akibatnya penikmat kopi akan sering-sering ke toilet untuk membuang air seninya. Selain mengurangi konsentrasi, hal ini pun mempengaruhi produktivitas.

Tapi tetap saja ada cara untuk mengimbangi dampak buruk minum kopi. Seorang ahli gizi dari Inggris, Sarah Schenker, mengungkapkan bahwa minum tiga sampai empat cangkir per hari tidak masalah asal dibarengi minum air mineral dan minuman lain yang tidak mengandung kafein. Schenker menyatakan, "Jika Anda hanya minum minuman yang mengandung kafein Anda akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi mempengaruhi konsentrasi, dan juga membuat Anda mudah tersinggung. Hal ini sangat berpengaruh pada menurunnya produktivitas". Nah loh..?

Memang tidak ada satu larangan pun bagi karyawan untuk mengkonsumsi kopi. Tapi, bagi Anda penikmat berat kopi mulailah memikirkan dampaknya, bagi kesehatan dan kelancaran kerja Anda. Paling tidak, Anda bisa mengkonsumsinya dalam jumlah proporsional dan seperti saran Schenker, barengi dengan minuman mineral. Anda nggak mau aktivitas kerja terganggu gara-gara kopi kan...? (GCM/Astaga)

Posted in Tips Sehat