blocknotinspire.blogspot.com berisi Kumpulan Business Ethics, Business Tips, Inspire Spirit, Leadership and Culture , Love and Life, Management HR, Motivasi Spirit, Smart Emotion, Success Story, Tips Keuangan, Tips Marketing dan Tips Sehat Semoga Bisa Menjadikan Anda lebih SUKSES dari hari kemarin.
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://blocknotinspire.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Semangat Puasa Semangat Kerja

Puasa tak hanya bernilai ibadah.  Asalkan dijalankan secara benar, puasa bisa menyehatkan badan, dan tetap semangat dalam bekerja. Puasa juga terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.  Namun, jika dilakukan asal-asalan, hanya akan berarti sekedar perubahan jam makan. Bahkan mungkin dianggap sumber penyebab rasa lesu, cepat letih, tidak konsentrasi saat siang hari bekerja. Ujung-ujungnya target kerja tak tercapai, konsentrasi buyar, atau bahkan mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. 
Untuk mendapatkan manfaat puasa yang sebenar-benarnya dan kerja tetap semangat serta konsentrasi terjaga, ada beberapa tips yang dapat kita ikuti :

1.    Jangan Lupa Sahur

Pesan Rasulullah : ”Bersahurlah, karena di dalam sahur ada berkah”

Agar efek sahur tak lekas hilang, waktu sahur sebaiknya diakhirkan menjelang imsak. Bukan pada malam hari.  Makan berlebihan saat sahur justru akan mengakibatkan kita cepat lapar, lesu, letih, ngantuk, tidak konsentrasi, mudah capek.  Kombinasi nutrisi yang tepat untuk sahur adalah rendah karbohidrat sederhana (seperti gula), tapi tinggi serat (sayur, buah-buahan) dan protein (daging, ayam, susu, telur, ikan, tempe, tahu).
2.    Tetap Aktif Selama Berpuasa

Produktivitas kerja menurun saat berpuasa itu keliru. Jangan banyak tidur, karena akan membuat kita tambah cepat lelah.
3.    Jangan Lupa Berolahraga

Agar tidak beresiko mengalami kekurangan cairan (dehidrasi) atau hipoglikemia, dianjurkan berolahraga sekitar 1,5 – 2 Jam sebelum berbuka puasa. Jenis olahraga pun dipilih yang tidak memberatkan. Pilihlah jogging atau jalan ringan.
4.    Segerakan Berbuka

Untuk memperoleh energi seketika, kita bisa memilih pembuka yang mengandung karbohidrat sederhana, misalnya teh manis, kolak pisang, sari buah, atau kurma. Namun yang perlu diingat, jangan banyak-banyak atau berlebihan. Hindari es atau minuman bersoda, yang bisa menyebabkan fungsi pencernaan tidak bekerja optimal. Sebaiknya minum yang hangat-hangat terlebih dahulu.
5.    Makan Secara Bertahap

Bukan sekaligus makan dalam porsi besar (makan balas dendam). Setelah pembuka, kita disarankan tidak langsung makan nasi.  Sesudah shalat maghrib, minum segelas air, barulah nasi dipersilahkan, dan minum segalas air lagi.  Tujuannya memberikan kesempatan organ pencerna agar tidak terkejut.  Setelah shalat tarawih, bisa dinikmati makanan ringan sebagai pelengkap nutrisi.  Porsi makan saat berpuasa dapat dibagi menjadi : 10 % saat berbuka, 50 % selepas shalat maghrib sampai saat menjelang tidur, dan 40 % saat sahur.
6.    Minum Cukup Air

Air yang cukup untuk mencegah dehidrasi (kekurangan cairan tubuh). Tiga gelas saat sahur dan lima gelas saat berbuka sampai menjelang tidur.  Pengertian air disini bukan hanya air putih saja, namun juga minuman lainnya.
7.    Jangan Paksakan Diri

Jika kita menderita sakit, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter.  Untuk penderita maag ringan, biasanya dipakai puasa malah menjadi sembuh. Tapi jika maag berat, sebaiknya hati-hati. Begitu juga Diabetes, jika ringan malah bisa membaik saat berpuasa. Namun Diabetes yang gulanya belum terkontrol, sebaiknya harus berhati-hati dalam berpuasa.

Untuk penderita gangguan lambung (maag) berat dapat menjalankan ibadah puassa asal diperbolehkan dan diawasi oleh dokter yang merawatnya. Aktivitas fisik dan  dan olahraga yang cukup, serta pengaturan asupan makanan dapat mengurangi rangsangan pada dinding lambung sehingga enzim atau asam lambung tidak disekresikan secara berlebihan. Dengan menghindari makanan dan minuman tersebut, tetap aktif berolahraga, serta pengobatan dan evaluasi sesuai anjuran dokter, maka diharapkan gangguan lambung tidak memburuk dan penderita gangguan maag dapat tetap menjalankan ibadah puasa.
8.    Barengi Dengan Puasa Mental – Spiritual

Rasulullah berkata : ” Puasa bukan hanya meninggalkan makan dan minum, tapi juga menahan diri dari input negatif karena berpuasa melatih kita untuk belajar menahan hawa nafsu.
Satu sampai tiga hari pertama puasa memang akan terasa berat, karena tubuh secara alami harus beradaptasi. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga konsentrasi dan mematuhi aturan kerja dan lalu lintas (bagi yang berkendara motor).
Jadi, tanamkan niat dan semangat untuk berpuasa dan tetap konsentrasi dalam bekerja serta tetap produktif.


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More