03.59
blocknotinspire
Sudah merasa bekerja lama? Sudah merasa memberikan yang terbaik bagi perusahaan? Jika ya, barangkali sudah saatnya Anda meminta hak Anda. Naik jabatan atau naik gaji! Kenapa tidak? Jika memang sudah benar Anda melakukan yang semestinya—bahkan melebihi yang diharapkan, di mana tugas dan kewajiban sudah benar-benar dijalankan—inilah saatnya Anda meminta kenaikan gaji. Tentu, tidak sekadar meminta begitu saja. Ada
Dawn Rosenberg McKay, seorang konsultan SDM dan pengarang buku The Everything Practice Interview Book dan The Everything Get a Job Book ini menyebutkan beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum menego kenaikan gaji. Antara lain:
· Lakukan survei, berapa gaji bagi pekerjaan Anda di perusahaan lain. Untuk melakukan negosiasi gaji, hal utama yang perlu Anda lakukan menurut McKay adalah membandingkan dengan bidang yang sama di perusahaan lain. Sebab, perusahaan tempat Anda bekerja sebenarnya pasti memiliki standar yang tak jauh beda dengan tempat lain. Bertanyalah pada rekan di asosiasi pekerja, melihat daftar gaji rata-rata yang sering ditulis di media, hingga membandingkan dengan daerah (kota
· Jangan meminta kenaikan gaji dengan membanding-bandingkan pada bidang yang lain. Beda bidang pekerjaan, biasanya standarnya pun berbeda. Karena itu, jangan pernah menyamaratakan masa kerja sebagai acuan meminta kenaikan gaji karena masing-masing bidang memiliki tanggung jawab berbeda.
· Lihatlah seberapa pengalamannya Anda. Pengalaman sangat menentukan seberapa besar gaji yang akan Anda terima. Karena itu, jika memang Anda merasa memiliki pengalaman yang bisa jadi nilai tambah, jadikan itu sebagai “senjata” untuk melakukan penawaran mengenai kenaikan gaji yang Anda inginkan.
· Jangan pernah membicarakan soal biaya hidup saat nego gaji. Masalah mengatur keuangan untuk hidup adalah masalah pribadi. Karena itu, jangan jadikan hal tersebut sebagai acuan untuk meminta kenaikan gaji. Bos tidak akan melihat itu sebagai alasan yang tepat untuk menaikkan gaji Anda. Karena itu, tunjukkan kemampuan, jangan menceritakan masalah keuangan Anda.
· Berikan alasan yang tepat mengapa Anda harus naik gaji. Jika sudah melakukan survei, ceritakan dengan jelas dan logis, mengapa Anda harus naik gaji. Berapa gaji baru yang pantas berdasarkan kontribusi yang telah Anda berikan pada perusahaan.
· Bersikaplah fleksibel. Kadang, masalah emosi memegang peranan penting dalam upaya nego kenaikan gaji. Karena itu, jangan sampai karena merasa belum pas benar dengan gaji baru yang diberikan, Anda langsung menolak mentah-mentah atau bahkan emosi. Berikan jawaban yang tepat untuk masukan soal gaji baru yang atasan Anda tawarkan. Dari sana
Sumber : inspirasisehat.com
Posted in
Love and Life
