Didunia kerja juga
terdapat mitos tentang karyawan, konon untuk bisa kaya harus jadi pengusaha
atau memilki usaha sendiri. Pertanyaannya apa ada karyawan yang kaya?
Jawabannya ada!m Kaya identik dengan penghasilan tinggi, sementara untuk
kitayang bekerja sebagai karyawan penghasilan atau gajinya sudah dijatah setiap
bulan. Kalau meningkat, kenaikannya bisa diprediksi 5%-10% per tahun.
Penghasilan tinggi
adalah bahwa anda mendapatkan uang masuk (cash flow) yang besar setiap bulannya,
sedangkan kaya adalah seberapa banyak anda bisa menyisihkan, menyimpan dan
menumpuk asset dari penghasilan tinggi pasti kaya? Belum tentu! Tergantung cara
pengelolaannya. Jika memiliki penghasilan tinggi tapi boros maka tidak akan
kaya. Penghasilan terbatas tapi pengelolaannya benar, maka akan kaya dan
makmur.
Karyawan memang
memilki keterbatasan dalam penghasilan, namun untuk menjadi kaya Anda tidak
harus menunggu sampai punya penghasilan besar. Anda tetap bisa kaya berapapun
penghasilan Anda. Karena kemampuan anda mengumpulkan kekayaan tidak dilihat
dari berapa besarnya penghasilan, tapi dari bagaimana anda mengelola penghasilan itu. Bagaimana caranya?
Walaupun penghasilan
anda sebagai karyawan umumnya dibatasi, tetapi anda juga bisa memumpuk kekayaan
bila anda mengetahui caranya. Sobatku semua ada cara-caranya yang perlu anda
lakukan dalam kehidupan anda sehari-hari agar bisa menjadikan kaya dan makmur.
Adapun yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut :
- Sedekah
Dalam Pengelolaan
keuangan, sedekah sangat erat kaitannya denga tanggungjawab sosial. Jika anda
mendapatkan penghasilan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
menyisihkan untuk sedekah.
Pertanyaannya adalah
bukanlah dengan sedekah uang kita akan berkurang. Disinilah matematika Allah
SWT berlaku, bahwa Allah SWT akan melipatgandakan hingga tujuh ratus kali
lipat. Untuk sedekah, kita bisa mengalokasikan sekitar 10% dari penghasilan per
bulan. Namun bisa juga lebih dari 10%, ingat Allah SWT akan melipatgandakan apa
yang telah kita sedekahkan.
- Investasi
Investasi bermanfaat
untuk meningkatkan kekayaan finansial di masa depan. Pilihlah produk investasi
yang bisa memberikan tingkat pengembalian yang relatif besar dalam jangka
panjang. Instrumen investasi seperti saham, properti, emas/dinar, dirham dan
reksa dana merupakan asset produktif yang harganya cenderung mengalami
kenaikan. Idealnya untuk dana investasi, ialah 30% dari penghasilan rutin
perbulan.
- Proteksi
Milikilah proteksi
berupa asuransi jiwa. Asuransi dimilki bukan karena orang pasti meninggal,
tetapi dimiliki karena yang ditinggalkan harus tetap hidup. Asuransi jiwa
diperlukan karena memberikan rasa aman melalui anrisipasi hilangnya pendapatan.
Salah satu produk asuransi adalah unit link yang merupakan gabungan antara
proteksi dan investasi. Untuk asuransi, kita bisa mengalokasikan sekitar 20%
per bulannya.
- Atur Pengeluaran
Dalam perencanan
keuangan, mengelola pengeluaran bulanan merupakan suatu hal yang penting. Bagi
karyawan yang memilki pengahsilan tetap, akan relatif lebih mudah untuk
mengatur pengeluaran yang penting adalah jangan sampai pengeluaran anda
melebihi pemasukan atau mengalami defisit keuangan. Pengeluaran disarankan
hanya sebesar 40% dari pengahsilan yang anda peroleh setiap bulannya.
Sobat, seperti
itulah kiranya tips karyawan agar bisa menjadi kaya, makmur dan bisa lebih
sukses.
Sumber : Majalah
Yatim Mandiri Edisi Mei 2012