Merasa diri hebat seringkali menjadikan seseorang mengabaikan hal yang semestinya dilakukan (Wayne Huizenga)
Salah satu penyakit yang membahayakan bagi kita semua adalah kesombongan, karena hal ini membuat diri kita menjadi yang paling hebat, paling pintar, paling tahu, dan lain-lain. Akibatnya kita tidak mau memperhatikan masukan atau pendapat orang lain, selain itu kesombongan juga membuat kita meremehkan orang lain dan berbagai hal lain.
Nah sekarang mari kita lihat, salah satu bentuk kesombongan, yaitu merasa (paling) hebat. Bila kita merasa hebat, maka semuanya kita pandang rendah dan tidak ada nilainya lagi. Hal ini membuat kita tidak melakukan persiapan sebagaimana mestinya, dan ternyata pada saatnya … kita menyesal, karena gagal melakukan hal tersebut.
Misalnya bila seorang juara menganggap rendah lawannya, yang memang ranking dan kemampuannya jauh di bawah dirinya, maka ia tidak melakukan persiapan secara optimal. Ternyata pada saat pertandingan ia kaget sendiri karena kok sulit sekali mengalahkan lawannya. Apakah lawannya lebih hebat? Mungkin secara kenyataan tidak terlalu hebat, tetapi yang jelas ia tidak mengasah kemampuannya sendiri secara optimal, hasilnya hanya penyesalan yang diperoleh …. dan semua itu sudah terlambat.
Jadi marilah kita selalu merendahkan diri, karena di atas langit masih ada langit. Yang perlu kita lakukan adalah selalu mempersiapkan diri dengan baik, terus belajar untuk meningkatkan diri, serta tidak lupa untuk berserah diri kepada Tuhan yang maha kuasa.
Oleh : D. Agus Goenawan