Sebuah teko raksasa dipamerkan di depan pabrik Alessi di Omegna, Italia. Sejak dulu, peralatan rumah tangga Italia, dari mesin pembuat kopi hingga pemeras jeruk, menjadi idaman keluarga.
Omegna, adalah sebuah kota di Italia yang sebagian besar penduduknya mempunyai manufaktur peralatan rumah tangga. Pada abad ke-18 banyak perajin yang beremigrasi ke Jerman untuk bekerja di manufaktur logam. Mereka kemudian pulang untuk mendirikan bisnis mereka sendiri.Usaha mereka berkembang dan dikenal dunia.
Tapi daya pikat desain dan kualitas gagal melindungi bisnis Alessi dan Bialetti dari keterpurukan akibat resesi global. Fakta ini mengubah pendapat bahwa kedua produsen peralatan rumah tangga ini kebal dari terjangan krisis. Padahal dua perusahaan ini telah berdiri puluhan tahun dan dapat bertahan dari perang, bencana longsor, dan kemiskinan.
"Apa kita kebal dari krisis? Jawabannya tidak," kata Alberto Alessi, direktur desain Alessi yang juga cucu Giovanni Alessi, pendiri perusahaan di 1921. Serbuan barang murah dari China dan Rumania,strategi pemotongan harga melalui outsourcing, dan resesi telah memaksa banyak perusahaan keluarga di Italia menutup usaha produksi peralatan rumah tangga dan industri manufaktur.
Padahal,kontribusi mereka tercatat seperlima produk domestik bruto (PDB) Italia. Ekspor peralatan rumah tangga periode Januari?Juni turun 59% (year on year/yoy) menjadi 62 juta euro. Industri ini mempekerjakan 1.130 orang di wilayah berpenduduk 160.000 jiwa. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengestimasikan terjadi penurunan 9% dibandingkan 2008.
Dari jumlah itu,hanya separuh yang bisa bertahan dari terpaan kemiskinan. "Provinsi ini adalah berusaha untuk mengatasi kesulitan. Saat ini fokus pada produkproduk berkualitas, mereka telah membuat kami terkenal," kata Roberta Costi dari Kadin. "Saat tahun-tahun booming, ada 40 perusahaan peralatan rumah tangga di Omegna," Alessi melanjutkan," penjualan di Amerika Serikat (AS) dan Jepang memang terimbas krisis,tapi di Eropa tetap stabil."
Kombinasi gaya dan kepraktisan mengilhami Bialetti - salah satu perusahaan peralatan rumah tangga?dalam memproduksi produk andalan panci stainless steel dan mesin pembuat kopi dengan mereka Alessi 9.090 sebagai faktor kunci untuk melawan kompetisi luar negeri. Berikutnya 16 perusahaan,melalui kamar dagang dan industri setempat, menjelajahi pasar-pasar baru seperti Rusia.
Mereka juga mengembangkan inovasi misalnya penggunaan teknologi nano dalam pembuatan peralatan rumah tangga, di antaranya pisau tajam dari stainlees steel. Penduduk Omegna memiliki ikatan yang kuat di sentra industri kecil. 79 persen dari 5.000 perusahaan dijalankan secara individu. Meski begitu, mereka terikat dengan ikatan kekeluargaan. "Kami terikat erat dengan lembah ini.
Keluarga kami lahir di sini, "Alessi berkisah," jika Anda bertanya padaku apakah pabrik kami akan tetap berada di Omegna dalam 20 tahun, saya tidak bisa menjawab Anda.Tapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa kita membutuhkan tenaga kerja terampil untuk mengubah ide-ide kami menjadi kenyataan."
Para ekonom menjelaskan, Italia memasuki resesi pada musim semi 2008. Italia berpeluang tumbuh lagi pada 2010, di belakang Prancis dan Jerman.Aktivitas manufaktur di Italia pada bulan September menyusut pada tingkat yang paling lambat sejak Mei 2008. Para analis memperingatkan, mungkin potensi rebound akan terhambat.
Omegna, adalah sebuah kota di Italia yang sebagian besar penduduknya mempunyai manufaktur peralatan rumah tangga. Pada abad ke-18 banyak perajin yang beremigrasi ke Jerman untuk bekerja di manufaktur logam. Mereka kemudian pulang untuk mendirikan bisnis mereka sendiri.Usaha mereka berkembang dan dikenal dunia.
Tapi daya pikat desain dan kualitas gagal melindungi bisnis Alessi dan Bialetti dari keterpurukan akibat resesi global. Fakta ini mengubah pendapat bahwa kedua produsen peralatan rumah tangga ini kebal dari terjangan krisis. Padahal dua perusahaan ini telah berdiri puluhan tahun dan dapat bertahan dari perang, bencana longsor, dan kemiskinan.
"Apa kita kebal dari krisis? Jawabannya tidak," kata Alberto Alessi, direktur desain Alessi yang juga cucu Giovanni Alessi, pendiri perusahaan di 1921. Serbuan barang murah dari China dan Rumania,strategi pemotongan harga melalui outsourcing, dan resesi telah memaksa banyak perusahaan keluarga di Italia menutup usaha produksi peralatan rumah tangga dan industri manufaktur.
Padahal,kontribusi mereka tercatat seperlima produk domestik bruto (PDB) Italia. Ekspor peralatan rumah tangga periode Januari?Juni turun 59% (year on year/yoy) menjadi 62 juta euro. Industri ini mempekerjakan 1.130 orang di wilayah berpenduduk 160.000 jiwa. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengestimasikan terjadi penurunan 9% dibandingkan 2008.
Dari jumlah itu,hanya separuh yang bisa bertahan dari terpaan kemiskinan. "Provinsi ini adalah berusaha untuk mengatasi kesulitan. Saat ini fokus pada produkproduk berkualitas, mereka telah membuat kami terkenal," kata Roberta Costi dari Kadin. "Saat tahun-tahun booming, ada 40 perusahaan peralatan rumah tangga di Omegna," Alessi melanjutkan," penjualan di Amerika Serikat (AS) dan Jepang memang terimbas krisis,tapi di Eropa tetap stabil."
Kombinasi gaya dan kepraktisan mengilhami Bialetti - salah satu perusahaan peralatan rumah tangga?dalam memproduksi produk andalan panci stainless steel dan mesin pembuat kopi dengan mereka Alessi 9.090 sebagai faktor kunci untuk melawan kompetisi luar negeri. Berikutnya 16 perusahaan,melalui kamar dagang dan industri setempat, menjelajahi pasar-pasar baru seperti Rusia.
Mereka juga mengembangkan inovasi misalnya penggunaan teknologi nano dalam pembuatan peralatan rumah tangga, di antaranya pisau tajam dari stainlees steel. Penduduk Omegna memiliki ikatan yang kuat di sentra industri kecil. 79 persen dari 5.000 perusahaan dijalankan secara individu. Meski begitu, mereka terikat dengan ikatan kekeluargaan. "Kami terikat erat dengan lembah ini.
Keluarga kami lahir di sini, "Alessi berkisah," jika Anda bertanya padaku apakah pabrik kami akan tetap berada di Omegna dalam 20 tahun, saya tidak bisa menjawab Anda.Tapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa kita membutuhkan tenaga kerja terampil untuk mengubah ide-ide kami menjadi kenyataan."
Para ekonom menjelaskan, Italia memasuki resesi pada musim semi 2008. Italia berpeluang tumbuh lagi pada 2010, di belakang Prancis dan Jerman.Aktivitas manufaktur di Italia pada bulan September menyusut pada tingkat yang paling lambat sejak Mei 2008. Para analis memperingatkan, mungkin potensi rebound akan terhambat.
By : Rtr/ Ahmad senoadi
Sumber : okezone.com