blocknotinspire.blogspot.com berisi Kumpulan Business Ethics, Business Tips, Inspire Spirit, Leadership and Culture , Love and Life, Management HR, Motivasi Spirit, Smart Emotion, Success Story, Tips Keuangan, Tips Marketing dan Tips Sehat Semoga Bisa Menjadikan Anda lebih SUKSES dari hari kemarin.
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://blocknotinspire.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Penjual Harus Menutup Penjualan Dengan Senyum

“Katakan Produk Anda Bagus Kalau Memang Produk Anda Itu Bagus, Dan Jangan Katakan Produk Anda Bagus Kalau Produk Anda Itu Tidak Bagus. “ – Djajendra
“Pembeli Adalah Kontributor Utama Untuk Kemajuan Bisnis Yang Anda Jalani. Oleh Karena Itu, Jangan Pernah Sekali Pun Menyakiti Hati Pembeli Anda.” – Djajendra
Tugas terpenting dari seorang penjual adalah menemukan sebanyak mungkin pembeli dan melayaninya dengan sepenuh hati. Penjual harus mengkonsentrasikan semua energi dirinya agar pembeli bersedia secara tulus untuk membeli produk dan jasa yang penjual siapkan. Tidak boleh ada perdebatan besar dalam proses menjual, yang boleh ada hanyalah rayuan yang meyakinkan pembeli untuk segera membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Penjual harus selalu bersikap persuasif bersama senyum dalam bahasa menjual yang meyakinkan pembeli.

Saya lahir dari keluarga pedagang dan industri pakaian. Waktu saya masih kecil kedua orang tua saya memiliki toko dan kios yang menjual bahan kain dan pakaian. Karena kedua orang tua saya berjualan di toko, maka sejak kecil saya diajak ke toko dan saya tumbuh besar ditengah-tengah bahasa menjual.
Bahasa menjual yang saya pelajari sejak kecil sangat sederhana. Yaitu: meyakinkan pembeli melalui kepercayaan diri yang tinggi, dan memastikan pembeli menyukai barang atau produk yang kita tawarkan. Kita harus selalu memberikan pujian kepada pembeli dan memperlihatkan sikap bahwa pembeli kita adalah orang yang paling kaya di dunia. Jangan pernah lupa untuk tersenyum dan menawarkan minuman bila pembeli sedang menunggu di toko.
Saya dilatih oleh kedua orang tua saya yang saat ini sudah almarhum, untuk bersikap baik dan memperlihatkan sikap kekeluargaan kepada para pelanggan. “Pembeli adalah sahabat terbaik yang pasti membantu penjualan kita, sehingga penjualan kita akan semakin besar setiap hari. Layani pembeli dengan jujur dan sikap baik.” Kata ayah saya.  Dalam hal menjual, ayah saya dizamannya adalah seorang penjual yang sangat luar biasa, beliau sangat menikmati pekerjaannya sebagai pedagang dan pebisnis. Pagi, siang, dan malam di pikiran ayah saya yang ada hanyalah cara menjual dan berdagang. Beliau lahir untuk berdagang dan melayani para pelanggannya di kota Binjai dan sekitarnya, di Sumatra Utara. Beliau sangat dikenal di kota kecil tersebut sebagai pedagang yang luar biasa.
Menjual adalah bahasa kejujuran, diperlukan integritas diri yang luar biasa agar para pembeli selalu setia membeli kepada kita. Kita tidak boleh membohongi pembeli, sekali pembeli tahu kita berbohong dan tidak jujur, maka pembeli akan bercerita ke mana-mana tentang ketidakjujuran kita dalam menjual. Katakan produk Anda bagus kalau memang produk Anda itu bagus, dan jangan katakan produk Anda bagus kalau produk Anda itu tidak bagus. Pastikan setiap menutup penjualan Anda  tersenyum tulus kepada pembeli, mengucapkan terima kasih, dan mengundang kembali pembeli untuk berbelanja di waktu yang akan datang. Pembeli adalah kontributor utama untuk kemajuan bisnis yang Anda jalani. Oleh karena itu, jangan pernah sekali pun menyakiti hati pembeli Anda.

Sumber : djajendra-motivator.com 


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More