blocknotinspire.blogspot.com berisi Kumpulan Business Ethics, Business Tips, Inspire Spirit, Leadership and Culture , Love and Life, Management HR, Motivasi Spirit, Smart Emotion, Success Story, Tips Keuangan, Tips Marketing dan Tips Sehat Semoga Bisa Menjadikan Anda lebih SUKSES dari hari kemarin.
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://blocknotinspire.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Membidik Target Pasar Melalui Non-Target

Ini pengamatan pribadi saya. Siapa target pasar McDonald's? Jawaban sebagian besar dari Anda pastilah orang dewasa dan ABG, alias Anak Baru Gede. Anda benar! Target pasar McDonald's memang orang dewasa dan ABG. Namun, mengapa sering kita jumpai anak-anak kecil mengunjungi McDonald's? Mengapa keponakan kita yang masih kecil sering merengek minta ke McDonald's? Inilai kepiawaian McDonald's dalam membidik pasar.

McDonald's berusaha membidik target pasarnya adalah orang dewasa dan remaja melalui anak-anak. Caranya, ya dengan berusaha merebut hati anak-anak melalui mainan sebagai hadiah atau bagian dari paket McDonald's. Dan mereka sangat berhasil. Kalau tidak percaya, coba saja Anda berkunjung ke McDonald's. Di sana tidak saja terlihat orang dewasa yang mengantre, tapi pasti banyak anak yang berlarian ke sana kemari, atau yang ikut antre bersama orangtua mereka karena ingin segera mendapatkan hadiah mainan.
Dari kasus McDonald's di atas, jelas bahwa dalam bisnis, Anda tidak harus langsung membidik target pasar utama Anda. Anda dapat membidik target pasar Anda melalui pihak-pihak yang justru bukan merupakan target pasar Anda. Jika Anda membuka toko pakaian anak-anak, Anda jelas tidak dapat langsung membidik anak-anak karena mereka bukan pengambil keputusan. Yang harus Anda bidik sebenarnya adalah orangtua atau kakek-nenek mereka (dengan pertimbangan bahwa orang tua mungkin tidak memiliki banyak waktu) karena merekalah yang menjadi pihak pengambil keputusan.
Jadi, Anda bisa menargetkan pemasaran, promosi, dan komunikasi Anda ke target pasar, atau Anda bisa menargetkannya ke orang yang MEMENGARUHI si pengambil keputusan. Kadang, hal ini terlihat jel;as, kadang tidak begitu jelas dan menuntut Anda untuk melihat di balik apa yang terlihat jelas dan normal. Kadang, Anda harus berpikir secara luas dan menjadi lebih kreatif. Siapa tahu, dengan mengubah target pasar, Anda bisa membuka target pasar yang belum tersentuh sebelumnya bagi bisnis Anda!
Oleh : James Gwee


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More