blocknotinspire.blogspot.com berisi Kumpulan Business Ethics, Business Tips, Inspire Spirit, Leadership and Culture , Love and Life, Management HR, Motivasi Spirit, Smart Emotion, Success Story, Tips Keuangan, Tips Marketing dan Tips Sehat Semoga Bisa Menjadikan Anda lebih SUKSES dari hari kemarin.
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://blocknotinspire.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Menilai Diri Sendiri

Materi ini saya dapatkan ketika mendengarkan sebuah Ceramah Meningkatkan Kualitas Diri.

Terus terang sebagian besar dari kita tanpa sengaja sering kali menilai orang lain tanpa pertimbangan yang mendalam, sedangkan untuk menilai diri sendiri (Muhasabah) begitu susahnya dan merasa diri ini layaknya ‘ahli surga’..


Seorang manusia ketika berada di masyarakat itu bisa digolongkan menjadi beberapa kelompok.
1. Manusia Haram
Ini bukan masalah makanan Haram dan Halal lho, tapi hanya istilah untuk memudahkan saja. :) Manusia jenis ini benar-benar jenis yang paling tidak diinginkan dan semoga Anda dan Saya tidak masuk golongan ini. Secara sederhananya ketika manusia jenis ini hadir di masyarakat maupun komunitas itu ibarat Ulat Bulu yang sangat gatal dan menjijikkan. Jadi tidak ada seorangpun yang menginginkannya kadang-kadang cenderung ditakuti, karena tidak ada yg aman dari gangguannya.

2. Manusia Makruh
Sedangkan manusia jenis ini agak mengganggu atau kadang-kadang mengganggu, sehingga banyak orang cenderung tidak menginginkan kehadirannya. Jadi ketidak hadirannya menyenangkan banyak orang, meskipun tidak selalu merugikan.

3. Manusia Mubah.
Sederhananya, manusia jenis ini tidak terlalu dianggap, hadir atau tidak hadir sama saja, tanpa ada dampak yang terlihat.

4. Manusia Sunah.
Ini standar minimal buat orang yang BAIK serta Luar biasa (Good and Great), karena kehadirannya ditunggu banyak orang, tapi ketika tidak hadir masih bisa tergantikan.

5. Mnausia Wajib.
Inilah golongan yang istimewa dan benar-benar luar biasa, karena kehadirannya tak tergantikan. Ketika diri kita masuk golongan ini bersyukurlah. Tinggal berusaha untuk Ikhlas agar mendapatkan “surga” sebagai balasannya.

Pasti diantara kita sudah banyak yang tau ;
1.Jika hari ini lebih buruk dari hari kemaren, maka termasuk orang yang CELAKA,
2.Jika hari ini sama dengan hari kemaren, maka termasuk orang yang MERUGI, dan
3.Jika hari ini lebih baik dari hari kemaren , maka termasuk orang yang BERUNTUNG.

Namun ketika kita “sibuk menilai orang lain”, mana mungkin kita tau kalau kita termasuk orang yang BERUNTUNG atau bahkan termasuk orang yang CELAKA?

Semisal kita merasa sulit melihat kekurangan diri sendiri mintalah teman/saudara atau orang yang membenci kita = biar nggak benci lagi :)= untuk melihat kekurangan kita dengan jujur atau bahasa Jawanya Bloko Suto.

Oleh : Kang Sukro' blocknotinspire


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More