blocknotinspire.blogspot.com berisi Kumpulan Business Ethics, Business Tips, Inspire Spirit, Leadership and Culture , Love and Life, Management HR, Motivasi Spirit, Smart Emotion, Success Story, Tips Keuangan, Tips Marketing dan Tips Sehat Semoga Bisa Menjadikan Anda lebih SUKSES dari hari kemarin.
Kunjungi Versi Mobile KLIK http://blocknotinspire.blogspot.com/?m=1 atau ( KLIK DISINI )

Uang Rp. 1.000 dan uang Rp. 100.000

Uang Rp.1000 dan Rp 100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia. 

Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat. Empat bulan kemudian


mereka bertemu lagi secara tdk sengaja di dlm dompet seorang pemuda.

Kemudian di antara kedua uang tersebut terjadilah percakapan, yang Rp.100.000 bertanya kepada yang Rp.1000, "Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan bau amis...? "




Dijawablah oleh yang Rp. 1000, "Karena aku begitu keluar dari Bank langsung berada di tangan orang-orang bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan di tangan pengemis."



Lalu Rp.1000 bertanya balik kepada Rp.100.000, "Kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih? "



Dijawab oleh Rp. 100.000, "Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restauran mahal, di mall dan juga hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet."



Lalu Rp.1000 bertanya lagi, "Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah? "



Dijawablah, "Belum pernah."



Rp.1000 pun berkata lagi, "Ketahuilah bahwa walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap Jum'at aku selalu mampir di Mesjid-mesjid, dan di tangan anak-anak yatim, bahkan aku selalu bersyukur kepada Tuhan. Aku tidak dipandang manusia bukan karena sebuah nilai tapi karena manfaat..."



Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat selama ini.



Jadi bukan seberapa besar penghasilan Anda, tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu. Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mensyukuri Anugerah dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dari sifat sombong. :)



Sumber : milis SMUN 3 Garut


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More