CITRA DIRI (self-esteem) yang sehat dan kuat adalah pondasi penentu keberhasilan seseorang marketing associate dalam melakukan kegiataan bisnisnya sehari-hari. Berikut ini ada tujuh langkah dahsyat yang dapat menciptakan citra diri yang positif dalam diri kita.Step #1 : Examine Your True Value
Kemajuan ilmu pengetahuan pada abad ke-21 ini belum mampu menciptakan sebuah robot yang dapat menyamai kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik seorang manusia. Namun jika para ilmuwan akhirnya mampu menciptakan sebuah robot yang setara kemampuaannya dengan manusia, menurut Anda berapa harga jual yang pantas untuk robot tersebut? Saya yakin Anda setuju bahwa harganya pasti super mahal. Apakah semahal nilai yang Anda pikirkan saat ini bagi diri Anda? Masih banyak orang yang merasa dirinya bukanlah seorang yang “istimewa” bahkan beberapa dari mereka menggangap dirinya tidak berguna atau “beban” masyarakat. Yakinkanlah diri Anda bahwa Anda adalah unik sebagai hasil karya yang agung dari sang Pencpita. Ingatlah, Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu yang “biasa-biasa” saja, semua penciptaannya adalah masterpiece. Cobalah tips sederhana berikut ini, cobalah lihat penampilan Anda di cermin, apakah penampilan Anda seperti yang Anda harapkan? Ingatlah, Anda harus menjadi pengagum setia diri Anda, pendukung loyal untuk selalu mendorong diri Anda dikala Anda kurang bersemangat, dan Anda patut bangga terhadap diri Anda sendiri. Satu-satunya orang yang paling efektif membantu meningkatkan citra diri Anda adalah diri Anda sendiri. Tampillah setiap hari dengan tampilan terbaik Anda, jika Anda mulai menghargai dan mengagumi diri Anda, orang lain akan melakukan hal yang sama, namun jika Anda mulai menjelek-jelekan diri Anda, perlakuan yang serupa Anda akan terima dari orang lain.
Step #2 : Do not Compare to Others
Banyak orang yang masuk perangkap akibat membanding-bandingkan pencapaian prestasi mereka dengan orang lain. Prestasi yang baik dari orang lain patut kita teladani, hal itu dapat memberikan dorongan motivasi serta menjadi bukti kuat bahwa kita pun mempunyai kesempatan untuk meraihnya. Namun jika hal ini menjadi hal yang mutlak dan ketika kita tidak mampu mencapai prestasi yang sama, hal ini akan menjadi bumerang yang mengakibatkan perasaan rendah diri, kecemburuan, dan patah semangat yang secara tidak langsung mempengaruhi tingkat percaya diri kita. Patut kita ingat bahwa konsep kesuksesan bukanlah membandingkan prestasi kita dengan orang lain melainkan membandingkannya dengan pencapaian kita sebelumnya. Seorang juara wajib berusaha mencapai yang terbaik dalam dirinya. Banyak orang yang berusaha untuk memiliki kekayaan materi yang dimiliki orang lain. Keinginan tersebut hanyalah mendatangkan masalah dan ketidakbahagiaan. Kalaupun kita berhasil mencapai seperti apa yang kita inginkan seperti yang dimiliki orang lain, kepuasaan itu hanyalah bersifat sementara karena berikutnya kita akan mencari orang lain yang lebih sukses lagi. Hal inilah yang seringkali mengakibatkan orang kehilangan rasa percaya dirnya bahkan menyalahkan dirinya dan pada akhirnya merasa mereka lebih tidak berharga dibandingkan orang lain. Perlu kita sepakati bersama bahwa definisi pencapaian sukses masing-masing orang berbeda; ada yang menginginkan penghasilan 5 juta per bulan namun bagi orang lain penghasilan 25 juta sebulan adalah definisi sukses bahkan ada yang menetapkan 250 juta per bulan sebagai pencapaian sukses. Di sisi lain, ada juga yang mendefinisikan suksesnya dengan banyaknya jumlah anak yang berhasil diselamatkan dari pengaruh obat bius. Masalah timbul ketika mereka yang mendefinisikan sukses dengan menolong anak di jalan merasa “kurang sukses” karena mereka tidak menghasilkan uang yang banyak. Demikian juga mereka yang mendapatkan 5 juta per bulan merasa belum sukses jika tidak mendapat 25 juta per bulan. Ketidakpuasan pun muncul bagi mereka yang berpenghasilan 25 juta per bulan tidak meraih kepuasan sebelum mencapai 250 juta per bulan. Dan yang tidak kalah anehnya, yang mendapatkan penghasilan 250 juta per bulan iri kepada mereka yang dapat berbuat sosial dengan meluangkan waktunya menolong anak jalanan. Jika hal ini terjadi, semua orang pada akhirnya tidak mendapatkan kepuasan dari apa yang diraihnya. Kesimpulannya, tentukan apa yang berharga dan menjadi panggilan hati Anda dan janganlah mengukur kesuksesan Anda dengan pengukur sukses orang lain. Lakukanlah yang terbaik setiap hari dan kesuksesan akan mengikuti Anda. Inilah kebenaran abadi, menjadi sukses adalah melakukan (do) yang terbaik setiap hari bukannya semata-mata menjadi (be) yang terbaik / terhebat / terkaya / tercepat dalam hidup ini. Dengan cara berpikir seperti ini, Anda dapat merasakan kenikmatannya setiap saat dalam menjalani tantangan hidup ini dan mampu memikul kegagalan yang terburuk sekalipun karena kesuksesan dan kebahagiaan menjadi milik Anda yang pribadi.
Step #3 : Re-Programming Your Mind
Setiap prestasi yang berhasil Anda raih adalah hasil dari pikiran dan tindakan masa lalu Anda. Jika Anda menginginkan hasil yang berbeda, Anda perlu mengubah pikiran dan tindakan Anda mulai saat ini. Sikap dan tindakan seseorang dapat berubah sejalan dengan informasi yang dimasukkan ke dalam pikirannya. Beritahukanlah kepada saya jenis berita yang Anda baca setiap hari, jenis buku, film, acara TV yang Anda tonton setiap hari, maka saya akan mampu menebak siapa diri Anda. Kesehatan seseorang dapat diukur dari makanan dan minuman yang dikonsumsikannya setiap hari, hal ini tidak berbeda dengan pikiran manusia. Bertekadlah untuk meluangkan waku minimum 30 menit untuk membaca hal-hal yang positif dan hal-hal yang dapat meningkatkan kemampuan Anda di dalam pekerjaan Anda. Ingatlah, sebagian besar goals Anda saat ini telah dicapai oleh orang lain, Anda dapat dengan mudah mempelajari cara mereka mencapainya dari informasi yang tersedia saat ini. Pernahkan Anda membaca berita sebuah team yang telah kalah dua kali berturut-turut dari team yang sama, mampu memenangkan pertandingan berikutnya? Pertanyaannya, dari mana team yang kalah itu mendapat kekuatan? Jawabannya sederhana, di dalam setiap pikiran manusia selalu ada pikiran yang negatif dan positif, dan ada juga kategori lain yaitu pikiran yang memberdayakan dan pikiran yang tidak memberdayakan. Team yang mampu bangkit dari kekalahan, mampu berfokus pada hal-hal yang memberdayakannya dan mampu memotivasi diri untuk bangkit menjadi pemenang. Team tersebut tidak berlarut-larut memikirkan kekalahan yang kemarin. Bagaimana Anda mampu mengarahkan pikiran Anda akan sangat berguna bukan hanya dapat meningkatkan citra diri Anda tetapi juga membawa Anda ke tangga-tangga kesuksesan yang lebih tinggi.
Step #4 : Creating Positive Environment
Andalah yang memilih lingkungan di mana Anda ingin berada, bukannya sebaliknya. Walaupun pendapat ini secara logis dapat diterima, masih banyak orang yang “terdampar” di dalam lingkungan yang mereka tidak kehendaki. Orang yang seperti ini selalu merasa berperan sebagai “korban” dari lingkungannya. Jika ia dibesarkan dari keluarga yang tidak mendukung pencapaian suksesnya, ia menyalahkan nasibnya kenapa berada di dalam lingkungan itu. Jika saat ini ia bekerja di bidang yang sangat dibencinya, ia merasa karena takdirnya-lah ia terdampar di pekerjaan itu. Orang yang seperti ini akan selalu “menarik” hal-hal buruk ke dalam kehidupannya karena ia merasa tidak mampu mengontrol lingkungannya dan menyerah pada lingkungan yang mempengaruhinya. Sudah saatnya kita berhenti mejadi “korban” dalam hidup ini karena semua pilihan selalu ada di dalam gengaman kita. Ada kalanya kita bertemu orang-orang yang mengkritik dan menjatuhkan mental kita Bahkan seringkali orang-orang ini adalah orang yang kita kenal dekat bahkan merupakan bagian dari keluarga kita. Anda tidak perlu memusuhi mereka, namun satu hal yang harus Anda lakukan yaitu tidak menyerap kritik-kritik negatif dan pedas itu. Ingatlah semua hal yang terjadi di dunia ini semanya tergantung dari bagaimana Anda memberikan arti kepadanya. Dengan memberikan arti kepada setiap hal yang terjadi dalam hidup ini, kita dapat menciptakan kekuatan ataupun kehancuran bagi diri kita. Eleanor Roosevelt mengingatkan kita bahwa tidak seorang pun yang mampu membuat diri kita rendah diri tanpa seijin kita. Beberapa orang yang jatuh dalam kategori “korban” seringkali membiarkan orang lain menentukan harga diri mereka. Mereka membiarkan orang lain mengatakan apa yang mereka mampu atau tidak mampu mereka lakukan. Janganlah biarkan hal ini terjadi pada diri Anda. Janganlah membiarkan orang lain menentukan pendapat Anda terhadap diri Anda sendiri. Kebahagian seseorang akan terwujud ketika ia melakukan hal-hal yang membuat citra dirinya menjadi positif. Ingatlah bahwa Andalah yang memegang kendali pembentukan citra diri positif Anda.
Step#5: Always Remember Your Past Success
Terlalu lama bernostalgia dengan kesuksesan masa lalu adalah salah satu hal yang sering menghambat laju sukses seseorang. Namun kesuksesan masa lalu dapat kita pakai sebagai pelajaran untuk mengulangi kesuksesan yang akan datang dan dapat digunakan sebagai amunisi yang dapat memacu Anda untuk mengejar tantangan yang lebih besar lagi. Cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan adalah dengan belajar dari masa lalu. Namun sangat disayangkan bagi mereka yang gagal karena mereka lebih sering mengingat kejadian yang menyedihkan dalam hidup mereka bukannya prestasi pribadi atau keberhasilan yang pernah diraihnya. Mereka seringkali memandang kegagalan mereka sebagai bukti buruk citra diri mereka. Banyak penelitian yang menemukan bahwa semakin banyak seseorang mampu mengingat dan berfokus pada kesuksesan yang pernah diraihnya, semakin tinggi rasa percaya dirinya untuk mengambil resiko yang baru untuk mengejar kesuksesan yang lebih besar lagi. Carl Lewis, atlet legendaris dari AS, peraih 8 medali emas di olimpiade 1984, Los Angeles ketika diwawancarai oleh wartawan setelah meraih 8 medali emas mengenai kemenangannya di cabang lompat jauh. Dengan rendah hati ia menceritakan bahwa lima peserta lain mempunyai kesempatan untuk meraih medali emas dan Carl sendiri yakin bahwa kelima pesaingnya juga sebenarnya mampu melewati lompatan terjauhnya. Namun ketika ditanya kenapa ia yang berhasil memenangkan pertandingan itu, Lewis menjawab selain mempraktekkan positive self-talk terhadap dirinya, kemenangannya ia raih karena 7 medali emas yang diraih sebelumnya yang memperkuat sekaligus meyakinkan dirinya untuk menang. Carl Lewis didukung dengan bukti-bukti sukses yang terekam kuat di dalam pikirannya. Rasa percaya dirinya melambung jauh melampaui pesaing-pesaing lainnya. Rasa takut kalah dan stress hilang ketika seseorang di dukung dengan rasa percaya diri dan bukti kesuksesan yang kuat. Jika Carl Lewis mampu meraih medali emas hanya dengan berfokus pada pikiran kesuksesan yang pernah diraihnya, kita pun dapat menggunakan kekuatan dari kesuksesan masa lalu.. Temukanlah kesuksesan masa lalu Anda, tidak peduli besar atau kecil, tetapi sesuatu yang dapat membuat Anda bangga dan gunakanlah kesuksesan ini sebagai batu lompatan untuk meraih kesuksesan berikutnya.
Step #6: Talk Positive to Yourself
Afirmasi positif terbukti mampu meningkatkan semangat dan citra diri seseorang. Ada dua jenis afirmasi positif; yang pertama adalah afirmasi positif buatan yaitu seseorang dapat menggunakan kata-kata positif yang dibentuk dari ciptaannya sendiri, contoh: “Saya yang terbaik”, “Saya pasti bisa”. Afirmasi ini tidak perlu didukung dengan bukti nyata namun terbukti mampu menciptakan dorongan semangat. Namun ada satu kelemahan dari afirmasi yang satu ini, yaitu ia hanya mampu “memulai” semangat dan durasi bertahannya pendek. Afirmasi kedua yang jau lebih dahsyat adalah afirmasi yang datangnya dari dalam diri kita dengan menjalankan passion hidup kita. Afirmasi ini dapat ditingkatkan dengan menemukan fakta-fakta masa lalu yang pernah terjadi dalam diri kita. Dengan mengingat keberhasilan dan kebahagiaan kita menjalankan panggilan hidup ini, afirmasi ini mampu bertahan dalam durasi yang lebih panjang. Berbicara dengan diri sendiri secara positif adalah suatu tehnik yang dapat membantu para juara untuk tetap berada di jalur yang benar. Brian Tracy pernah berkata bahwa setiap orang sukses selalu memakai positive self-talk untuk memotivasi diri mereka mencapai puncak kesuksesan. Janganlah khawatir dan merasa canggung menggunakan tehnik ini, mungkin orang-orang di sekeliling Anda merasa ada yang aneh dalam diri Anda namun teruslah melakukannya karena saya yakin Anda akan mampu meningkatkan citra diri Anda melalui tips yang satu ini.
Step #7 : ACTION … ACTION … ACTION
Anda tidak akan memiliki self-esteem yang tinggi jika Anda hanya menjadi penonton di pinggir lapangan dan menghindar dari setiap tantangan yang diberikan hidup ini kepada Anda. Tidaklah cukup dengan berkata-kata positif mengenai diri Anda di depan cermin seperti,” Saya pasti bisa”. Jika Anda tidak mengambil tindakan, rasa percaya diri Anda akan surut. Ambillah tindakan, apa pun hasilnya nanti Anda akan merasa bangga sekaligus akan meningkatkan citra diri Anda. Jika Anda gagal untuk maju ke depan karena takut akan kegagalan, Anda akan merasa frustasi dan tidak senang dan hal ini akan menurunkan rasa percaya diri Anda. Hadapilah ketakutan Anda mulai hari ini dengan mengambil langkah awal dan nantikanlah citra diri positif muncul dalam diri Anda.